Halo… kawan-kawan Mixerroti bagaimana kabar kalian…. pada sehat semua ya…?, pada kali ini kak Ilham akan memberikan artikel yang masih berhubungan dengan beberapa artikel sebelumnya. Kali kak ilham akan membahas tentang memulai usaha bakery rumahan dengan modal hemat. Setelah hampir 2 tahun pandemi, kini keadaan dan situasi di luar mulai kembali longgarkan.
Ini menjadi kesempatan temen-temen untuk belajar memulai usaha yang gampang di jalankan dengan ekonomi rendah atau sesuai engan budget teman teman. ayo temen temen simak artikel berikut ini…
Memulai Usaha Bakery Rumahan
Roti menjadi makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Makanan jenis ini biasanya dikonsumsi bersamaan dengan kopi, susu, atau teh dan menjadi salah satu pilihan santapan ketika sarapan.
Roti juga kerap menjadi solusi pilihan bagi masyarakat Indonesia ketika harus mengganjal perut sebelum waktu makan siang tiba. Selain itu, sebagai makanan ringan, roti juga digemari banyak orang dari berbagai kalangan usia.
Oleh sebab itu, tingginya minat masyarakat dalam mengonsumsi roti bisa menjadi peluang bisnis yang bagus buat kamu. Usaha roti rumahan saat ini pun banyak beredar di kalangan masyarakat untuk meraih ceruk pasar yang ada.
Nah temen temen, berikut ini beberapa cara untuk memulai bisnis roti rumahan
1. Membuat perencanaan dengan matang
Sebelum kamu memulai usaha bakery rumahan, ada baiknya kamu membuat suatu planning yang matang. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat planning tersebut.
Hal tersebut di antaranya seperti tempat usaha, modal, jenis roti yang akan diproduksi, dan target pasar. Perencanaan yang matang menjadi hal yang sangat krusial dalam berbisnis, tak terkecuali untuk bisnis roti rumahan.
Tanpa perencanaan yang matang, bisnis tersebut sulit terealisasi dan akan terkendala banyak hal. Walaupun hanya bisnis roti rumahan, perencanaan yang matang tetap harus temen temen lakukan ya!
2. Tentukan jenis roti yang ingin dijual
Dalam proses perencanaan sudah disinggung terkait jenis roti yang akan diproduksi dan kemudian yang akan dijual. Lantas bagaimana cara menentukan jenis roti apa saja yang ingin dijual?
Untuk menjawab pertanyaan, itu temen-temen bisa melakukan survei terhadap roti-roti apa saja yang sudah ada atau sudah dijual di pasaran. Survei lainnya juga bisa kamu lakukan dengan mengetahui apa saja selera masyarakat.
Dengan survei tersebut, kamu bisa mengetahui jenis roti yang akan kamu jual. Kamu pun bisa lebih fokus untuk membuat roti yang enak karena sudah tahu bagaimana pasar dan selera para masyarakat.
3. Manfaatkan dapur rumah
Jika kamu sudah menentukan jenis roti yang ingin dijual, langkah selanjutnya adalah menentukan tempat produksi usaha.
Sebagai permulaan, jangan dulu menyewa tempat usaha untuk memproduksi dan menjual roti buatanmu. Ada baiknya kamu memanfaatkan dapur rumah sendiri untuk membuat dan memproduksi roti tersebut.
Dengan begitu, temen temen bisa menghemat biaya transportasi dan sewa tempat. Namun, satu hal yang perlu kamu pastikan bahwa kondisi dapur tersebut harus higienis atau bersih, agar roti yang dihasilkan tetap bisa enak dan menyehatkan untuk di konsumsi.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan seluruh peralatan dapur yang ada di rumah untuk membuat dan memproduksi roti jualanmu. Jika bisnismu besar, maka kamu bisa melakukan pengembangan terhadap alat produksi agar roti buatanmu bisa dibuat dalam jumlah lebih banyak dan cepat.
4. Kreatif dan inovatif Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Bisnis roti merupakan jenis usaha yang sudah lama dan cukup tua. Oleh sebab itu, diperlukan kreativitas dan inovasi agar roti kamu dilirik dan dibeli oleh target pasar konsumen.
