Pekerja menutup briket yang sedang dalam proses penjemuran menggunakan plastik di industri briket rumahan “Merapi Perkasa”, Pondokrejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/1). Produksi briket berbahan baku arang batok kelapa yang biasa diekspor ke sejumlah negara di Eropa, Timur Tengah dan Amerika itu mengalami pembekakan biaya produksi hingga 100 persen menyusul tingginya intensitas hujan sehingga proses pembakaran briket membutuhkan waktu lebih lama. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/Rei/ama/15.