Makanan kambing Etawa yang baik harus mengandung nutrisi yang seimbang dan berkualitas tinggi. Nutrisi ini mencakup protein untuk pertumbuhan otot, serat untuk kesehatan pencernaan, serta vitamin dan mineral untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dan fungsi organ.
Kombinasi antara pakan hijauan, seperti rumput segar, daun-daunan, dan legum, dengan pakan konsentrat yang kaya akan energi dan protein adalah pilihan ideal. Dibawah ini penjelasan tentang nutrisi, jenis, dan dosis pakan untuk kambing etawa.
Nutrisi yang Dibutuhkan Kambing Etawa
Sebelum memilih pakan yang sesuai untuk makanan kambing Etawa, sangat penting bagi peternak untuk memahami secara mendalam kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh kambing Etawa. Hal ini mencakup berbagai komponen gizi utama seperti protein, serat, vitamin, dan mineral yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan optimal kambing.
Dengan mengetahui kebutuhan nutrisi ini, Anda dapat memilih jenis pakan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar tetapi juga mendukung produksi susu dan kesehatan umum kambing Etawa secara maksimal. Berikut nutrisi yang dibutuhkan kambing Etawa:
1. Energi
Kambing memerlukan energi untuk berbagai aktivitas, termasuk bergerak, makan, dan menghasilkan susu. Kebutuhan energi ini bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti usia, bobot badan, dan tujuan pemeliharaan kambing. Sebagai contoh, kambing etawa memerlukan sekitar 85-100 MJ energi per 100 kg bobot badan setiap hari.
Energi yang dibutuhkan kambing terutama berasal dari karbohidrat dan lemak. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber utama energi dalam proses metabolisme, membantu dalam fungsi-fungsi vital seperti peredaran darah dan denyut jantung.
2. Protein
Kambing memerlukan berbagai nutrisi untuk pertumbuhan dan kesehatan optimal, dan protein merupakan salah satu nutrisi paling penting. Protein berperan utama dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh kambing.
Kambing yang mendapatkan pakan dengan kandungan protein tinggi akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
3. Lemak
Merupakan salah satu komponen penting dalam untuk nutrisi kambing, berfungsi sebagai sumber energi dan membantu dalam berbagai proses fisiologis. Lemak merupakan sumber energi yang padat bagi kambing.
Dalam pakan ternak, lemak menyediakan lebih banyak kalori per gram dibandingkan dengan karbohidrat atau protein. Oleh karena itu, lemak sangat penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari kambing, terutama dalam kondisi stres atau saat memproduksi susu.
4. Serat Kasar
Serat kasar terdiri dari komponen-komponen seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang terdapat dalam dinding sel tanaman. Meskipun sulit dicerna oleh hewan non-ruminansia, bagi kambing Etawa yang merupakan hewan ruminansia, serat kasar memiliki fungsi yang sangat penting.
Serat kasar berfungsi sebagai bahan pengisi dalam rumen kambing, yang membantu merangsang gerakan saluran pencernaan. Ini penting untuk memastikan bahwa makanan bergerak dengan baik melalui sistem pencernaan.
Kambing memerlukan serat kasar dalam jumlah tertentu untuk mendukung kesehatan pencernaannya. Standar kebutuhan nutrisi untuk kambing penggemukan biasanya mencakup serat kasar sekitar 12% dari total pakan yang diberikan.
5. Vitamin dan Mineral
Kambing memerlukan berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan dan produktivitasnya. Di antara nutrisi tersebut, vitamin dan mineral memainkan peran yang sangat penting. Vitamin yang dibutuhkan kambing antara lain vitamin A, E, dan D.
Mineral juga dibutuhkan oleh kambing Etawa antara lain adalah kalsium yang berperan untuk pertumbuhan tulang dan otot, fosfor untuk pembentukan tulang serta meningkatkan metabolisme tubuh, natrium dan klorida berperan sebagai keseimbangan elektrolit dan fungsi saraf, dan zat besi berfungsi untuk pembentukan hemoglobin dalam darah.
Jenis Makanan Kambing Etawa
Setelah mengetahui informasi tentang kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh kambing Etawa, langkah selanjutnya adalah menentukan makanan kambing Etawa yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kambing Etawa, ada banyak makanan kambing Etawa bagus yang bisa menjadi opsi anda sesuai dengan kebutuhan kambing Etawa anda.
Simak pakan apa saja yang bagus untuk kambing Etawa dibawah ini!
