Suhu Roasting Kopi – Kopi adalah minuman yang banyak digemari oleh orang-orang di seluruh dunia. Kopi memiliki berbagai macam rasa, aroma, dan karakteristik yang berbeda-beda tergantung pada jenis, asal, dan proses pengolahannya. Salah satu proses pengolahan kopi yang sangat penting adalah roasting atau penyangraian. Roasting adalah proses memanaskan biji kopi hijau (green bean) hingga berubah warna, ukuran, dan sifatnya. Roasting dapat memunculkan rasa manis, mengurangi rasa pahit, dan menghilangkan rasa tidak enak pada kopi. Roasting juga dapat menentukan tingkat keasaman, kepekatan, dan kehalusan kopi.

Namun, roasting kopi bukanlah hal yang sederhana. Roasting membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang tepat. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam roasting kopi adalah suhu atau temperatur. Suhu roasting kopi dapat mempengaruhi tingkat kematangan, warna, aroma, dan rasa kopi. Suhu roasting kopi juga harus disesuaikan dengan jenis dan karakteristik biji kopi yang digunakan. Tidak semua biji kopi bisa diperlakukan sama dalam proses roasting.

Lalu, bagaimana cara mengetahui suhu roasting kopi yang ideal? Apa saja tingkat roasting kopi yang ada? Dan bagaimana pengaruh suhu roasting kopi terhadap cita rasa kopi? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas berbagai informasi tentang suhu roasting kopi.

Tingkat Roasting Kopi

Secara umum, ada tiga tingkat roasting kopi yang dikenal, yaitu light roast, medium roast, dan dark roast. Tingkat roasting kopi dapat dilihat dari warna biji kopi setelah dipanggang.

Light roast memiliki warna cokelat muda dengan sedikit atau tanpa minyak di permukaannya. Medium roast memiliki warna cokelat tua dengan sedikit minyak di permukaannya. Dark roast memiliki warna cokelat gelap hingga hitam dengan banyak minyak di permukaannya.

Tingkat roasting kopi juga dapat ditentukan dari suhu roasting yang digunakan. Berikut adalah rentang suhu roasting untuk masing-masing tingkat roasting:

  1. Light roast: 160-180°C
  2. Medium roast: 180-200°C
  3. Dark roast: 210-250°C

Tingkat roasting kopi juga dapat dideteksi dari bunyi letupan (crack) yang terjadi saat biji kopi dipanggang. Ada dua fase letupan yang biasa terjadi dalam roasting kopi, yaitu first crack dan second crack.

First crack adalah letupan pertama yang terjadi karena tekanan gas karbondioksida dan air dalam biji kopi yang bereaksi saat dipanaskan. Second crack adalah letupan kedua yang terjadi karena pecahnya sel-sel biji kopi akibat panas yang terus meningkat. Berikut adalah fase letupan untuk masing-masing tingkat roasting:

  1. Light roast: selesai pada first crack
  2. Medium roast: melewati first crack namun tidak sampai second crack
  3. Dark roast: melewati second crack

Pengaruh Suhu Roasting Kopi terhadap Cita Rasa

Suhu roasting kopi sangat berpengaruh terhadap cita rasa kopi yang dihasilkan. Secara garis besar, semakin tinggi suhu roasting, semakin banyak perubahan kimia yang terjadi dalam biji kopi.

Perubahan kimia ini dapat memengaruhi kadar air, kadar gula, kadar asam, kadar minyak, kadar kafein, dan kadar senyawa aromatik dalam kopi. Berikut adalah pengaruh suhu roasting kopi terhadap cita rasa kopi untuk masing-masing tingkat roasting:

1. Light roast

Memiliki rasa yang sangat asam, pahit, dan sedikit grassy. Body atau kekentalan kopi tipis dan tidak berminyak. Kadar kafein paling tinggi. Aroma kopi masih dekat dengan aroma biji kopi hijau. Cocok untuk kopi dengan karakteristik fruity, floral, dan herbal.

2. Medium roast

Memiliki rasa yang lebih seimbang antara asam, manis, dan pahit. Body atau kekentalan kopi sedang dan sedikit berminyak. Kadar kafein menurun. Aroma kopi lebih kompleks dan bervariasi. Cocok untuk kopi dengan karakteristik cokelat, karamel, dan rempah-rempah.

3. Dark roast

Memiliki rasa yang dominan pahit, gosong, dan roasty. Body atau kekentalan kopi paling tebal dan berminyak. Kadar kafein paling rendah. Aroma kopi lebih kuat dan tajam. Cocok untuk kopi dengan karakteristik earthy, nutty, dan smoky.

Kesimpulan

Suhu roasting kopi adalah salah satu faktor yang menentukan tingkat roasting kopi dan cita rasa kopi yang dihasilkan. Ada tiga tingkat roasting kopi yang umum digunakan, yaitu light roast, medium roast, dan dark roast. Masing-masing tingkat roasting memiliki rentang suhu, fase letupan, warna biji, dan cita rasa yang berbeda-beda.

Suhu roasting kopi harus disesuaikan dengan jenis dan karakteristik biji kopi yang digunakan agar dapat menghasilkan kopi yang sesuai dengan selera.