Melihat perkembangan digital yang semakin pesat, rasa-rasanya para marketer harus mulai mengetahui strategi marketing secara online. Apa alasannya? Karena kini, strategi marketing online punya banyak perbedaan jika dibandingkan dengan marketing yang dilakukan secara tradisional.
Pada zaman dulu, marketing masih bergantung pada pamflet, billboard, atau iklan di TV, saat ini marketing menjadi lebih mudah. Dengan menggunakan digital marketing, tentu proses marketing menjadi lebih mudah dan efisien. Bahkan, budget yang dikeluarkan pun, bisa jadi lebih terjangkau.
Nah, buat kamu yang sedang membangun bisnis berbasis online, kami paparkan nih beberapa strategi marketing online buat kamu. Yuk simak selengkapnya!
10 Strategi Marketing Online
Berikut ini adalah strategi marketing online yang apabila diterapkan dengan benar, memiliki peluang yang tinggi untuk menaikkan konversi.
1. Branding
Kira-kira nih, apa yang membuat Mac dari Apple menjadi salah satu laptop dengan performa terbaik, harga yang mahal, tetapi tetap banyak yang beli? Tentu karena brand apple di pasaran. Hal tersebut juga harus kita lakukan jika kita ingin sukses di dunia bisnis. Pasalnya, branding menjadi salah satu hal yang paling penting dalam era digital seperti ini.
Salah satu teknik branding paling simple adalah membuat desain logo yang menarik, dan mudah diingat. Selain itu, untuk meningkatkan brand awareness kamu juga bisa membuat tagline yang kreatif dan konten yang menarik.
Contoh tagline dari perusahaan Rumah Mesin adalah Pusat Mesin Usaha Anda.
2. SEO atau Search Engine Optimization
SEO merupakan salah satu strategi marketing online yang sangat efektif saat ini. Tidak hanya berguna untuk bisnis yang sudah besar saja, SEO juga efektif untuk usaha kecil dan menengah. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau optimasi mesin pencari. Ia merupakan salah satu teknik marketing untuk mendapatkan pengunjung secara organik dan gratis melalui pencarian google.
Strategi ini merupakan seluruh usaha yang bertujuan untuk menempatkan website di laman pertama hasil pencarian search engine untuk kata kunci yang diinginkan. Fungsinya adalah untuk menjangkau target pasar dari search engine seperti Google. SEO bisa merangsek ke posisi nomor 1 di mesin pencari sesuai dengan pencarian kata kunci, serta mudah dipahami. Baik dari segi algoritma bagi mesin pencari, maupun secara SEO user-friendly.
Untuk menjalankan strategi yang satu ini, alangkah baiknya untuk mempersiapkan dahulu website untuk menjalankan bisnis. Karena SEO mampu meningkatkan pengunjung website yang kita milikki. Selain itu, SEO juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kredibilitas brand di mata audiens. Search engine juga menduduki peringkat tertinggi platform terbanyak yang dikunjungi. Itulah sebabnya banyak marketer yang menggunakan SEO sebagai strategi marketing online mereka. Anda juga bisa menghemat waktu dan tenaga untuk mengembangkan produk dengan mengunakan SEO, sekarang ini banyak jasa SEO website yang bisa membantu Anda.
3. SEM atau Search Engine Marketing
SEM ialah salah satu strategi terbaik untuk dijadikan sebagai strategi marketing online. Strategi marketing online yang satu ini cukup mirip dengan SEO karena sama-sama mengandalkan mesin pencarian seperti Google. Perbedaanya, terletak pada budget yang dikeluarkan.
Pasalnya, SEM ini berbayar (ads) sedangkan SEO ini gratis (organik). Namun, karena berbayar itulah website kita bisa dengan mudah muncul di halaman pertama Google tanpa perlu melakukan optimasi website.
Salah satu tools yang sering digunakan untuk menerapkan strategi SEM adalah Google Ads. Google Ads merupakan platform pencarian berbayar paling populer di kalangan para marketer. Google Ads digandrungi para marketer karena kemampuannya menjadikan website menjadi berada dalam halaman pertama mesin pencarian.