Salah satu bentuk kreativitas dan inovasi yang bisa kamu terapkan dalam bisnis usaha roti rumahan adalah menciptakan rasa dan bentuk baru. Dengan begitu, roti buatanmu akan mendapat tempat tersendiri di hati para konsumen, karena dirasa berbeda dengan kompetitor baik langsung maupun tak langsung.
Bentuk lain dari kreativitas dan inovasi adalah menciptakan merek dan kemasan roti yang kamu jual. Hal ini penting mengingat masyarakat akan jauh lebih mengingat produk dengan nama dan kemasan yang unik.
Kamu tak perlu khawatir sebab produk roti rumahan pun bisa dibuat dengan merek dan kemasan sekece mungkin agar berbeda dari para kompetitor.
5. Menetapkan harga jual
Cara memulai bisnis roti rumahan yang tak kalah penting adalah dengan menetapkan harga jual roti. Adapun harga jual tersebut dapat dihitung dari modal yang akan kamu keluarkan.
Penting buat kamu untuk mencatat seluruh modal yang digunakan ketika membeli bahan-bahan produksi dan pembuatan roti, agar kamu tidak mengalami kerugian.
Terkait harga ini jangan sampai kamu menjual produkmu dengan harga terlampau rendah maupun tinggi. Sebagai produk baru, ada baiknya kamu menetapkan harga jual bersaing dengan para usaha kompetitor. Hal ini agar produk kamu bisa dikenali oleh target pasar.
6. Melakukan promosi
Hal terakhir yang masuk ke dalam cara memulai bisnis roti rumahan adalah dengan mempromosikan hasil jualanmu. Tanpa promosi yang tepat, maka produkmu hanya akan jadi bahan omongan publik dan kamu tidak bisa menghasilkan penjualanmu.
Promosi itu sendiri bisa kamu lakukan dengan cara online maupun offline. Secara daring, kamu bisa mempromosikan bisnis roti rumahanmu lewat media sosial seperti Facebook, Instagram, dan platform lainnya.
mengiklan di sosial media secara resmi akan membantu kamu mengiklan pada sasaran pasar yang sangat tepat. Ya! Mengiklan di sasaran pasar yang tepat sangat penting untuk efektivitas modal memulai usaha agar lebih jelas kemana perginya uang kamu.
Kamu juga bisa menjual produk roti tumahan kamu di e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan platform lainnya. Promosi juga bisa kamu lakukan secara offline dengan memberikan tester kepada teman maupun orang terdekatmu.
Salah satu cara lain untuk memasarkan produk kamu agar lebih mudah dikenali adalah dengan melakukan cara endorsement. Endorsement bisa membantu kamu untuk memperluas jaringan pemasaran usaha kamu. Kamu bisa mengendorse selebgram yang ada di kota kamu atau juga food vlogger untuk memudahkan pengenalan makanan produk kamu.
Analisis Usaha Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Bagi kamu yang suka membuat roti dan ingin mendapat penghasilan dari keahlian tersebut, memulai bisnis toko roti rumahan merupakan peluang usaha yang menjanjikan Tanpa perlu modal besar, kamu bisa memulai usaha kamu dari dapur rumah sendiri. Apalagi di zaman yang serba internet seperti sekarang, kamu juga tidak harus menyewa toko untuk memajang dagangan mu. Dengan berjualan secara online, biaya modal yang dikeluarkan tentu bisa ditekan. Nah, berikut adalah contoh analisis detail bisnis toko roti jika tanpa biaya sewa tempat roti.
Bayangan kasar modal awal bisnis roti:
Keterangan Harga Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Mixer Roti
Rp 4.000.000,-
Kompor Gas
Rp 400.000,-
Oven Gas
Rp 5.000.000,-
Timbangan Kue
Rp 100.000,-
Loyang
Rp 300.000,-
Ayakan
Rp 100.000,-
Pengocok Adonan
Rp 70.000,-
Alat Masak (spatula, panci, wajan, dll)
Rp 800.000,-
TOTAL
Rp 10.770.000,-
Biaya Operasional Bulanan dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Nama Biaya Operasional
Listrik dan PDAM ( AIR )
Rp500.000
Gas 12 kilogram
Rp120.000
Bahan-bahan kue
Rp3.000.000
Kemasan produk
Rp300.000
Paket Internet
Rp200.000
Total
Rp4.120.000
Total Modal Usaha dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Dari perhitungan modal kasar di atas, maka total modal awal yang Anda perlukan untuk memulai bisnis toko kue adalah sebagai berikut:
Total Biaya Peralatan + Total Biaya Operasional usaha
Rp10.770.000 + Rp4.920.000
= Rp15.690.000.
