Nasib peternak ayam petelur akibat mahalnya biaya operasional menarik perhatian berbagai kalangan. Selain peternak ayam petelur dan warga sekitar, pemerintah. Hal ini disebabkan oleh aktivitas seorang peternak telur bernama Suroto. Poster tersebut ia serahkan kepada Jowok saat mengunjungi makam Bung Karno (MBK) di Blitari, Selasa (9/7/2021). Suroto menuliskan kalimat “Pak Jokowi akan membantu petani membeli jagung dengan harga wajar” di poster tersebut. Ia juga menambahkan kalimat “Telur Murah”.

Melalui postingan tersebut, Suroto mengeluhkan nasib peternak telur akibat harga jagung yang melonjak tajam yakni dari Rp 4.500/kg menjadi Rp 6.500/kg. Dampaknya, biaya operasional berupa pakan ayam meningkat. Sayangnya kenaikan biaya produksi tidak dibarengi dengan kenaikan harga telur. Faktanya, harga telur turun hingga sekitar Rp 13.700/kg dalam beberapa bulan terakhir.

kebutuhan pakan ayam per hari

Kebutuhan Pakan Harian Ayam Petelur

Faktanya, kebutuhan pakan ayam petelur dipengaruhi oleh umur dan jenis atau strainnya. Umumnya perusahaan yang meneliti jenis ayam petelur telah menyediakan tabel yang berisi informasi kebutuhan pakan pada lini tersebut.

Misalnya, seorang peternak mempunyai 1000 ekor ayam petelur Hy-line. Ayam berumur 14 minggu dan diberi pakan campuran. Kebutuhan pakan ayam petelur Hy-line umur 14 minggu adalah 70-74 gram/ekor/hari. Katakanlah 72 gram/ekor/hari. Jadi, kebutuhan pakan harian 1.000 ekor ayam petelur adalah 72 gram per ekor per hari x 1.000 ekor ayam = 72.000 gram per hari atau 72 kilogram per hari.
Oleh karena itu, peternak ayam petelur Hy-line pada umur 14 minggu membutuhkan pakan sebanyak 72 kg per hari.

Dari total kebutuhan pakan ayam harian, peternak dapat menghitung kebutuhan jagung, konsentrat, dan dedak padi sesuai perbandingan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu. 50:35:15.
Misalnya campuran jagung. Karena komposisinya 50%, maka kebutuhan jagung sehari dapat dihitung 72kg/hari x 50% = 36kg/hari. Sebaliknya pada makanan konsentrat dengan komposisi 35%, perhitungan kebutuhan harian makanan konsentrat dapat ditentukan sebesar 72 kg/hari x 35% = 25,2 kg/hari.

Maka kebutuhan dedak padi dengan komposisi 15% dapat dihitung 72 kg/hari x 15% = 10,8 kg/hari. Jadi, jika seorang peternak mempunyai 1000 ekor ayam petelur strain Hy-line dan berumur 14 minggu, maka ia membutuhkan pakan sebanyak 72 kg per hari yang terdiri dari 36 kg jagung, 25,2 kg konsentrat, dan 10 kg campuran. dedak padi 0,8 kg.

Jenis nutrisi untuk ayam petelur

Pada dasarnya nutrisi untuk ayam petelur terbagi menjadi 3 jenis; Pertama, masukan pabrik. Pakan siap pakai adalah pakan untuk ayam petelur yang sudah siap pakai. Para petani tidak perlu menambahkan campuran jika menggunakan nutrisi siap saji.

Lalu ada makanan buatan sendiri untuk ayam petelur. Makanan jenis ini biasanya diperoleh dari bahan-bahan yang terdapat di lingkungan sekitar. Terakhir, ada nutrisi campuran. Pakan campur ini merupakan pakan untuk ayam petelur yang terdiri dari campuran jagung, konsentrat dan dedak padi. Jagung dan dedak padi berperan sebagai sumber karbohidrat dan juga mengandung protein. Sementara konsentrat merupakan sumber protein tertinggi dibandingkan jagung dan dedak padi.

Campuran pakan jenis ini untuk ayam petelur paling sering digunakan oleh para peternak, terutama peternak dengan populasi berukuran sedang. Hal ini dikarenakan pakan campuran membutuhkan biaya yang lebih menguntungkan dibandingkan dengan pakan jadi. Dibandingkan dengan jenis pakan yang dibuat sendiri, pakan campuran dinilai lebih praktis.

Komposisi

Komposisi pakan campur Ayam Peterlur terdiri dari 50% jagung, 35% konsentrat dan 15% dedak padi. Jagung merupakan bahan utama pakan campuran untuk ayam petelur. Oleh karena itu, tidak heran jika para petani mengeluhkan harga jagung yang naik tajam sedangkan harga telur yang turun.

Perbandingan komposisi pakan campuran 50:35:15 merupakan perbandingan pakan ayam dengan nilai gizi optimal. Namun perbandingan ini tidak bersifat mutlak. Peternak dapat menerapkan rasio yang berbeda sesuai kebijaksanaan perusahaannya.

Nilai gizi pakan ayam petelur dapat mempengaruhi kestabilan produksi telur. Para peternak telur mengatakan komposisi pakan yang salah dapat menurunkan produksi telur bahkan menyebabkan ayam petelur berhenti bertelur.

Untuk menjamin kualitas makanan yang diberikan, Anda bisa menyiapkan pakan ayam sendiri. Untuk mempermudah produksi makanan hewan, Anda bisa menggunakan Mesin Pembuat Pakan Ayam.. Dengan menggunakan Mesin ini Anda dapat menghemat waktu dan tenaga sehingga lebih efisien dan Anda tidak perlu lagi menghawatirkan kualitas pakan ternak ayam Anda. Karena kualitasnya bisa terjamin karena Anda membuatnya sendiri. .

Open chat
Online
Ada yang bisa kami bantu?