Mesin Pemotong – Rumput merupakan elemen penting saat mendesain taman. Tanpa rumput, kebun sayur Anda tidak akan sempurna. Tak hanya berfungsi sebagai penutup tanah saja, tekstur dan warna rumput yang indah bisa menjadi elemen dekoratif yang mempercantik tampilan taman. Ada banyak jenis rumput yang bisa Anda pilih. Beberapa di antaranya mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda karena sudah umum digunakan, seperti rumput swiss ini.
Selain itu rumput juga biasa digunakan untuk mengisi celah atau lapangan kosong pada lapangan seperti futsal, sepak bola, golf, dan lain-lain.
Tentu saja dalam memilih jenis rumput, anda perlu memilih rumput yang tumbuh secara horizontal, karena anda pasti berharap fungsi rumput di taman adalah untuk mengisi kekosongan lanskap taman secara rata. Jadi jika rumput tumbuh vertikal (gulma), terlihat aneh sekali.
Namun, Anda tidak bisa memilih sembarang jenis rumput taman karena setiap jenis rumput memiliki ciri khasnya masing-masing. Sebaiknya pilihlah jenis rumput yang sesuai dengan jenis atau karakteristik taman atau lahan yang Anda miliki.
Karakteristik Rumput Swiss
Rumput Swiss ini memiliki daun paling halus dari semua tumbuhan. Tanaman ini membutuhkan sekitar 80% sinar matahari. Dalam perawatan rumput Swiss ini tergolong rumit.
Rumput sebaiknya dipotong minimal sebulan sekali, pemupukan dengan urea lebih baik dari pada pemupukan kandang, karena jika menggunakan pupuk kandang akan tumbuh gulma dimana dapat menyebabkan rumput mati.
Pada saat yang sama, untuk menghasilkan rumput yang baik, rumput tidak boleh dipotong. rusak, basah atau lembab. Sebab jika lembab maka hasilnya tidak maksimal.
Dari segi harga, rumput Swiss termasuk yang termahal diantara jenis rumput lainnya. Rumput Swiss cocok digunakan di lahan terbuka dengan sinar matahari cukup.
Dan sebaiknya digunakan untuk taman di mana tidak banyak orang yang lewat. Jenis Swiss ini juga tidak tahan terhadap hujan lebat dan orang yang berjalan di atasnya.
Nah, bagi anda yang ingin mulai berkebun atau memulai usaha pertanahan, anda bisa memperhatikan terlebih dahulu kondisi lingkungan dan seberapa kesiapan anda untuk merawat mempertahankan taman atau lahan anda.
Selanjutnya Anda tinggal memilih jenis rumput mana yang cocok dan cocok untuk taman dan ladang Anda. Lapangan golf saja perlu perawatan yang cermat, rumput di taman atau halaman juga membutuhkan vitamin lhoo.
Namun, yang membuat susah adalah unsur hara yang dibutuhkan setiap rumput bervariasi dari satu taman ke taman atau ladang lainnya. Unsur hara yang paling dibutuhkan rumput di taman dan di lapangan adalah nitrogen (N).
Faktor ini diberikan sesuai dengan laju pertumbuhan tanaman. Semakin banyak taman atau halaman rumput yang bisa menggunakan rumput buatan atau rumput sintetis.
Keunggulan rumput sintetis adalah mudah perawatannya dan murah. Dimana, tidak perlu memotong dan menyiram sesering rumput alami.
Oleh karena itu, banyak negara yang menggunakan rumput sintetis untuk taman atau halaman rumput. Ada juga rumput Swiss yang tidak tahan terhadap hujan lebat dan orang yang berjalan di atasnya.
Cara Menanam Rumput
1. Siapkan Tanah dengan Cara Menggemburkan Tanah Tempat yang Akan Ditanami Rumput.
Cara menggemburkannya adalah dengan menggali lapisan tanah atas setinggi 5-10 cm, kemudian mencampurkan tanah tersebut dengan pupuk kandang atau kompos.
Penggunaan pupuk alami dianjurkan karena pupuk alami lebih mudah menyerap unsur hara. Setelah tercampur rata, ratakan permukaan tanah yang tercampur. Anda juga bisa menambahkan gipsum agar tanah lebih mudah menyerap air.
2. Basahi dan Ratakan Tanah Sebelum Menabur Benih
Sebelum mulai menabur benih rumput di kebun Anda, basahi tanah dengan sedikit air, lalu bagi menjadi beberapa petak. Saat menabur benih, Anda bisa menaburnya secara bergantian atau dengan pola zigzag.
Setelah benih rumput taman disebar, tambahkan lumut gambut ke dalamnya. Lapisan gambut ini berguna untuk menjaga kelembaban tanah pada tingkat ini.