Mesin Gula Semut adalah alat untuk membantu proses pembuatan gula semut. Gula semut sendiri bisa terbuat dari Nira aren/nira kelapa langsung atau juga bisa dibuat dari gula aren / gula kelapa.
Untuk membuat gula semut, setidaknya ada 2 mesin gula semut yang harus disediakan, antara lain mesin kristalisator gula semut dan oven pengering gula.
Dan Lengkapnya adalah dengan menambahkan mesin penepung dan sortasi / mesin gula semut berjenis pengayak.
Berikut kelengkapan mesin gula semut yang bisa anda miliki :
Model Dan Spesifikasi Mesin Gula Semut Grosir Mesin
1. Mesin Kristalisator Gula Semut
Mesin Gula Semut adalah mesin yang dibuat untuk membuat kristal gula semut atau kristalisator mesin gula semut.
Bahan baku gula semut bisa menggunakan gula aren / merah yang cetakan atau bisa langsung dari Nira. Mesin Gula Semut ini sudah TERBUKTI sangat baik menghasilkan Gula Semut yang berkualitas.
Spesifikasi Mesin Kristalisator Gula Semut :
Sistem Pengaduk | : | Pengaduk Kayu Model Garpu. |
Kapasitas | : | 35 Kg / Jam ( Atau Menyesuaikan ). |
Material Kontak Produk | : | Stainless Steel Anti Karat Berstandar Food Grade. |
Material Rangka | : | Besi Siku. |
Penggerak | : | Electro Motor ( Motor Listrik ) atau Gasoline Engine ( Mesin Bensin ) |
Tegangan Listrik | : | 220 V. |
Frekuensi Listrik | : | 50 Hz / 60 Hz. |
Daya ( Power ) Penggerak | : | Motor Listrik ( 3/4 HP ) Atau Mesin Bensin ( 5,5 HP ). |
Pemanas | : | Tungku Api. |
Bahan Bakar Pemanas | : | Gas. |
Dimensi | : | 800 mm x 600 mm x 800 mm. |
Fungsi | : | Untuk Mengaduk Gula Aren Menjadi Gula Semut ( Mengkristalkan Gula Aren / Nira Menjadi Gula Semut ). |
Kapasitas Mesin Kristalisator Gula Semut
- 35 Kg / Jam.
- 50 Kg / Jam.
- atau sesuai permintaan.
Cara Kerja Mesin Kristalisator Gula Semut :
- Gula Aren / Gula Kelapa atau Nira Aren / Nira Kelapa dimasukkan ke dalam wajan mesin gula semut ini.
- Jika gula aren sebelumnya dihancurkan atau dilarutkan terlebih dahulu, namun jika Nira aren bisa langsung dimasukkan.
- Kemudian semuanya dipanaskan sampai mengental, pengaduk tetap dijalankan, menjelang kental, panas dimatikan dan pengaduk tetap dijalankan.
- Saat tersebut maka kristal akan bisa terbentuk yang diawali dengan pembentukan rambut gula semut dengan mesin gula semut.
2. Mesin Perajang Gula Semut
Spesifikasi Mesin Perajang Gula Semut :
Kapasitas Proses | : | 50 Kg / Jam. |
Material Rangka | : | Besi Siku. |
Bahan Material Tutup | : | Platezzer. |
Material Pringan | : | Pisau Baja. |
Dimensi Mesin | : | 500 mm x 500 mm x 650 mm. |
Penggerak | : | Elektro Motor. |
Daya | : | 1/2 HP. |
Voltase / Tegangan Listrik | : | 220 V. |
Frekuensi | : | 50 Hz / 60 Hz. |
Energi Yang Digunakan | : | Listrik. |
Video Mesin Perajang Gula
3. Oven Pengering Gula Semut
Oven Pengering Mesin Gula Semut merupakan alat yang sangat dibutuhkan setelah proses pengkristalan gula semut selesai.
Pengkristalan Gula semut memakai mesin pengolah gula semut, lalu dilanjutkan pengovenan memakai oven pengering mesin gula semut bertujuan untuk mengurangi kadar air pada gula semut.
