Conveyor belt adalah sebuah alat mekanis yang terdiri dari sabuk berjalan yang bergerak secara terus-menerus untuk memindahkan bahan atau produk dari satu titik ke titik lain. Sabuk ini biasanya terbuat dari bahan fleksibel seperti karet atau plastik dan digerakkan oleh motor yang menggerakkan roda-roda penggerak pada kedua ujungnya.
Cara penggunaan conveyor belt cukup mudah dan efisien. Material atau produk yang akan dipindahkan ditempatkan di atas sabuk yang bergerak. Motor penggerak akan menggerakkan sabuk conveyor sehingga barang-barang tersebut bergerak sepanjang jalur conveyor, biasanya dari area penerimaan atau pengolahan menuju area pengemasan, penyimpanan, atau distribusi. Proses ini berlangsung secara otomatis tanpa perlu intervensi manual, sehingga menghemat waktu dan tenaga.
Kecepatan conveyor belt bisa diatur sesuai dengan kebutuhan, baik untuk mempercepat atau memperlambat aliran material. Dalam beberapa aplikasi, conveyor belt dapat disesuaikan dengan sistem otomatis yang mengatur kapan sabuk harus berhenti atau mulai bergerak berdasarkan sensor yang mendeteksi keberadaan barang.
Conveyor belt tidak hanya digunakan untuk memindahkan barang ringan seperti kemasan, botol, dan produk jadi, tetapi juga mampu menangani material berat seperti batu bara, bijih logam, pasir, dan bahan konstruksi lainnya dalam skala besar. Oleh karena itu, mesin ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional di berbagai sektor industri.
Sistem ini mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual, mengurangi risiko kecelakaan kerja, serta memastikan pemindahan barang yang lebih konsisten dan tepat waktu. Selain itu, dengan adanya conveyor belt, biaya transportasi internal di dalam fasilitas produksi atau distribusi juga bisa ditekan, sehingga operasional menjadi lebih hemat dan efektif.
Nilai TKDN
TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri adalah besarnya nilai keterlibatan komponen dalam negeri yang terkandung dalam sebuah barang, jasa, ataupun barang jasa.
Berikut Sertifikasi dan nilai TKDN yang terkandung dalam mesin kami :
Nilai TKDN(%): 40
Nilai TKDN + Nilai BMP: 40.0
Keunggulan
1. Material PVC Food Grade
Conveyor belt ini menggunakan sabuk berbahan PVC putih yang bersertifikat food grade, sehingga aman digunakan untuk industri makanan dan minuman. Material ini tidak beracun dan tahan terhadap kontaminasi, menjaga kebersihan dan kualitas produk yang dipindahkan.
2. Efisiensi Pengoperasian
Conveyor belt ini dirancang untuk memindahkan produk secara otomatis dengan cepat dan efisien. Dengan panjang 3 meter dan lebar 35 cm, belt ini mampu memindahkan produk dalam jumlah besar dalam waktu singkat, meningkatkan efisiensi operasional.
3. Daya Tahan yang Tinggi
Material PVC pada sabuk dan motor gear NMRV 030-0,4 kW membuat conveyor ini tahan lama dan dapat dioperasikan dalam jangka panjang tanpa banyak perawatan. Bahan-bahan yang digunakan mampu menahan beban berat dan kondisi lingkungan yang keras.
4. Kemudahan Pembersihan
Sabuk conveyor berbahan PVC putih food grade sangat mudah dibersihkan, sehingga sesuai untuk aplikasi di industri yang membutuhkan kebersihan tinggi, seperti industri makanan dan farmasi. Permukaannya yang halus juga mengurangi risiko kontaminasi produk.
5. Motor yang Handal
Dengan gear motor NMRV 030-0,4 kW, conveyor belt ini memiliki daya dorong yang kuat dan stabil, sehingga dapat diandalkan dalam memindahkan produk berat atau dalam jumlah besar secara terus-menerus tanpa gangguan.
6. Desain Kompak dan Fleksibel
Dengan panjang 3 meter dan lebar 35 cm, conveyor belt ini memiliki desain yang kompak sehingga cocok digunakan di area dengan ruang terbatas. Ukurannya yang fleksibel memudahkan pemasangan di berbagai lingkungan kerja.
7. Penghematan Biaya Tenaga Kerja
Conveyor belt otomatis mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dalam proses pemindahan barang. Dengan sistem otomatis ini, perusahaan dapat menghemat biaya operasional sekaligus meningkatkan produktivitas dan konsistensi kerja.
Cara Perawatan
1. Bersihkan Belt Secara Rutin
Sabuk PVC food grade harus dibersihkan secara teratur, terutama setelah digunakan dalam pemindahan produk makanan. Gunakan air dan pembersih yang sesuai untuk menghindari penumpukan residu atau kotoran yang dapat menyebabkan kontaminasi atau kerusakan.
2. Periksa Tegangan Sabuk
Pastikan tegangan sabuk berada dalam kondisi yang tepat. Sabuk yang terlalu kencang dapat mempercepat keausan, sementara sabuk yang terlalu kendur dapat menyebabkan selip dan mengurangi efisiensi pemindahan barang.
3. Pelumasan Gear Motor
Gear motor NMRV 030-0,4 kW memerlukan pelumasan secara berkala agar tetap berjalan dengan lancar. Gunakan pelumas yang sesuai dengan spesifikasi motor untuk mencegah keausan pada roda gigi dan menjaga kinerjanya.
4. Periksa Penyelarasan Pulley
Pastikan pulley pada conveyor belt selalu sejajar dengan benar. Pulley yang tidak sejajar dapat menyebabkan sabuk bergeser atau aus secara tidak merata. Hal ini dapat mengurangi umur sabuk dan menurunkan kinerja conveyor.
5. Cek Kondisi Belt Secara Berkala
Lakukan inspeksi rutin pada sabuk PVC untuk memastikan tidak ada retakan, goresan, atau keausan yang dapat menyebabkan sabuk putus. Jika ditemukan kerusakan, segera ganti sabuk untuk menghindari masalah yang lebih besar.
6. Periksa Komponen Mekanis
Selain sabuk dan motor, pastikan untuk memeriksa komponen mekanis lainnya seperti bantalan, pulley, dan roller. Pastikan tidak ada yang aus, kendor, atau rusak agar conveyor tetap berfungsi optimal.
7. Jaga Kebersihan Area Kerja
Area di sekitar conveyor belt harus selalu bersih dari debu, kotoran, atau sisa produk. Kontaminasi dari luar dapat masuk ke dalam sistem conveyor dan menyebabkan kerusakan pada komponen atau mengganggu kebersihan produk yang dipindahkan.
Jika Anda tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai Conveyor Belt untuk meningkatkan penjualan & produksi Anda, silahkan hubungi melalui nomor 0821-3534-1997 atau datang langsung ke kantor kami di Jl Parangtritis Km 5,6 Sewon Bantul Yogyakarta.
Wilayah Pengiriman
Grosirmesin menerima pengiriman Conveyor Belt ke seluruh Indonesia: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Padang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Palu, Lombok, Maluku Hingga Papua.