Alat Pemanas Kopi – Alat Penghangat Kopi Terbaru 2023

Alat Pemanas Kopi atau disebut Coffee Warmer adalah adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memanaskan kopi dengan mudah dan praktis.

Mesin Pemanas Kopi ini dapat membantu anda saat anda tidak mau disusahkan dengan kerepotan saat akan menikmati mantapnya kopi.

Cooffe Warmer sudah banyak digunakan oleh banyak sekali penikmat kopi, café, restaurant, dan masih banyak lagi yang menggunakan Alat ini.

Dengan menggunakan Mesin Pemanas Kopi ini, proses pemanasan kopi akan lebih mudah dan praktis, sehingga anda tidak perlu merebusnya kembali.

Dibawah ini akan kami sampaikan mengenai spesifikasi dari beberapa Mesin Pemanas Kopi kami yang bermerek Fomac.

Model Dan Spesifikasi Alat Pemanas Kopi Rumah Mesin

1. Alat Pemanas Kopi COW-CM11B

Spesifikasi Alat Pemanas Kopi COW-CM11B :

2. Alat Pemanas Kopi COW-CM2

Spesifikasi Alat Pemanas Kopi COW-CM2 :

3. Alat Pemanas Kopi COW-CM22B

Spesifikasi Alat Pemanas Kopi COW-CM22B :

4. Alat Pemanas Kopi Getra CM-0521

Spesifikasi Alat Pemanas Kopi Getra CM-0521 :

Keunggulan Alat Pemanas Kopi Grosir Mesin

• Menjaga Kehangatan Kopi
• Awet dan Tahan Lama
• Mudah Dibersihkan
• Mudah Digunakan
• Hemat Energi
• Higienis
• Efektif
• Efisien

Cara Pengoperasian Alat Pemanas Kopi COW-CM22B

1. Sambungkan kabel konektor daya ke sumber listrik PLN.
2. Tekan tombol Heating untuk memanaskan tungku pemanas.
3. Letakkan teko yang sudah berisi minuman kopi ke atas tungku Pemanas tadi.
4. Setelah minuman kopi mendidih, angkat teko dan letakkan di tungku penghangat.
5. Tekan tombol On berwarna hijau untuk menghidupkan tungku penghangat.
6. Minuman kopi akan terjaga tingkat kehangatanya.

Mengolah Biji Kopi dan Resep Kopi Hitam

Proses Pengolahan Biji Kopi (Basah)

a. Sortasi Buah Kopi

Setelah buah kopi dipanen, segera lakukan sortasi. Pisahkan buah dari kotoran, buah berpenyakit dan buah cacat. Anda harus memisahkan buah yang sudah masak yaitu yang berwarna merah dengan buah yang masih berwrna kuning atau hijau.

Pemisahan buah yang masih baik dan berwarna merah (buah superior) dengan buah inferior berguna untuk membedakan kualitas biji kopi yang diperoleh.

b. Pengupasan Kulit Buah

Anda harus mengupas kulit buah, direkomendasikan dengan bantuan mesin pengupas. Ada dua jenis mesin pengupas, yang diputar manual dan bertenaga mesin. Selama proses pengupasan, alirkan air secara terus menerus kedalam mesin pengupas.

Pengaliran air tersebut berfungsi untuk melunakkan jaringan kulit buah supaya mudah terlepas dari bijinya. Proses pengupasan tersebut akan menghasilkan biji kopi yang masih mempunyai kulit tanduk, atau disebut juga biji kopi HS.

c. Fermentasi Biji Kopi HS

Lakukan fermentasi terhadap biji kopi yang telah dikupas. Ada dua cara yang bisa nad lakukan, pertama adalah dengan merendam biji kopi dalam air bersih. Kedua, dengan menumpuk biji kopi yang masih basah dalam bak semen atau bak kayu, lalu atasnya ditutup dengan karung goni yang harus sering dibasahi.

Waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi pada lingkungan tropis berkisar antara 12-36 jam. Proses fermentasi juga bisa diamati dari lapisan lendir yang menyelimuti biji kopi. Apabila lapisan sudah hilang, proses fermentasi bisa dikatakan selesai.

Setelah difermentasi cuci kembali biji kopi dengan air. Bersihkan sisa-sisa lendir dan kulit buah yang masih menempel pada biji.

d. Pengeringan Biji Kopi HS

Langkah selanjutnya biji kopi HS hasil fermentasi dikeringkan. Proses pengeringan bisa dengan dijemur atau mengguanakan  mesin pengering. Proses penjemuran, tebarkan biji kopi HS di atas lantai jemur secara menyeluruh. Sebaiknya ketebalannya tidak lebih dari 4 cm. Balik biji kopi secara teratur terutama ketika masih dalam keadaan basah.