Spesifikasi Oven Gula Semut :
Kapasitas Proses | : | 50 Kg – 75 Kg / Jam. |
Bahan Material Kontak Produk | : | Alumunium. |
Bahan Lain | : | Platezzer. |
Material Kerangka | : | Besi Siku. |
Sistem Pemanas | : | Kompor Gas. |
Energi Yang Digunakan | : | Gas Dan Listrik ( Jika Dilengkapi Thermocontrol ). |
Dimensi Mesin | : | 800 mm x 600 mm x 1500 mm. |
Fungsi | : | Untuk Mengurangi Kadar Air Pada Gula Semut Hasil Kristalisasi ( Mengeringkan Gula Semut Agar Lebih Tahan Lama ). |
Kapasitas Oven Gula Semut :
- 35 Kg / Jam.
- 50 Kg / Jam.
- atau sesuai permintaan.
Keunggulan Oven Gula Semut :
- Sudah teruji dan terpasang di Petani Kulonprogo Yogyakarta.
- Mudah dioperasikan.
- Mudah dibawa kemana-mana.
- Hemat energi dan bahan bakar.
Berikut sebuah video tentang cara kerja Oven Gula Semut :
4. Mesin Penepung Gula Semut
Spesifikasi Mesin Penepung Gula Semut :
Dimensi Mesin | : | 600 mm x 300 mm x 800 mm. |
Penggerak | : | Motor Bensin / Elektromotor. |
Daya | : | 5,5 PK RRT ( Motor Bensin ) / 1 HP ( Elektromotor ). |
Tegangan Listrik / Voltase | : | 220 V ( Jika Menggunakan Penggerak Elektro Motor ). |
Frekuensi Listrik | : | 50 Hz / 60 Hz ( Jika Menggunakan Penggerak Elektro Motor ). |
Energi Yang Digunakan | : | Listrik / Bensin. |
Kapasitas Proses | : | 30 Kg – 50 Kg / Jam. |
Bahan Material | : | Stainless Steel Anti Karat Berstandar Food Grade ( SS 304 / SS 316). |
Saringan | : | Mesh 80 Dan Mesh 100. |
Material Rangka | : | Besi siku 40/40 mm. |
Fungsi | : | Untuk Menepung Gula Hasil Pengovenan Agar Bisa Menjadi Bubuk Tepung ( Untuk Mengecilkan Gula Hasil Pengovenan Yang Siap Jadi Gula Semut ). |
5. Mesin Sortasi Gula Semut
Spesifikasi Mesin Sortasi Gula Semut :
Kapasitas | : | 100 Kg / Jam. |
Dimensi Mesin | : | 1400 mm X 600 mm X 840 mm. |
Penggerak | : | Elektro Motor |
Daya | : | 1/2 HP. |
Energi Yang Digunakan | : | Listrik. |
Voltase / Tegangan Listrik | : | 220 V. |
Frekuensi Listrik | : | 50 Hz / 60 Hz. |
Transmisi | : | Sabuk V.Belt Dan Pulley. |
Pemisah Biji | : | Ayakan Stainless Steel. |
Bahan Rangka Mesin | : | Besi siku |
Fungsi | : | Untuk Mensortir Hasil Penepungan Gula Dan Menentukan Ukuran Mash Gula Semut. |
Info Pemesanan Mesin Gula Semut Grosir Mesin
Grosir Mesin – Pusat Distributor Alat Dan Mesin Kebutuhan Usaha Anda.
Kantor & Workshop | : | Jl. Parangtritis Km 5,6 Sewon, Bantul, Yogyakarta. |
Call Center | : | 0274 287 1809. |
SIMPATI | : | 0812 2222 9224 / 0812 2447 4411. |
XL | : | 0878 3336 8884 / 0877 3424 1313. |
MENTARI | : | 081 666 9383. |
Manfaat Gula Semut
Semua orang pasti ingin sehat bukan? Pasti jawabannya mengatakan iya. Begitu pun saya. Nah.. banyak cara orang yang berusaha menjaga kesehatannya, salah satunya adalah menjaga pola asupan makanan ke dalam tubuh.
Dan yang menjadi perhatian utama dalam dunia kesehatan sekarang ini adalah bagaimana menjaga pola asupan kadar gula ke dalam tubuh.
Melihat kandungan gula dalam tubuh, erat kaitannya dengan pola konsumsi dan kebiasaan masyarakat sekarang.
Kebiasaan serba instan, minuman instan, makanan instan, yang memiliki kandungan gula tinggi, bahkan repotnya gula yang dimasukkan ke dalam komposisi bukan dari jenis gula yang sehat. akibatnya banyak kasus kegemukan, akibat tubuh tidak bisa mencerna gula yang berlebihan.
Kelebihan gula/glukosa dalam tubuh membuat kerja pankreas sangat berat dan menjadi rusak, maka muncullah penyakit diabetes yang menjadi salah satu penyakit yang sangat populer di era modern sekarang ini.
