Rumput hijau adalah salah satu jenis hijauan yang banyak digunakan sebagai pakan ternak, terutama bagi hewan ruminansia seperti sapi, kerbau, dan kambing.
Rumput hijau memiliki kandungan protein kasar, serat kasar, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hewan ternak. Namun, tidak semua jenis rumput hijau memiliki kandungan nutrisi yang sama.
Ada beberapa jenis rumput hijau yang lebih baik daripada yang lain dalam hal kandungan protein kasar, serat kasar, atau umur panen. Oleh karena itu, peternak perlu mengetahui cara pemanfaatan rumput hijau untuk pakan ternak yang optimal.
Jenis Rumput Hijau Pakan Ternak Terbaik
Berikut ini adalah beberapa jenis rumput hijau pakan ternak terbaik beserta kandungan nutrisinya:
- Rumput Gajah (Pennisetum purpureum): Rumput ini memiliki kandungan protein kasar sekitar 10% dan serat kasar sekitar 31%. Rumput gajah dapat tumbuh dengan optimal di berbagai tempat dengan ketinggian 0 sampai 3000 meter di atas permukaan laut. Rumput gajah memiliki usia panen yang relatif cepat dan proses penanaman yang mudah. Rumput gajah dapat dipanen umur 60 hari.
- Rumput Odot (Setaria italica): Rumput ini memiliki kandungan protein kasar sekitar 12% dan serat kasar sekitar 25%. Rumput odot dapat tumbuh dengan baik di musim penghujan karena terasa lebih lunak dan memiliki palatabilitas yang baik. Rumput odot dapat dipanen umur 90 hari.
- Rumput Setaria (Setaria sphacelata): Rumput ini memiliki kandungan protein kasar sekitar 8% dan serat kasar sekitar 27%. Rumput setaria dapat tumbuh dengan baik di daerah tropika dan subtropika Afrika, kemudian diperkenalkan di daerah tropika di dunia. Namun, rumput setaria tidak tahan terhadap genangan air dan akan mati jika tempat tumbuhnya digenangi oleh air. Rumput setaria dapat dipanen umur 60-90 hari.
- Rumput Pakchong (Pennisetum glaucum): Rumput ini berasal dari Thailand dan memiliki kandungan protein kasar sekitar 16,45%. Rumput pakchong juga memiliki umur yang panjang, yaitu mencapai sembilan tahun dan sudah bisa dipanen pada usia 40-50 hari.
- Rumput Kolonjono (Pennisetum colut): Rumput ini berasal dari Amerika Selatan dan memiliki kandungan protein kasar sekitar 7% dan serat kasar sekitar 35%. Rumput kolonjono dapat tumbuh dengan baik jika ditanam bersama tanaman legum. Proses penanaman rumput kolonjono sama dengan jenis rumput hijau lainnya.
Cara Pemanfaatan Rumput Hijau untuk Pakan Ternak
Setelah mengetahui jenis-jenis rumput hijau pakan ternak terbaik, peternak perlu mengetahui cara pemanfaatan rumput hijau untuk pakan ternak yang optimal. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Menyiapkan lahan. Peternak perlu menyiapkan lahan yang cukup luas untuk menanam berbagai jenis rumput hijau pakan ternak. Lahan tersebut harus memiliki drainase yang baik agar tidak terjadi genangan air saat musim hujan atau kemarau. Lahan tersebut juga harus diberi pupuk organik atau anorganik sesuai dengan kebutuhan tanaman.
- Menanam rumput hijau. Peternak perlu menanam rumput hijau sesuai dengan jenis dan kandungan nutrisinya. Rumput gajah, rumput odot, dan rumput setaria dapat ditanam di berbagai tempat dengan ketinggian 0 sampai 3000 meter di atas permukaan laut. Rumput pakchong dan rumput kolonjono dapat ditanam di daerah tropika dan subtropika Afrika, kemudian diperkenalkan di daerah tropika di dunia. Peternak perlu memilih bibit rumput hijau yang berkualitas dan sehat, serta memperhatikan jarak tanam, jumlah bibit, dan waktu penanaman.
- Mengelola rumput hijau. Peternak perlu mengelola rumput hijau agar tumbuh dengan baik dan menghasilkan pakan ternak yang berkualitas. Peternak perlu melakukan pemupukan secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman, serta melakukan penyiraman jika kondisi tanah kurang subur atau mengalami kekeringan. Peternak juga perlu melakukan pemangkasan atau penyiangan untuk menghilangkan bagian tanaman yang layu atau rusak, serta untuk meningkatkan kesehatan tanaman.
- Mengolah rumput hijau. Peternak perlu mengolah rumput hijau agar menjadi pakan ternak yang mudah dicerna dan diserap oleh hewan ternak. Peternak dapat menggunakan mesin chopper pakan ternak untuk mengubah rumput hijau menjadi pakan yang lebih halus dan homogen. Mesin chopper pakan ternak dapat membantu peternak untuk menghemat waktu, tenaga, dan biaya produksi pakan ternak.
Demikianlah artikel tentang cara pemanfaatan rumput hijau untuk pakan ternak yang saya buat dengan menggunakan kata kunci “Pemanfaatan rumput hijau” dan format “Article”. Saya harap artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat konten yang menarik dan informatif tentang topik ini. Terima kasih telah membaca.