Proses penjemuran memang sedikit lama sekitar 2-3 minggu dan biji kopi yang diperoleh dengan kadar air berkisar 16-17%. Pada proses ini kadar air yang diinginkan yaitu 12%. Kadar air tersebut adalah kadar air kesetimbangan agar biji kopi yang dihasilkan stabil tidak mudah berubah rasa dan tahan serangan jamur.

Untuk menghasilkan kadar air sesuai dengan yang kita butuhkan lakukan penjemuran lanjutan. Namun proses ini umumnya agak lama karena sebelumnya biji kopi sudah direndam dan difermentasi dalam air.

Kebanyakan, pengeringan lanjutan dilakukan menggunakan bantuan mesin pengering hingga kadar air mencapai 12%. Langkah ini akan lebih menghemat waktu dan tenaga.

e. Pengupasan Kulit Tanduk

Setelah biji kopi HS sudah mencapai kadar air 12%, selanjutnya kupas kulit tanduk yang masih membungkus biji. Pengupasan dapat ditumbuk atau dengan menggunakan bantuan alat pengupas (huller). Disarankan dengan mesin untuk mengurangi resiko kerusakan biji kopi. Hasil yang diperoleh dari proses pengupasan pada tahap ini disebut biji kopi beras (green bean).

f. Sortasi Akhir Biji Kopi

Setelah dihasilkan biji kopi beras, lakukan sortasi akhir. Tujuannya untuk memisahkan kotoran dan biji pecah. Selanjutnya, biji kopi dikemas dan disimpan sebelum didistribusikan.

Pengolahan Dengan Proses (Kering)

a. Sortasi Buah Kopi

Tidak terlalu berbeda dengan proses basah, lakukanlah dengan segera proses sortasi ketika selesai panen. Pisahkan buah superior dengan buah inferior yang berfungsi sebagai penanda kualitas biji kopi.

b. Pengeringan Buah Kopi

Jemur buah kopi yang telah disortasi di atas lantai penjemuran secara merata. Ketebalan kopi yang dijemur hendaknya tidak lebih dari 4 cm. Lakukan pembalikan minimal 2 kali dalam satu hari.

Proses penjemuran biasanya mmbutuhkan waktu sekitar 2 minggu dan akan memperoleh biji kopi kering dengan kadar air 15%. Bila kadar air masih tinggi lakukan penjemuran ulang sampai mencapai kadar air yang diinginkan.

c. Pengupasan Kulit Buah dan Kulit Tanduk

Setelah buah kopi sudah dikeringkan maka siap untuk dikupas kulit buah dan kulit tanduknya. Usahakan kadar air buah kopi berada pada kisaran 15% dan tidak melebihinya. Sebab, jika kadar airnya 15% akan mudah dikupas, sedangkan bila kurang beresiko pecah biji.

d. Sortasi dan Pengeringan Biji Kopi

Bila belum mencapai 12% lakukan pengeringan lanjutan. Bisa dengan penjemuran atau dengan bantuan mesin pengering. Apabila kadar air lebih dari angka tersebut, biji kopi akan mudah terserang jamur.

Apabila kurang biji kopi mudah menyerap air dari udara yang bisa mengubah aroma dan rasa kopi. Setelah mencapai kadar air kesetimbangan, biji kopi tersebut sudah bisa dikemas dan disimpan.

Pengemasan dan Penyimpanan

Kemas biji kopi dengan karung yang bersih dan jauhkan dari bau-bauan. Untuk cara penyimpanan agar tahan lama, tumpuk karung-karung tersebut diatas sebuah palet kayu setebal 10 cm. Berikan jarak antara tumpukan karung dengan dinding gudang.

Kelembaban gudang sebaiknya dikontrol pada kisaran kelembaban (RH) 70%.Penggudangan berfungsi untuk menyimpan biji kopi sebelum dijual kepada pembeli.

Memulai Usaha Kopi

Kopi adalah salah satu jenis minuman yang sangat populer di Dunia termasuk di Indonesia. Ada banyak sekali penikmat mulai dari masyarakat biasa hingga para elit kelas atas pun suka dengan Minuman satu ini.

Untuk itu, kopi merupakan ceruk usaha yang cukup menjanjikan hasilnya. Anda bisa mencoba ntuk membuka usaha kopi kecil kecilan mulai dari kedai kopi hingga bisnis besar seperti kafe kopi. Namun bagaimana Cara Memulai Usaha Kopi yang benar? Yuk kita ikuti beberapa tips serta tahapanya di bawah ini.