Pembatasan asupan gula yang tidak sehat ke dalam tubuh dan memberikan asupan gula yang sehat yang mudah terurai dalam tubuh, akan membantu baiknya kesehatan kita.
Dan salah satu gula yang baik adalah gula organik dari bahan gula kelapa atau aren, atau sering disebut dengan Gula Semut.
Gula Semut, keberadaannya baru populer akhir-akhir ini, lain dengan gula putih yang begitu terkenal sejak lama di masyarakat.
Tentang Gula Semut
Maka dari itu banyak dari masyarakat yang belum tahu dan masih bertanya – tanya tentang gula semut itu sendiri.
Walaupun gula semut belum seterkenal dengan gula putih, tapi gula semut mempunyai kelebihan tersendiri dibanding gula putih, yaitu manfaat yang lebih dari gula semut itu sendiri.
Manfaat gula semut sangat banyak seiring naiknya tingkat kesadaran kita terhadap kesehatan, gula semut akan menanjak popularitasnya.
Apalagi jika arah pasarnya dipertajam, pemanis yang berasal dari nira tanaman aren dan kelapa ini bukan tak mungkin akan digunakan orang sebagai pemanis sehat secara masal.
Gula Semut sangatlah cocok untuk penambah cita rasa manis baik itu makanan, minuman, atau jamu herbal. Gula semut juga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes.
karena gula semut dianjurkan bagi para penderita diabetes untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi.
Penasaran dengan manfaat gula semut? Ingin tahu manfaat yang terkandung di dalam gula semut bagi kesehatan? berikut ini adalah manfaat gula semut bagi kesehatan yang perlu anda ketahui.
jualgulaaren.blogdetik.com
Sejauh mana Gula Semut itu sehat dan menyehatkan, baiklah kita akan bedah kandungan Gula semut tersebut secara kandungan dan komposisinya.
Kandungan Dan Manfaat Gula Semut
1. Mengandung Thiamin (Vitamin B1)
- Berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme energi,
- Memperkuat sistem syaraf dan otot,
- Membantu tubuh membuat dan memakai protein.
2. Riboflavin (Vitamin B2)
- Membantu membentuk sel darah merah
- Menghasilkan antibodi
- Bersama enzim menghasilkan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia
- Bersama vitamin A memperbaiki selaput mukosa pada saluran pencernaan
- Menghambat kerusakan sel pada saat proses produksi energi
- Memperbaiki sistim kerja jaringan dan saluran pencernaan tubuh
3. Nicotinic Acid (Vitamin B3)
- Mencegah dan menghaluskan bekas jerawat,
- Mencegah sembelit dan wasir.
4. Pyridoksin (vitamin B6)
- Metabolisme Protein dan Karbohidrat,
- Membantu dalam produksi sel-sel darah merah,
- Membantu sistem imunitas tubuh.
5. Ascorbic Acid
- Memiliki fungsi Antibiotik
- Mencegah Rematik, Flu dan Ashma
- Mencegah Kanker
- Menciptakan sistem imunitas
- Memperkokoh tulang dan sendi
- Bersifat antioksidan dan mampu menangkal radikal bebas.
6. Kalsium
- Melancarkan peredaran darah
- Menormalkan Tekanan Darah
- Menyeimbangkan tingkat keasaman darah
- Mencegah Osteoporosis (keropos tulang)
- Mencegah Penyakit Jantung dan menurunkan resiko Kanker Usus
- Memulihkan gairah Sex yang menurun/ melemah
7. Niacin
- Berfungsi sebagai koenzim dalam metabolisme Glukosa, Lemak dan Alkohol
- Membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan
- Menurunkan kadar kolesterol LDL
- Meningkatkan fungsi kerja otak
Nah.. Sekarang anda sudah tau kan apa itu gula semut? Gula semut merupakan pemanis alami yang dibuat dari nira pohon kelapa.
Kemudian sari-sari nira pohon kelapa tersebut dipanaskan untuk menghilangkan kandungan airnya.
Setelah kering baru gula kelapa dapat dicetak menjadi gula kelapa block atau Gula semut. Sangat banyak kan, kandungan nutrisi pada gula semut?
Masih ragu dengan kegunaan yang terkandung dalam gula semut bagi kesehatan? Sekarang waktunya anda beralih ke gula semut yang telah terbukti memberikan manfaat yang luar biasa.