1. Pakan Hijauan
Hijauan atau pakan hijauan, adalah bagian dari tumbuhan, terutama daun dan batang yang digunakan sebagai pakan bagi hewan khususnya ternak ruminansia. Pakan ini dapat diperoleh dari berbagai jenis tanaman, termasuk rumput dan leguminosa. Hijauan dapat disajikan dalam bentuk segar, layu, atau kering, dan sering kali menjadi sumber makanan utama bagi ternak.
Hijauan berfungsi tidak hanya sebagai sumber energi tetapi juga sebagai penyedia protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi ternak. Sekitar 90% pakan ternak ruminansia berasal dari hijauan, yang biasanya dikonsumsi dalam jumlah 10-15% dari berat badan ternak per hari.
2. Pakan Kering
Pakan kering adalah jenis pakan yang memiliki kadar air rendah, sehingga lebih tahan lama dan mudah disimpan. Dalam konteks peternakan, pakan kering sering digunakan untuk memberi makan berbagai jenis ternak, termasuk kambing Etawa, yang termasuk pakan kering adalah jerami, rumput kering, dedak, dan bekatul.
Pakan kering dapat disimpan lebih lama dibandingkan pakan hijauan segar, menjadikannya pilihan yang baik saat pasokan hijauan menurun. Meskipun kandungan seratnya tinggi, pakan kering juga dapat mengandung protein dan energi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi susu kambing.
3. Konsentrat
Pakan konsentrat adalah jenis pakan yang memiliki kadar serat kasar rendah, sehingga mudah dicerna oleh kambing. Umumnya, pakan ini terbuat dari bahan-bahan yang telah digiling atau dihaluskan, serta limbah hasil sampingan industri yang kaya akan protein dan energi. Pakan konsentrat bertujuan untuk melengkapi kekurangan nutrisi yang tidak dapat dipenuhi oleh pakan hijauan.
4. Silase
Silase adalah pakan fermentasi yang dihasilkan dari proses pengawetan pakan hijauan dengan bantuan bakteri asam laktat dalam kondisi anaerob. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan nilai gizi pakan dan membuatnya tersedia selama musim kemarau atau saat pasokan hijauan berkurang.
Penelitian menunjukkan bahwa kambing Peranakan Etawa yang diberi pakan silase memiliki konsumsi rata-rata sebesar 0,64 kg bahan kering per ekor per hari dan pertambahan bobot badan harian sebesar 0,05 kg. Namun, efisiensi pakan masih perlu ditingkatkan dengan rasio konversi pakan (FCR) sebesar 12,8.
5. Mineral dan Garam
Garam mengandung natrium dan klorida, yang merupakan mineral esensial bagi kesehatan kambing. Natrium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan tekanan darah, sedangkan klorida penting untuk produksi asam lambung yang membantu pencernaan.
Penambahan garam pada pakan atau air minum dapat meningkatkan nafsu makan kambing. Hal ini sangat bermanfaat, terutama saat kambing mengalami stres atau perubahan lingkungan, di mana nafsu makan mereka mungkin menurun.
Selain itu garam dapat membantu mencegah beberapa masalah kesehatan, seperti hiponatremia (kadar natrium rendah) yang dapat terjadi jika kambing tidak mendapatkan cukup natrium dari pakan mereka.
6. Legum
Legum adalah tanaman hijauan yang memiliki biji berkeping dua dan dikenal sebagai sumber pakan ternak yang kaya akan protein. Penggunaan legum dalam pakan ternak sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas gizi yang diperlukan oleh hewan ruminansia seperti kambing Etawa.
Jenis legum yang bisa dijadikan pakan kambing Etawa antara lain lamtoro, kaliandra, acacia, sasbania, dan centro. Legum bermanfaat bagi kambing Etawa karena memiliki protein yang tinggi, mengandung mineral dan vitamin sebagai nutrisi tambahan, dan mengurangi ketergantungan pada konsentrat.
Komposisi dan Dosis Pemberian Pakan
Komposisi dan dosis pakan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh peternak dalam pemberian pakan kepada kambing Etawa. Pastikan komposisi pakan untuk kambing etawa anda seimbang antara protein, serat, vitamin, dan mineral agar kebutuhan nutrisinya selalu terpenuhi.