4. Google Bisnisku
Produk atau jasa yang kamu tawarkan ingin kamu jual secara lokal? Kamu bisa mencoba Google Bisnisku untuk menjadi salah satu strategi marketing online yang potensial.
Di Google Bisnisku, kita dapat mencantumkan alamat bisnis kita ke dalam Google Maps dan bisnis kita bisa muncul di mesin pencarian Google. Selain itu, review dari pengguna yang pernah menggunakan atau membeli produk kitab isa ditampilkan oleh Google Bisnisku.
Semakin bagus review yang diberikan kepada bisnis kita, tentu membuat audiens semakin yakin dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.
5. Email Marketing
Email marketing merupakan salah satu strategi marketing online yang paling efektif karena beberapa alasan berikut:
- Lebih tersasar siapa saja yang akan menerima email
- Lebih private dan istimewa karena langsung ke calon customer
- Biaya yang relatif murah
- Sebanyak 35% orang di dunia ini memiliki email.
Jika ingin menggunakan email marketing, tools yang cukup terkenal adalah MailChimp. Namun, tools tersebut memiliki kekurangan yaitu hanya terbatas 2000 pengiriman email setiap bulannya.
Sebelum menerapkan strategi ini, kita harus menyiapkan database calon customer yang kita targetkan terlebih dahulu. Lalu, bagaimana cara mendapatkan database untuk email marketing? Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah dengan membagikan e-book gratis yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan audiens. Namun sebelum mengunduhnya, mereka harus mencantumkan email terlebih dahulu. Email yang dicantumkan inilah yang akan menjadi database kita.
6. CRM atau Customer Relationship Management
Strategi marketing online yang selanjutnya adalah dengan menerapkan customer relationship management. CRM adalah bagaimana car akita menjalin hubungan baik dengan customer yang pernah menggunakan produk atau jasa kita.
Jadi saat kita mampu memberikan pelayanan terbaik kepada customer, customer bisa senang dan puas. Saat puas dengan pelayanan kita, peluang untuk repeat order tinggi, bahkan bisa jadi customer tersebut mempromosikan bisnis kita kepada teman-temannya.
7. Influencer Marketing
Influencer marketing merupakan salah satu strategi marketing online yang juga efektif. Pasalnya, banyak orang yang lebih percaya dengan apa yang dikatakan oleh influencer favorit mereka daripada sekadar melihat dari iklan saja.
Dengan menggunakan influencer, kita bisa meningkatkan brand awareness, menjangkau lebih banyak audiens tertarget, hingga meningkatkan kredibilitas brand.
Meskipun manfaatnya begitu banyak, namun, ketika hendak menerapkan strategi ini, diperlukan hitungan yang tepat, mulai dari perhitungan budget, pemilihan infulencer, juga followers dari influencer tersebut, apakah sesuai dengan target market kita, ataukah tidak?
8. Personalized Marketing
Strategi marketing online yang satu ini dapat diartikan dengan marketing secara personal sehingga produk atau jasa yang ditawarkan memang dibutuhkan oleh target market berdasarkan pendekatan demografi.
Strategi marketing ini membuat calon customer merasa lebih dihargai karena kamu melakukannya dengan pendekatan personal. Ketika kamu mengaplikasikan cara ini, kamu harus memperhatikan secara detail data dan algoritma media sosial yang menjadi tempat kumpulnya target audiens kamu.
Agar lebih bombastis, kamu bisa menggunakan ahli IT, untuk menguji data yang ada, ahli marketing tekait dengan target pasar yang akan kamu pilih, dan ahli konten yang berkaitan dengan konten dan penataan visual produk atau jasa yang kamu tawarkan.
9. WhatsApp Marketing
Kini, hampir semua orang memiliki aplikasi WhatsApp. Tak heran jika aplikasi ini digunakan oleh para pebisnis untuk melakukan strategei marketing online-nya. WhatsApp Blast merupakan salah satu cara untuk mengirim pesan dalam jumlah banyak penerima sekali kirim.