1. Konsep Usaha Kopi

Tahapan pertama dalam memulai usaha kopi adalah, kamu harus merencanakan konsep atau ide usahamu dengan sangat matang dan baik. Usahakan konsepmu jangan meniru konsep datau ide usaha orang lain ysang sudah ada.

Kamu harus punya ide yang segar dan tentunya punya daya Tarik serta lain dari pada yang lain. Seperti konsep yang milenialis untuk sekarang ini, ataupun konsep konsep yang minimalis, tradisionalis, atau konsep yang santai serta cozy.

Jadi kamu harus tentukan dulu konsep usaha kopimu dengan sangat baik dan sangat matang sebelum masak ke tahap selanjutnya.

2. Menyiapkan Modal Bisnis

Modal merupakan salah satu tahap atau langkah persiapan yang cukup penting untuk kelangsungan usaha kopi kamu selanjutnya.

Modal bisa saja berupa modal peralatan, modal Sumber Daya Manusia, maupun modal yang sering kita ketahui sebagai modal uang (dana).

Untuk itu kamu harus mempersiapkan modal dengan baik, kamu harus merencanakan modal dengan mempertimbangkan Ide Usahamu juga.

Atau kamu bisa mulai dengan modal yang kecil dan mudah jika memang usaha kopimu ingin kamu rintis dari nol, sehingga lebih menghemat modal. Kamu juga tidak harus memaksakan untuk mendapatkan modal banyak secara instan.

3. Menentukan Target Konsumen

Setelah kamu siap dengan ide usaha serta modalmu, kamu bisa mulai untuk menyusun target konsumen serta para penikmat kopi.

Kamu bisa mulai dengan mencari tau atau riset beberapa data mengenai calon konsumenmu. Setelah itu kamu dapat mulai untuk menganalisa data hasil dari kamu riset tadi.

Kamu bisa menganalisa mulai dari penghasilan calon konsumenmu, tingkat kecintaan mereka terhadapat kopi, selera kopi mereka. Bahkan pekerjaan mereka juga dapat kamu jadikan target analisa kamu.

Setelah kamu siap dengan target usaha kopimu, kamu bisa untuk lanjut ke tahap selanjutnya, yakni tahap riset tempat usaha.

4. Menentukan Tempat Usaha

Pemilihan lokasi usaha kopi yang strategis merupakan salah satu hal yang cukup menentukan dalam berjalan serta berkembangnya usaha kopimu.

Namun kamu bisa menyesuaikan dengan desain atau ide usaha kopimu nanti, akan tetapi Lokasi yang ramai akan lebih memiliki nilai lebih.

Contoh saja, kamu dapat memilih tempat dekat dengan kampus, atau pun di dalam sebuah Mall atau Supermarket. Atau jika kamu ingin lebih eksklusif dengan memilih tempat yang spesial, seperti di dekat sawah atau tempat wisata.

5. Promosi Bisnis

Setelah semua persiapan usaha kopimu sudah hampir selesai, saatnya kamu mulai untuk mengenalkan usaha kopi kamu kepada khalayak umum.

Kamu bisa memulai promosi usaha kopimu dengan berbagai media, mulai media cetak, media digital, maupun promosi lewat mouth to mouth.

Yang mana promodi lewat teknik mouth to mouth sangat efektif jika pelayanan serta rasa kopi di tempat usaha kopimu memuaskan.

Selain itu kamu juga dapat membuat program diskon ataupun program program kreatif lainnya yang dapat menarik minat calon konsumenmu.\

Informasi dan Pemesanan Alat Penggulung Sushi Grosir Mesin

Grosir Mesin – Pusat distributor alat dan mesin kebutuhan usaha Anda.

Grosir Mesin menyediakan berbagai jenis Mesin penghangat kopi untuk membantu anda dalam menghangatkan minuman kopi, untuk kebutuhan usaha atau bisnis anda.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda dengan menyediakan Alat penghangat kopi yang dapat menunjang kegiatan usaha Anda.

Kenapa Harus Kami? Kami adalah perusahaan penyedia/pembuat alat-alat/mesin-mesin yang terpercaya, seperti mesin-mesin industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain-lain, dari mulai mesin sederhana hingga mesin-mesin industri besar.

Layanan kami untuk anda adalah memberikan training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami secara langsung di Workshop kami.

Grosir Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin yang berkualitas untuk anda, karena mesin-mesin kami dibuat langsung oleh para tenaga ahli kami sendiri, dan mesin-mesin kami sudah melewati uji Quality Control, serta bisa anda coba terlebihdahulu sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan mesin dan pelayanan kami, karena kepuasan Anda adalah prioritas kami.