Komposisi Pakan
Kambing membutuhkan energi sebanyak 85-100 MJ/hari untuk per 100 kg berat badan kambing, membutuhkan protein berkisar antara 10-12 g/hari per 100 kg bobot badan, lemak sekitar 5-6 g/hari, membutuhkan serat kasar sekitar 15-20% dari total pakan, dan untuk vitamin dan mineral bisa didapat melalui pakan hijauan dan konsentrat.
Berdasarkan data tersebut, anda dapat memberikan pakan pada kambing Etawa anda dengan komposisi pakan hijauan sebanyak 60-70%, dan pakan konsentrat 30-40%. Untuk pakan konsentrat, anda dapat menggunakan rasio campuran seperti bekatul 50%, bungkil kelapa 25%, dan campuran bungkil kacang tanah dan kapur 25%.
Dengan memberikan pakan secara teratur dua kali sehari (pagi dan sore), serta memastikan ketersediaan air bersih dan garam yodium, kesehatan kambing Etawa dapat terjaga dengan baik. Dengan terjaganya kesehatan kambing Etawa, kambing akan memiliki produktivitas yang baik dan pertumbuhan yang baik.
Dosis Pakan
Pemberian pakan yang tepat untuk kambing Etawa sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, kesehatan, dan produktivitas mereka. Dosis pakan harus disesuaikan dengan usia dan kondisi kambing Etawa, yaitu kambing muda, dewasa, dan hamil. Pada kambing muda, pakan yang diberikan harus lebih banyak mengandung protein untuk mendukung pertumbuhan otot dan tulang.
Sedangkan pada kambing dewasa, pakan lebih difokuskan pada pemeliharaan kesehatan dan produksi susu, dengan komposisi pakan yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan serat. Untuk kambing hamil, pakan perlu ditingkatkan dalam hal kualitas dan kuantitas untuk mendukung pertumbuhan janin dan kesehatan induk.
Selain itu, pemberian suplemen mineral dan vitamin sangat disarankan untuk memenuhi kebutuhan gizi tambahan, serta memperhatikan ketersediaan air bersih yang cukup.Jangan lupa untuk selalu memonitor kondisi fisik dan berat badan kambing secara berkala untuk memastikan bahwa dosis pakan yang diberikan sudah sesuai dan mencukupi kebutuhan kambing Etawa.
Berikut dosis pakan untuk kambing Etawa :
1. Kambing Muda
Kambing muda yang masih dalam masa pertumbuhan membutuhkan pakan yang cukup untuk mendukung perkembangan tubuhnya. Dosis pakan yang direkomendasikan adalah sekitar 2-3% dari bobot badan per hari.
Misalnya, jika kambing muda memiliki bobot 20 kg, maka pakan yang diberikan berkisar antara 400-600 gram per hari. Pakan ini terdiri dari pakan hijauan seperti rumput segar dan daun kacang-kacangan, serta pakan konsentrat yang bisa diberikan sebanyak 0,5 kg pada pagi dan sore hari.
2. Kambing Dewasa
Kambing dewasa memiliki kebutuhan pakan yang berbeda tergantung pada tujuan pemeliharaannya. Untuk kambing dewasa yang dipelihara untuk produksi daging, dosis pakan adalah sekitar 1,5-2% dari bobot badan per hari.
Sebagai contoh, kambing dewasa dengan bobot 50 kg memerlukan sekitar 750-1000 gram pakan per hari. Sedangkan untuk kambing dewasa yang dipelihara untuk produksi susu, dosis pakan sebaiknya lebih tinggi, yaitu sekitar 2,5-3% dari bobot badan per hari.
3. Kambing Hamil
Kambing hamil memerlukan perhatian khusus dalam pemberian pakan agar kesehatan induk dan janin terjaga. Pada masa bunting, dosis pakan yang dianjurkan adalah sekitar4-5 kg hijauan ditambah 600-1000 gram konsentrat per hari. Pemberian pakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama masa kehamilan dan mendukung pertumbuhan janin.
Dalam memberikan makanan kambing etawa, Anda dapat menggunakan mesin chopper rumput untuk mencacah rumput menjadi potongan yang lebih kecil sehingga mudah dikonsumsi oleh kambing etawa. Dengan makanan kambing etawa yang mudah dicerna, kualitas dan pertumbuhan kambing etawa dapat meningkat pesat. Untuk info detail mesin Anda dapat mengeklik tautan Berikut
Detail Mesin Chopper Rumput
Dengan makanan kambing yang tepat dan proses pencacahan rumput yang efisien, bisnis ternak kambing etawa memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan besar bagi para peternak.