Mesin Hammer Mill merupakan sebuah alat industri yang dirancang khusus untuk menggiling berbagai jenis bahan yang sangat keras, seperti batok atau tempurung kelapa, jagung, kayu keras, dan bahan sejenis lainnya, hingga menjadi bentuk tepung atau granul.
Proses penghancuran ini dilakukan dengan memanfaatkan kecepatan tinggi dari palu-palu yang berputar di dalam mesin, sehingga bahan yang keras tersebut dapat dihancurkan menjadi partikel-partikel kecil.
Hasil dari proses penggilingan menggunakan mesin hammer mill ini berupa granul atau butiran kecil yang ukurannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, berdasarkan ukuran mesh yang diinginkan. Dengan begitu, ukuran granul dapat disesuaikan dengan spesifikasi atau standar tertentu yang dibutuhkan oleh industri.
Cara penggunaan mesin ini cukup mudah, langkah pertamanya ialah pilih bahan yang akan digiling, seperti batok kelapa, jagung, atau kayu keras. Pastikan bahan yang akan dimasukkan ke dalam mesin dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran atau benda asing seperti batu dan logam, yang dapat merusak mesin dan mempengaruhi hasil penggilingan.
Sebelum memulai proses penggilingan, lakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin hammer mill. Periksa bagian-bagian penting seperti palu penggiling untuk memastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang dapat mempengaruhi kinerja. Selain itu, cek kondisi saringan atau mesh untuk memastikan ukuran granul yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Masukkan bahan yang telah dipersiapkan ke dalam hopper atau corong mesin. Pastikan bahan dimasukkan secara merata untuk menghindari beban berlebih pada mesin dan memastikan proses penggilingan yang efisien. Nyalakan mesin hammer mill dan biarkan mesin mulai menggiling bahan.
Selama proses penggilingan, pastikan mesin beroperasi dengan stabil dan periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada gangguan atau masalah teknis. Setelah proses penggilingan selesai, hasil granul atau tepung yang diinginkan akan keluar dari bagian bawah mesin melalui saringan. Kumpulkan hasil gilingan dengan hati-hati dan pastikan tidak ada sisa bahan yang tersisa di dalam mesin.
Keunggulan
1. Kapasitas Produksi yang Optimal
Mesin hammer mill ini memiliki kapasitas penggilingan hingga 50 kg per jam, yang memungkinkan pemrosesan bahan dalam jumlah cukup besar dalam waktu yang relatif singkat. Kapasitas ini cocok untuk kebutuhan industri kecil hingga menengah, memastikan efisiensi dalam proses produksi.
2. Dimensi yang Kompak
Dengan dimensi 650 mm x 650 mm x 900 mm, mesin ini memiliki ukuran yang kompak, sehingga dapat dengan mudah ditempatkan di berbagai ruang kerja. Desainnya yang efisien memungkinkan penggunaan ruang yang lebih optimal tanpa mengorbankan kinerja.
3. Penggerak Motor Bensin yang Efisien
Ditenagai oleh motor bensin dengan daya 5,5 HP, mesin ini menawarkan daya penggerak yang cukup untuk melakukan proses penggilingan secara efektif. Penggunaan motor bensin juga memungkinkan fleksibilitas dalam penempatan mesin karena tidak tergantung pada sumber listrik.
4. Desain dan Konstruksi yang Kokoh
Dengan bahan material berkualitas dan desain yang kokoh, mesin hammer mill ini dirancang untuk tahan lama dan dapat menghadapi beban kerja yang berat. Rangka besi siku dan tabung plat eser memastikan ketahanan dan kekuatan mesin dalam jangka waktu panjang.
5. Hasil Gilingan yang Konsisten
Mesin ini dirancang untuk memberikan hasil gilingan yang konsisten dengan ukuran granul yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Pisau pemukul yang tajam dan bahan material berkualitas memastikan bahan yang digiling menjadi butiran kecil secara merata.
6. Efisiensi Energi
Mesin ini menggunakan bensin sebagai sumber energi, yang dapat memberikan performa mesin yang stabil dan dapat diandalkan dalam berbagai kondisi kerja. Penggunaan bensin juga memungkinkan operasi mesin di lokasi yang tidak terjangkau oleh listrik.
7. Kemudahan Operasi
Mesin hammer mill ini dirancang untuk mudah dioperasikan dengan motor bensin sebagai penggerak utama, sehingga memudahkan proses penggilingan tanpa memerlukan instalasi listrik yang rumit. Selain itu, mesin ini juga mudah dibersihkan dan dirawat, sehingga memudahkan pemeliharaan rutin.
Cara Perawatan
1. Pemeriksaan dan Penggantian Pisau Pemukul
Secara rutin periksa kondisi pisau pemukul yang terbuat dari besi baja. Ganti pisau yang sudah aus atau tajam untuk memastikan proses penggilingan tetap efisien dan hasilnya konsisten.
2. Pelumasan Rutin
Lakukan pelumasan pada semua bagian yang bergerak, seperti bantalan dan roda gigi, dengan pelumas yang sesuai. Ini penting untuk mengurangi gesekan dan keausan, serta menjaga kinerja mesin tetap optimal.
3. Pemeriksaan Sistem Penggerak
Periksa motor bensin secara berkala, termasuk sistem bahan bakar dan oli. Pastikan motor dalam kondisi baik, bahan bakar cukup, dan oli mesin diganti sesuai jadwal untuk menghindari kerusakan.
4. Pembersihan Tabung dan Komponen Internal
Setelah setiap sesi penggunaan, bersihkan tabung dan bagian internal mesin untuk menghilangkan sisa-sisa bahan yang mungkin menempel. Pembersihan ini mencegah penumpukan kotoran yang dapat mempengaruhi kinerja mesin.
5. Periksa dan Atur Saringan (Mesh)
Periksa saringan atau mesh untuk memastikan tidak ada kerusakan atau penyumbatan. Sesuaikan ukuran mesh sesuai dengan kebutuhan penggilingan untuk menghasilkan granul yang sesuai.
6. Cek Kondisi Rangka dan Struktur
Periksa kondisi rangka besi siku dan struktur mesin secara berkala. Pastikan tidak ada retakan atau kerusakan yang dapat mempengaruhi kekuatan dan stabilitas mesin.
7. Penyimpanan yang Tepat
Jika mesin tidak digunakan dalam waktu lama, simpan di tempat yang kering dan bersih. Lindungi mesin dari kelembapan dan debu yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Cara Pemesanan
Jika Anda tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai Mesin Hammer Mill untuk meningkatkan penjualan & produksi Anda, silahkan hubungi melalui nomor 0821-3534-1997 atau datang langsung ke kantor kami di Jl Parangtritis Km 5,6 Sewon Bantul Yogyakarta.
Wilayah Pengiriman
Grosirmesin menerima pengiriman Mesin Hammer Mill ke seluruh Indonesia: Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Denpasar, Malang, Padang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, Samarinda, Pontianak, Banjarmasin, Manado, Palu, Lombok, Maluku Hingga Papua.