Anda bisa mengolah gula semut sendiri dengan menggunakan mesin gula semut dari kelapa atau bisa juga dengan mesin gula semut nira. Sekian informasi tentang manfaat gula semut bagi kesehatan. Selamat mencoba.
Cara Membuat Gula Semut, Gula Merah Dengan Nilai Aren
Nira kelapa dan Nira aren merupakan salah satu sumber gula semut yang paling utama. Dari Nira Aren dan Nira Kelapa tersebut, secara umum produk yang biasanya diproduksi oleh masyarakat adalah Gula merah, Gula Aren dan Gula batok. Istilah berbeda, namun pada prinsipnya hampir sama.
Bahkan pada kasus tertentu, misal ketersediaan Nira kelapa / Aren sulit untuk diproduksi menjadi gula semut, maka kehadiran gula2 yang sudah jadi dalam bentuk cetakann tersebut menjadi bahan untuk membuat gula semut.
Nah, pada saat ini, kami ingin memberikan beberapa informasi pengolahan cara membuat gula jawa, gula merah, gula batok dan gula semut untuk anda.
Jadi jika berbicara soal gula semut, kami pikir, sumber bahan bakunya pun menjadi sebuah keharusan untuk diketahui latar belakang dan cara pembuatannya.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda
1) Gula Jawa
Nah salah satu pemanis yang paling sering dan banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat itu adalah gula merah atau orang sering bilangnya gula jawa.
Gula jawa ini merupakan gula yang dibuat dari pohon aren yang mempunyai cita rasa khasnya sendiri. Karena gula jawa ini punya warna cokelat kehitaman, dan juga rasanya yang seperti setengah gula dan setengah kelapa.
Gula Jawa ini banyak sekali digunakan di kalangan masyarakat Jawa untuk bahan baku kecap manis, pemanis pada minuman, dodol, atau kue.
Gula Jawa ini punya warna cokelat yang lebih tua kalau dibandingkan sama gula aren dan biasanya agak kotor, jadi harus kita saring terlebih dahulu.
Cara membuat gula jawa:
- Sama seperti pembuatan gula pada umumnya, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan air nira kelapa.
- Nira yang sudah kita peroleh tadi disaring, selanjutnya kita masukkan ke dalam wajan/panci.
- Nira dimasak dengan panas yang konstan atau stabil, bagusnya sih bisa pakai bahan bakar kayu karena nanti punya citarasa yang khas.
- Lama pemasakannya tergantung dari seberapa banyak nira yang dimasak. Kalau sudah sekitar 15 meitan sebelum gulanya masak, beri 100 cc santan (1 butir kelapa parutan dicampur 100 cc air) atau juga bisa parutan kelapanya, atau kalau mau gampang, bisa dicampur minyak goreng satu sendok makan, tujuannya itu untuk mempercepat proses pengentalan gula merah.
- Gula merah cair yang belum mengental kita aduk cepat dengan arah memutar. Kalau sudah mengental dan warnanya juga berubah jadi kemerahan, selanjutnya bisa langsung dituang ke dalam cetakan. Biasanya sih cuma butuh waktu sekitar 10 menitan untuk menjadi padat, kalau sudah berarti proses pembuatannya itu sudah selesai.
- Cetakannya ada yang pakai bambu atau baskom kecil, tapi kalau saya sendiri sih pakai mesin pencetak gula merah, karena prosesnya lebih mudah, cepat, dan hasilnya juga optimal.
- Setelah itu kita keluarkan dari cetakannya kalau sudah mengeras, terus tempelkan pada gula yang ada di cetakan lainnya, biar bentuk yang dihasilkan identik atau sama antara satu dengan yang lainnya.
- Supaya tidak lengket satu sama yang lainnya, diantara gala-gala itu bisa di beri alas daun pisang yang sudah tua dan kering.
2.) Gula Merah
Gula merah dari tebu ini punya rasa yang manis dan baunya yang harus seperti gula aren atau gula kelapa. Mungkin Anda sudah sering lihat, sekarang ini gula merah juga sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Hampir setiap hari gula merah ini digunakan dalam berbagai keperluan. Selain itu, gula merah ini juga baik bagi kesehatan tubuh kita karena gula merah merupakan sumber kalori dan karbohidrat, serta nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh manusia.
Cara membuat gula merah:
- Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah membersihkan batang tebu yang telah dipanen dan ditebang dari bagian-bagian pucuk, akar yang ada pada ruas, dan tanah atau kotoran lainnya yang menempel pada kulit luar tebu.