Tetapi satu hal yang perlu kamu perhatikan, sebaiknya kamu sudah berkenalan atau pernah chat sebelumnya, sehingga mereka tidak merasa terganggu dengan pesan yang kamu kirimkan. Alangkah lebih baik juga jika mereka mau menyimpan kontak kamu, sehingga tidak hanya lewat pesan, kamu juga bisa membangun customer relationship lewat story WhatsApp.
10. Social Media Marketing (SMM)
Seperti yang kita lihat sekarang ini kekuatan sebuah jejaring sosial media sebagai strategi marketing online sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun, sebelum menggunakan strategi ini penting untuk dipertimbangkan matang-matang, sosial media apa yang ingin kita gunakan. Sesuaikan dengan target market kita. Dimana target market kita berkumpul, disitulah kita hadir.
Selain memilih platform yang tepat, kamu juga membutuhkan strategi konten marketing yang baik dan sesuai agar konten yang diberikan kepada target market bisa menyentuh hati dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan brand kamu.
Baca juga: 10 Tips Membuat Kemasan Produk yang Menarik Pembeli
11. Pay Per Click (PPC)
PPC ialah salah satu model digital marketing dimana pemasang iklan hanya perlu membayar iklan yang diklik oleh target audiens. Strategi marketing online satu ini memang terdengar seperti mirip dengan SEM, tetapi ada beberapa platform yang menampilkan iklan PPC kepada audiensnya sehingga tidak selalu menggunakan mesin pencari seperti Google untuk menampilkan iklannya.
Manfaat dari PPC ini yaitu kemudahkan dalam mengatur target audiens, selain itu juga hasilnya lebih cepat. Algoritma pun tidak mempengaruhi PPC. Jika ingin menggunakan strategi ini, kamu bisa mencoba Google Ads, Facebook Ads, juga Instagram Ads.
12. Affiliate Marketing
Untuk menerapkan strategi ini, kamu bisa melakukan Kerjasama dengan marketer lain untuk memasarkan produk kamu dan membagi keuntungan dengan mereka. Misalnya, kamu bekerja sama dengan seorang Youtuber. Kamu harus membuat sebuah link unik yang nantinya bisa disisipkan pada artikel atau description box pada YouTube.
Jika ada yang men-klik link tersebut, maka akan langsung mengarah ke website kamu. Jika audiens dari Youtuber tersebut ada yang melakukan pembelian atau setidaknya terjadi konversi, maka Youtuber yang menjalin Kerjasama dengan kamu juga akan mendapatkan keuntungan sesuai yang telah kalian sepakati di awal.
Bagaimanapun strategi marketing online yang kamu pilih, penting untuk selalu berfokus pada pengembangan bisnis seluas-luasnya. Dengan begitu, semakin banyak orang yang mengenal bisnis atau produk kamu, semakin besar juga keuntungan yang kamu dapat.
13. Continuous Marketing
Seperti namanya, continuous marketing merupakan strategi marketing online yang dilakukan secara terus menerus atau berkelanjutan di media sosial. Biasanya, platform sosial media sudah menawarkan continuous marketing.
Aplikasi media sosial sudah memiliki algoritma untuk target audiens mulai dari jenis kelamin, minat, rentang usia, dan wilayah jangkauan.
Jika ingin menggunakan strategi ini, sebaiknya kamu memiliki data valid berserta analisisnya tentang target market agar ketika menginput kriteria audiens yang ditargetkan sesuai target pasar benar-benar memiliki potensi tinggi untuk konversi bahkan closing.
14. Integrated Digital Marketing
Ini adalah salah satu strategi marketing online yang powerful. Sebab, strategi ini memanfaatkan hampir segala aspek sumber daya digital untuk memasarkan produk. Sumber daya digital seperti website, blog, sosial media, aplikasi, dan kanal Youtube sebagai media untuk menjangkau audiens lebih luas.
Sumber daya digital tersebut diisi dengan detail produk, tutorial pemakaian, kanal pemesanan, hingga customer relationship. Hal ini dilakukan untuk menarik minat audiens terhadap produk kamu, semakin lengkap kamu memiliki sumber daya digital, maka semakin bagus kesan audiens terhadap bisnismu.
