Cara lamaran wanita dalam bahasa Jawa merupakan tindakan yang membutuhkan kelembutan, kesantunan, dan keberanian. Diera saat ini, banyak anak muda yang kurang bsa berbahas jawa dengan baik dan benar. Perlu di lakukan pembelajaran sebelum mengimplementasikan bahasa jawa di kehidupan yang berbau tradisi dan budaya. Karena orang tua maupun sesepuh biasanya sudah sangat menguasai mengenai bahasa jawa dan tata kramanya. Sebetulnya bahasa jawa tidak susah untuk di pelajari, akan tetapi butuh waktu dan penerapan penggunaanya secara langsung untuh melancarkan dalam berbahasa jawa. Untuk cara lamaran wanita dalam bahasa jawa sendiri, baik dari pihak mempelai pria mau wanita harus setidaknya bisa dan mengerti dalam memahami bahasa jawa dan aturanya sendiri. Berikut merupakan contoh ungkapan-ungkapan yang bisa digunakan dalam bahasa jawa untuk melamar pasangan:
baca juga arikel tentang tips menabung untuk menikah
Cara Lamaran Wanita dalam Bahasa Jawa
1. Permintaan Restu Orang Tua untuk Lamaran Wanita
Cara lamaran wanita dalam bahasa jawa yang pertama harus di lakukan adalah meminta restu ke orang tua pasangan atau calon istri. Kalimat di bawah merupakan contoh yang bisa diakukan dan diutarakan untuk meminta restu dari orang tua
Sugeng rawuh, Bapak/Ibu. Saged matur nuwun ingkang tanpa pamrih kangge ngomongake, kulo badhe dados dhuh wong kang sami kulo nglamarake. Gusti Alloh, sampun ngijini, dumugi kulo badhe dados wedakang sampeyan.
(Selamat datang, Bapak/Ibu. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk berbicara. Saya ingin menjadi pasangan hidup yang sah bagi putri Anda. Dengan seizin Allah, semoga saya menjadi pendampingnya.)
2. Ungkapan Perasaan
Kemudian yang bisa di utarakan selanjutnya adalah ukapan perasaan, contohnya sebagai berikut.
Ingkang sami mawon, kulo badhe dados wong kang bakal nyuwun restu dhateng Sampeyan. Panjenengan nyatane gadhah sasmita, kerukunan, lan rasa kasayangannana kang dudu marang kulo. Aji Gusti, sami mugi kulo badhe dados dhateng Panjenengan.
(Yang saya rasakan, saya ingin meminta restu dari Anda. Anda memiliki kebijaksanaan, ketenangan, dan kasih sayang yang tidak ada duanya. Dengan ridha-Nya, semoga saya bisa menjadi milik Anda.)
3. Ikrar Komitmen dan Janji
Selanjutnya mengutarakan komitmen dan janji. Pada tahap ini calon pasangan harus bersungguh-sungguh dalam mengungkapkan komitmen dan janji di lamaran calon wanita dalam bahasa jawa.
Kulo badhe mboten bisa nuduhake janji dhateng Panjenengan. Kulo badhe dados wong kang bakal amur maturnuwun, sajatining ngelakoni panjenengan marang sejatining perkawis, urip, lan kasayangannana.
(Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal kepada Anda. Saya hanya bisa berjanji untuk setia, sungguh-sungguh menghormati, dan mencintai Anda sejati, seumur hidup saya.)
4. Permohonan Restu dan Doa
Mugi-mugi Panjenengan saben wulan sampun mugi-mugi marang Gusti Alloh, nyuwun restu dhateng kulo. Sami kulo ngaturaken sedoyo rasa kasayanganna lan samodra ikrar setia kanggo sawijining pangapura antarane kulo lan Panjenengan.
(Semoga setiap saat, dengan seizin Allah, Anda memberikan restu kepada saya. Saya tawarkan segala kasih sayang dan ikrar setia saya sebagai tanda kesepakatan antara saya dan Anda.)
Untuk memantapkan, berikut merupakan artikel tentang cara berbicara kepada calon mertua
Dalam cara lamaran wanita dalam bahasa jawa, kesopanan dan kerendahan hati adalah kunci keberhasilan saat melamar calon pasangan. Ungkapkan perasaan dengan rasa tulus dan jujur, dan juga hargai setiap keputusan apapun yang diambil oleh calon pasangan sendiri maupun dari sisi keluargannya. Semoga perjalanan cinta pembaca dihiasi dengan keberuntungan dan kebahagiaan.