Di artikel ini kita akan membahas tentang sablon baju daur ulang, apakah kalian memiliki pakaian lama yang sudah tidak terpakai lagi? Apakah kalian ingin memberikan sentuhan baru pada baju tersebut, tanpa harus membeli yang baru?
Jika jawabannya ya, maka kalian bisa mencoba sablon baju daur ulang. Sablon baju daur ulang adalah, teknik mencetak gambar atau tulisan pada baju dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa didaur ulang, seperti kertas, kardus, plastik, atau kain.
Sebelum melanjutkan pembahasan, kalian juga bisa menggunakan jasa sablon kaos jogja, dengan kualitas yang bagus serta tahan lama.
Sablon Baju Daur Ulang
1. Sablon Baju Daur Ulang dengan Menyiapkan Bahan dan Alat
- Pakaian bekas yang masih layak pakai, bersih, dan kering. Kalian dapat memilih pakaian dengan warna polos atau motif sederhana agar lebih mudah disablon.
- Cat sablon yang sesuai dengan jenis kain pakaian. Kalian bisa menggunakan cat sablon khusus untuk tekstil, cat akrilik, atau cat semprot. Pilih warna cat yang kontras dengan warna pakaian agar hasil sablon lebih terlihat.
- Screen sablon atau saringan yang terbuat dari kawat halus atau nilon, oleh karena itu dapat membuat screen sablon sendiri dengan menggunakan bingkai kayu, atau plastik dan menempelkan kawat halus atau nilon di atasnya. Pastikan screen sablon bersih dan tidak ada lubang.
- Emulsi dan sensitizer untuk membuat film sablon. Emulsi adalah, cairan pekat berwarna biru atau hijau yang digunakan untuk melapisi screen sablon. Sensitizer adalah, cairan pengeras yang dicampurkan dengan emulsi sebelum digunakan.
- Kertas HVS dengan desain yang ingin disablon, maka dapat mencetak desain dari komputer atau menggambar sendiri dengan spidol hitam tebal. Pastikan desain tidak terlalu rumit dan memiliki garis yang jelas.
- Minyak tanah, minyak sayur, atau bensin untuk membuat kertas HVS menjadi transparan.
- Kapas untuk mengoleskan minyak pada kertas HVS.
- Meja afdruk atau meja datar yang dapat ditempatkan di bawah sinar matahari langsung.
- Busa, batu, atau kayu sebagai pemberat saat proses afdruk.
- Semprotan air untuk membersihkan screen sablon setelah afdruk.
- Pengering rambut atau kipas angin untuk mengeringkan screen sablon.
- Setrika untuk mengeringkan dan mengawetkan hasil sablon pada pakaian.
2. Sablon Baju Daur Ulang dengan Membuat Film Sablon
- Campurkan emulsi dan sensitizer sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasannya. Aduk rata hingga berwarna seragam.
- Oleskan campuran emulsi dan sensitizer pada screen sablon secara merata dari dalam dan luar. Gunakan dudukan atau spatula untuk menyebarkan cairan tersebut di atas screen sablon.
- Keringkan screen sablon yang sudah dilapisi emulsi dengan menggunakan pengering rambut atau kipas angin. Hindari mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung karena emulsi sangat sensitif terhadap cahaya.
- Basahi kertas HVS dengan desain yang ingin disablon dengan menggunakan kapas yang telah dicelupkan ke dalam minyak tanah, minyak sayur, atau bensin. Basahi hingga kertas HVS menjadi transparan seperti kertas kalkir.
- Tempatkan kertas HVS di tengah screen sablon dengan posisi desain menghadap ke atas. Kemudian letakkan screen sablon di atas meja afdruk yang terkena sinar matahari langsung.
- Tutupi bagian atas screen sablon dengan busa, batu, atau kayu sebagai pemberat agar kertas HVS tidak bergeser saat proses afdruk.
- Biarkan screen sablon terpapar sinar matahari selama 4 hingga 7 menit. Waktu paparan dapat berbeda-beda tergantung pada intensitas cahaya dan ketebalan emulsi. Jangan biarkan screen sablon terpapar terlalu lama atau terlalu singkat karena dapat mengakibatkan film sablon tidak sempurna.
- Angkat screen sablon dari meja afdruk dan semprotkan air pada bagian dalam dan luar screen sablon untuk membersihkan sisa emulsi yang tidak terpapar cahaya. Semprotkan hingga desain pada screen sablon terbuka secara merata dan sempurna.
- Keringkan kembali screen sablon dengan menggunakan pengering rambut atau kipas angin hingga benar-benar kering. Jika ada lubang atau cacat pada film sablon, Anda dapat menambalnya dengan menggunakan sisa emulsi.
3. Menyablon Pakaian
- Siapkan pakaian yang ingin disablon dan letakkan di atas permukaan datar yang bersih dan kering. Anda dapat menempatkan kertas koran di dalam pakaian untuk mencegah cat menembus ke bagian belakang pakaian.
- Tempatkan screen sablon di atas pakaian dengan posisi desain sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat menandai posisi screen sablon dengan menggunakan pensil atau spidol agar lebih mudah saat menyablon.
- Oleskan cat sablon pada screen sablon secara merata dengan menggunakan kuas, spons, atau spatula. Pastikan cat sablon menutupi seluruh desain pada screen sablon dan tidak meluber ke luar desain.
- Angkat screen sablon dari pakaian dengan hati-hati agar cat sablon tidak terbawa atau tergeser. Jika perlu, Anda dapat menggunakan pinset atau pisau untuk melepaskan screen sablon dari pakaian.
- Keringkan pakaian yang sudah disablon dengan menggunakan setrika panas. Setrika pakaian dari bagian dalam dan luar agar cat sablon lebih kering dan awet.
Mau sablon kaos tapi bingung mau design yang seperti apa? sablon kaos joga jawabannya! Yuk percayakan custom sablon kaos mu pada sablon kaos jogja, dengan bahan yang sesuai dan juga kualitasnya yang tidak di ragukan lagi.