- Seletelah itu kita giling batang tebu yang sudah kita bersihkan tadi dengan alat penggiling, jadi bisa menghasilkan air nira tebu yang berwarna keruh, air niranya itu kalau kita coba rasanya manis mentah.
- Kemudian kita salurkan nira melalui selang plastik, terus tampung dalam drum atau wadah sambil disaring dengan kain penyaring untuk membuang sisa-sisa ampas tebunya.
- Kalau sudah, kita masukkan nira yang sudah bersih ke dalam wajan.
- Letakkan wajan pada tungku yang bentuknya memanjang secara berurutan atau berderet, jadi satu tungku itu bisa menampung 8-10 wajan dari depan ke belakang, cara ini dilakukan kalau kita buatnya dalam jumlah banyak loh ya, kalau cuma sedikit ya gak perlu, disesuaikan dengan kebutuhannya saja.
- Setelah itu kita tambahkan 0,2% kapur ke dalam wajan untuk memisahkan zat-zat yang buka gula dan biar gulanya jadi gak lembek.
- Masukkan bahan bakarnya, termasuk limbah atau ampas tebu secara terus-menerus sampai niranya mendidih, kalau sudah kita saring nira tersebut.
- Kemudian kita panaskan lagi niranya untuk bisa menguapkan airnya. Nah selama penasan ini, kita buang buihnya yang mengapung di permukaan air niranya, biar gak memengaruhi mutu gula yang dihasilkan. Jadi harus kita cek secara berkala ya.
Pengujian Nira
- Langkah selanjutnya itu kita lakukan pengujian nira kental atau gulali atau kristal atau apapun namanya lah dengan cara meneteskan niranya ke dalam air dingin. Kalau misalnya tetesannya itu memadat di dalam air, berati pemanasannya sudah cukup, jadi nira kentalnya bisa segera kita cetak. Tapi kalau tetesannya itu belum nyebar atau larut dalam air, berati pemanasannya harus tetap kita lanjutkan sampai cukup untuk bisa kita cetak.
- Angkat nira kentalnya ke dala wadah besar sambil kita aduk-aduk selama kurang lebih 15 menit biar cepat dingin, gak lengket, dan warnanya jadi lebih kuning. Kalau suhunya sudah mencapai 60 C, kristalnya itu bisa segera kita cetak.
- Masukkan nira kentalnya ke dalam cetakan atau wadah atau tumbu atau mangkok atau apapun itulah, terus dibiarkan selama beberapa waktu sampai dingin menjadi gula merah.
3.) Gula Aren
Aren yang diolah menjadi gula ini cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia, karena bisa banyak ditemui di berbagai daerah.
Gula ini berasal dari air nira atau sari bunga aren. Berbutir seperti pasir halus maupun berbentuk batok kelapa dan berwarna cokelat.
Aroma gula ini juga sangat harum dan rasanya manis gurih sehingga cocok untuk dijadikan bahan tambahan cake atau cookies.
Cara membuat gula aren:
- Langkah pertama yang harus dilakukan itu adalah menyiapkan air nira dari pohon aren yang sudah disadap.
- Air nira aren kemudian dimasak/direbus dengan suhu yang tinggi.
- Jika jumlah nira sudah cukup satu wajan/wadah pemasakan, maka nira akan dimasak sampai menjadi gula. Lama pemasakan itu biasanya sekitar 4-5 jam, tergantung dari bentuk tungku, bentuk wadah masak dan besarnya api. Tungku sebaiknya dibuat dengan bentuk standar tungku hemat bahan bakar, wadah masak pilih yang permukaannya paling luas, dan kayu api harus kering agar api mudah membesar.
- Nira aren dimasak dengan api yang sedang saja besarnya, sambil sesekali diaduk. Buang buih yang keluar saat nira sudah mendidih. Membuang buih ini akan membuat gula bisa keras saat dicetak nantinya. Selain itu, pembuangan buih juga akan membuat gula warnanya tidak menghitam.
- Untuk mencegah meluapnya buih nira saat dimasak, Anda bisa menaburkan 2 butir daging buah kemiri yang sudah dihaluskan untuk tiap wajan. Kalau tidak ada, bisa pakai 2 sendok minyak kelapa saja.
- Cara menguji apakah nira sudah bisa naik ke cetakan, Anda bisa larutkan sekitar 1 cc air nira yang dimasak itu ke dalam air bersih dingin. Jika air nira langsung membeku, maka berarti masakan nira sudah siap naik cetakan.