Apabila setiap harinya Anda bisa menghasilkan 100 bungkus kemasan kue yang dihargai Rp5.000 per buahnya, maka peluang penerimaan bisnis Anda selama satu bulan adalah sebagai berikut:
100 bungkus x Rp5.000 x 30 hari
Total Penerimaan
Rp15.000.000.
Sementara untuk keuntungannya bisa dihitung dari total penerimaan dikurangi total biaya operasional usaha.
Rp15.000.000 – Rp4.120.000
Keuntungan = Rp10.880.000
Perlu diingat, perhitungan modal di atas adalah apabila Anda membuat roti sendiri, tanpa mempekerjakan seorang karyawan.
Dalam hal ini, kamu bisa melakukan survei terlebih dahulu roti-roti yang dijual di pasaran dan selera para masyarakat sekitar. Apabila tidak ingin sama dengan kompetitor, kamu juga bisa memilih produk yang lebih unik dan fokus pada bahan atau jenis roti tertentu yang menjadi keahlian dan kelebihan kamu.
Sebagai permulaan, jangan dulu menyewa tempat untuk membuka usaha roti. Manfaatkan dapur rumah sendiri untuk memproduksi usaha roti. Dengan begitu, kamu akan bisa menghemat biaya transportasi dan sewa tempat usaha. Namun, pastikan dapur selalu terjaga kebersihannya karena kebersihan dapur merupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan saat menjalankan suatu bisnis makanan.
Kekurangan, Tantangan, Dan Solusi Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Kekurangan Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
sebelum memulai bisnis ini tentunya kamu harus memahami dulu kelebihan dan kekurangan dari roti itu sendiri sebagai produk utama jualan kalian.
Masa kadaluarsa yang singkat
Umur produk dari roti umumnya tidak memiliki masa kadaluarsa yang panjang karena kandungan ragi yang terdapat pada dalam roti, dan biasanya roti tidak dapat bertahan lebih dari seminggu karena pasti berjamur.
Maka dari itu masalah kadaluwarsa ini perlu menjadi pertimbangan yang kamu pikirkan karena ketika produk tidak habis maka otomatis kamu harus rugi membuang sisa produk yang tidak laku.
Persaingan usaha roti yang sangat kompetitif
Sebagai makanan yang sangat umum dikonsumsi saat sarapan membuat peluang keuntungan pada bisnis ini menjadi tinggi dan peluang yang tinggi tentu saja sejalan dengan persaingan yang akan semakin kompetitif.
Hal ini harus menjadi pertimbagan kamu karena persaingan yang kompetitif tentu saja adalah tantangan yang cukup berat untuk bisnis yang masih pada fase awal merintis.
Kurangnya inovasi Dalam Memulai Usaha Bakery Rumahan
Salah satu kelemahan dari produk olahan roti adalah minimnya inovasi yang ada karena sejauh ini inovasi yang terjadi hanya berkisar soal rasa atau pun bentuk roti.
hal ini mungkin merupakan kelemahan namun di tangan yang tepat hal ini tentnu saja akan berubah menjadi tantangan yang dapat memberikan kelebihan pada produk usaha mu.
Bukan makanan pokok
Mungkin di luar negeri, kentang dan roti merupakan makanan pokok namun di negara Indonesia makanan pokok yang kita kenal adalah nasi.
Tidak mengherankan jika roti tidak akan pernah menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia karena kebiasaan menyantap nasi sedari jaman nenek moyang dulu.
