Mesin Lada – Merica atau lada merupakan tanaman rempah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Budidaya lada dapat membawa manfaat bagi kebutuhan pribadi dan penjualan pasar. Lada sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu lada hitam dan lada putih. Kedua jenis lada ini dihasilkan dari pohon yang sama, hanya waktu panennya saja yang berbeda. Lada hitam dipanen saat buah masih hijau, sedangkan lada putih dipanen saat buah sudah matang. Artikel ini akan menjelaskan tentang cara memanen merica dengan benar pasca panen beserta manfaat merica. Simak.
Bagaimana Cara Memanen Merica dengan Benar?
Dalam memanen merica ada beberapa tahapan yang perlu di laksanakan. Berikut beberapa tahapan cara memanen merica:
Musim atau Waktu Panen Merica
Untuk memanen buah lada menjadi lada atau merica hitam, waktu yang dianjurkan untuk memanen atau memetik buah adalah setelah buah berumur 6 sampai 7 bulan dengan ciri khas warna buah hijau tua.
Untuk mengetahui apakah cabai sudah siap dipanen, Anda bisa memijit atau memeras mwerica tersebut. Jika keluar cairan putih, berarti lada belum siap dipanen. Buah lada siap panen apabila kelompok buahnya meliputi buah lada merah (2%), lada kuning (23%), dan lada hijau tua (75%).
Pelaksanaan Pemanenan
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan saat tiba waktunya panen:
1. Musim Pelaksanaan Panen
Sebaiknya panen dilakukan pada pagi hari dari jam 9 pagi hingga jam 12 siang. Sedangkan untuk lada hitam, yang bisa dipanen hanyalah lada yang sudah matang, ditandai dengan satu atau dua buah tangkai pada batangnya sudah menguning.
2. Memetik Buah
Buah harus dipetik secara selektif dan pemanenan harus dilakukan sesering mungkin selama musim panen. Dengan pemetikan yang rutin pada musim panen kali ini, diharapkan cabai yang dipetik akan seragam.
Jika Anda hanya memetik lada satu atau dua kali pada musim panen, kemungkinan buah yang masih mentah atau terlalu tua akan terambil.
3. Lada yang Jatuh ke Tanah
Buah lada yang jatuh ke tanah harus dikumpulkan secara terpisah dan tidak tercampur dengan buah lada yang ada di pohon. Merica yang jatuh ke tanah perlu ditangani secara terpisah untuk digunakan bila diperlukan atau sesuai dengan kebutuhan.
4. Memetik Lada
Pemetikan lada harus dilakukan dengan cara yang higienis dan bersih. Lada harus dikumpulkan dan diangkut dalam kantong atau keranjang bersih ke tempat pengolahan.
Pastikan tas atau keranjang yang digunakan tidak mengandung bahan kimia pertanian untuk menghindari kontaminasi.
Penanganan Pasca Panen
Setelah proses pemanenan selesai, beberapa perawatan pasca panen harus diperhatikan:
Perontokan buah
Buah lada harus di rontokan untuk memisahkan buah dari batang atau tangkainya.
Manfaat Buah Merica atau Lada
Lada mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Beberapa manfaat lada yang sudah terbukti antara lain
1. Pereda nyeri
Lada mengandung capsaicin, zat yang memberikan rasa pedas atau panas. Zat ini bermanfaat sebagai obat oles atau semprotan untuk meredakan nyeri akibat keseleo atau kejang.
2. Mengobati radang sendi atau arthritis
Kandungan capsaicin pada lada juga memiliki sifat anti inflamasi sehingga sangat bermanfaat dalam mengurangi radang sendi dan pembengkakan otot penyebab nyeri.
3. Penurunan berat badan
Kandungan capsaicin pada lada bermanfaat membakar lemak sehingga bisa menurunkan berat badan.
4. Pengobatan kanker
Penelitian yang dilakukan di University of Nottingham dan American Association for Cancer Research menunjukkan bahwa kandungan capsaicin pada lada sangat efektif membunuh beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker prostat.
5. Meringankan sakit kepala
Lada juga terbukti sangat efektif dalam mengobati sakit kepala. Kandungan capsaicin pada lada dapat menghalangi transmisi rasa sakit ke otak, sehingga mencegah dan menghilangkan gejala sakit kepala⁴.
6. Menyembuhkan batuk dan sakit tenggorokan
Lada bubuk yang dicampur madu murni dapat membantu menyembuhkan batuk parah, sakit tenggorokan, dan demam penyerta.
Manfaat lada tidak hanya terbatas pada kesehatan saja tetapi juga dapat digunakan dalam kecantikan dan perawatan rambut. Lada mengandung banyak nutrisi penting seperti potasium, zat besi, kalsium, vitamin K, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin E, serat, magnesium, zinc, folat, kolin, karbohidrat, protein dan mangan.