15. Content Marketing
Content marketing merupakan strategi yang berfokus pada konten. Tentu saja yang berkaitan dengan marketing. Baik itu konten dalam blog, konten di Instagram, Tiktok, Podcast, ataupun yang lainnya.
Content marketing dibuat untuk membangun ikatan yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, konten yang dibuat haruslah relevan dengan audiens agar terciptanya ikatan emosional yang kuat antara audiens dengan brand.
Lalu Bagaimana Cara Meningkatkan Strategi Content Marketing?
1. Sering Bertemu dengan Tim
Jadwalkan pertemuan rutin dengan tiem content marketing setidaknya satu kali dalam sepekan. Evaluasilah hasil konten pekan lalu, mana yang mengundang banyak audiens dan mana yang sepi viewers, juga diskusikanlah konten untuk pekan depan.
2. Dokumentasikan Strategimu
Catat terus apa strategi apa saja yang sudah kamu terapkan dalam content marketing. Hal tersebut berguna untuk melihat perjalanan content marketingmu. Menurut Content Marketing Institute, 53% marketer B2B berjalan dengan efektif saat mendokumentasikan strategi mereka, wah sangat menarik bukan?
Marketer yang tidak mendokumentasikan perjalanan content marketing mereka cenderung kesulitan untuk melaporkan hasil perjalanan perjuangan mereka. Lalu bagaimana caranya? Kamu bisa membuat dokumentasinya dengan template dari Moz, Hubspot, dan sebagainya.
3. Ketahui Cara Mempromosikan dan Mendistribusikan Konten
Setiap orang di tim content marketing tentu memiliki potensi yang tinggi untuk membuat konten yang berkualitas. Namun, itu saja tidak cukup, kamu juga harus memahami bagaimana cara agar konten yang kamu buat bisa menjangkau audiens yang kamu targetkan.
Sebagai contohnya, konten yang kamu buat tidak akan efektif jika sampai kepada audiens yang bukan menjadi target marketmu. Jadi, sebelum menyebar konten, riset audiens terlebih dahulu, setidaknya kamu harus memiliki data audiens yang kamu sasar seperti berapa usia mereka, jenis kelamin, dan tentu saja apa yang mereka minati.
Dengan begitu, diharapkan, kontenmu bisa lebih tepat sasaran.
4. Fokus Kepada Audiens.
Ketika akan membuat konten, penting sekali untuk kita mengetahui apa kebutuhan dan keinginan dari target market kita.
Untuk itu, kita harus mencari tahu apa saja masalah yang dirasakan oleh audiens yang kita sasar.
Setelah kamu temukan masalah dari audiens yang kamu sasar, cari solusi dari masalah tersebut, lalu sajikan dalam bentuk konten-konten yang kamu buat. Dengan fokus kepada audiens yang kita sasar ini, diharapkan mereka menjadi lebih memiliki ikatan emosional dengan konten-konten yang kamu buat.
5. Tetap Komitmen dalam Proses
Meskipun konten yang kamu buat masih sepi viewers, tapi kamu tidak boleh menyerah. Tetaplah berusaha, dengan mencoba berbagai strategi yang sudah kamu rencanakan.
Lama kelamaan, setelah proses yang panjang, dengan tetap mencatat perjalanan usahamu dalam membuat konten, dengan catatan yang kamu punya, kamu bisa menemukan pola yang tepat dalam membuat konten.
Jangan Lupa untuk Melakukan Evaluasi Setiap Kali Selesai Melakukan Satu Strategi Marketing Online
Itulah 15 strategi marketing online yang bisa kamu coba karena sangat potensial untuk mendatangkan customer baru serta meningkatkan brand awareness pada usaha kamu. Tidak kalah penting juga untuk selalu melakukan evaluasi setiap kali selesai melakukan satu strategi marketing online.
Dengan begitu, kamu bisa tahu mana strategi yang paling cocok untuk bisnis kamu. Sehingga, kedepan kamu bisa merencanakan dengan matang dan mengoptimalkan anggaran yang kamu punya agar efeknya lebih optimal daripada sebelumnya.