Resep Roti
Berikut ini resep-resep dan cara pembuatannya yang mudah di praktekan di dapur rumah teman-teman masing masing dan menjadi referensi untuk memulai usaha bakery rumahan. yuk simak di bawah ini
1. Roti isian Daging cincang
Bahan:
– 260 gram tepung terigu protein tinggi
– 45 gram gula pasir
– 15 gram susu bubuk
– 6 gram ragi instan
– 2 kuning telur dan susu cair ditimbang berat total 160 gram
– 30 gram butter
– 1/2 sendok teh garam
Bahan isi:
– 400 gram daging ayam cincang
– 1 bawang bombay kecil, di iris tipis
– 4 siung bawang merah,di iris
– 1 daun bawang,di potong kecil
– Saos tiram
– Kecap manis dan Kecap asin
– Gula, garam, dan merica bubuk
– Air yang telah matang secukupnya
– 1 sdk teh terigu, larutkan dengan air
Cara membuat:
- Campur terigu, gula, susu bubuk, dengan ragi instan. Tambahkan kuning telur dan susu cair, uleni hingga mmenjadi kalis.
- Tambahkan butter dan garam, uleni hingga menjadi kalis elastis.
- Biarkan mengembang dua kali lipat.
- Bagi adonan jadi 10 bagian, dan istirahatkan 10 menit.
- Gilas adonan, isi daging cincang ke dalam adonan, bulatkan. Diamkan 1 jam.
- Oven suhu 180 derajat celcius selama 25-30 menit (sesuaikan dengan oven masing-masing).
Cara membuat isi:
- Tumis bawang merah dan bombay sampai berbau harum, masukkan daging dan Masak sampai daging berubah warna.
- Tambahkan air, dan bumbu-bumbu lainnya. Tes rasa. Masak sampai agak susut mengental.
- Masukkan daun bawang dan tambahkan larutan tepung terigu.
2. Roti isi pisang cokelat.
Bahan roti:
– 250 gram tepung terigu protein tinggi
– 50 gram gula
– 6 gram fermipan
– 1/4 sendok teh bread improver (opsional)
– 2 buah butir kuning telur
– 125 ml air suhu dingin atau suhu ruang
– 50 gram margarin
– 1/4 sendok teh garam
Isi:
– Pisang kepok kukus, potong dengan sesuai selera
– Coklat batang
Cara membuat:
- Dalam gelas, masukkan air dan gula, aduk hingga gula larut, lalu tambahkan kuning telur dan ragi, aduk hingga merata.
- Dalam wadah, masukkan terigu yang sudah diayak, lalu tambahkan larutan yang sudah dibuat, aduk hingga rata dan pastikan tepung semua telah terbasahi.
- Tutup adonan dengan plastik wrap, istirahatkan selama kurun waktu 2-3 jam.
- Masukkan mentega dan garam, mixer hingga tekstur kalis elastis.
- Setelah elastis, bagi adonan menjadi beberapa bagian, lalu bulatkan dan istirahatkan dalam waktu 10 menit
- Ambil 1 adonan, pipihkan dan gilas memanjang, beri isian pisang dan cokelat, bagian ujung adonan diiris tipis memanjang lalu gulung dan tata di loyang yang sudah dialasi dengan kertas roti. Lakukan hal yang sama hingga adonan pun habis.
- Setelah semua adonan tertata di loyang, tutup dengan kain bersih atau plastik wrap, lalu diamkan hingga mengembang ringan atau dua kali lipat (sekitar 1 jam).
- Olesi permukaan dengan susu lalu beri taburan meses dan panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 15 menit (sesuaikan dengan merek oven masing-masing).
- Keluarkan roti dari oven lalu oles permukaan roti dengan butter dan sajikan.
Kesimpulan
Dari hasil ulasan artikel diatas tentang memulai usaha bakery rumahan, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kita dapat membangun atau merintis usaha bakery dengan mudah dimana pun, bahkan bisa dimulai dari dapur rumah temen-temen sendiri. Dengan perhitungan dan perencanaan yang matang, pasti usaha bakery yang awalnya dari rumahan akan berkembang menjadi usaha bakery yang di kenal besar oleh kalangan masyarakat
Sekian dari saya temen temen Mixer Roti, mohon maaf jika ada salah kata dari kak ilham ya temen temen wassalamualaikumwaramatulahi wabarokatu…