- Setelah itu cetak adonan gula arennya dengan mesin pencetak gula aren.
4.) Gula Semut
Gula palem ini biasa disebut juga gula semut. Kenapa disebut dengan gula semut? Ya mungkin karena tekstur dan wujudnya yang mirip dengna sarang semut.
Gula ini berasal dari nira/sari batang bunga pohon aren. Berbutir seperti pasir halus dan berwarna coklat. Gula ini memiliki bau yang khas. Biasanya gula jenis ini digunakan untuk membuat fruit cake atau juga untuk campuran cookies.
Cara membuat gula semut dari Nira :
Persiapan nira kelapa.
Proses pembuatan gula merah ini diawali dengan tahap persiapan bahan dan pembersihan nira yang akan diolah, pembersihan nira bisa dilakukan dengan cara memisahkan kotoran yang berupa manggar atau bangkai serangga dengan menggunakan alat atau kain penyaring.
Pemasakan nira kelapa.
Setelah dilakukan penyaringan nira, langkah selanjutnya nira itu dituangkan ke dalam mesin pembuatan gula yang berbentuk wajan besar atau bejana yang khusus untuk memasak gula, kemudian nira dipanaskan dengan menggunakan api dengan suhu antara 120-130 derajat celcius. Tapi ingat, selama penguapan ini harus kita lakukan pengadukan secara merata supaya panasnya juga bisa merata. Nah untuk mengetes apakah gulanya sudah masak atau belum itu bisa Anda lakukan dengan cara dipegang dengan tangan, kalau misalnya tidak lengket berarti gula sudah masak dan siap untuk dicetak. Perlu Anda ketahui, kalau cara memasak apinya terlalu besar dan waktunya terlalu lama, gula yang dihasilkan justru jadi berwarna gelap dan keras, tapi juga sebaliknya, kalau misalnya terlalu singkat gula yang dihasilkan masih terlalu lembek dan kurang baik.
- Setelah gula sudah masak dan siap untuk dicetak, gulanya bisa kita angkat dari wajan dan didinginkan sambil diaduk-aduk selama proses pencetakan berlangsung dan sedikit demi sedikit gula dicetak dengan cetakkan yang sudah kita siapkan. Tapi ingat, kalau tidak sambil diaduk-aduk, gulanya malah jadi mengental.
Pembuatan gula semut.
Nah pembuatan gula semut ini sebetulnya diversifikasi produk gula merah yang berbentuk serbuk kristal. Pada proses pembuatan gula semut ini setelah selesai proses penguapan atau pemasakan, adonannya perlu didiamkan dulu selama sekitar 15 menit, setelah itu baru bisa kita lakukan pembentukan serbuk. Penguapan nira ini dilakukan lebih lama dibandingkan dengan proses pembuatan gula merah cetak, karena ini dimaksudkan supaya tingkat kekeringannya jadi lebih tinggi sehingga gula merah bisa dibentuk serbuk. Pembuatan serbuk gula semut ini bisa kita lakukan dengan pengadukan dengan menggunakan mesin pembuat gula semut. Pertama-tama dilakukan pengadukan secara perlahan-lahan, begitu sudah mulai berbentuk serbuk, pengadukannya kita percepat, sehingga akan menghasilkan serbuk gula semut.
Langkah terakhir dari pembuatan gula semut ini adalah pengayakan serbuk gula.
Tahap ini perlu kita lakukan agar kita bisa memperoleh keseragaman ukuran serbuk gula, proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan ayakan dengan ukuran 20 mesh 4.
Cara membuat Gula Semut dari Gula merah / Gula aren/ jawa
Untuk membuat Gula Semut berbahan dasar gula merah atau gula aren atau gula jawa adalah sebenarnya hanya merubah sifat fisik saja, yaitu dari cetakan menjadi kristal. bahannya adalah gula yang sudah jadi itu tadi. Berikut prinsip cara Pembuatan Gula Semut dari Gula Kelapa
- Untuk menghasilkan gula semut dengan kualitas yang bagus, caranya pilih gula kelapa cetak yang bagus, tandanya gula kalau kena panas sedikit mudah meleleh, kalau yang tetap keras, hati-hati, itu biasanya sudah memakai obat kimia, nah disarankan tidak memilih yang seperti itu, karena pembuatan gula semut hasilnya kurang memuaskan.
- Rajang Gula Kelapa Cetak tadi dengan mesin Perajang Gula Semut, usahakan tipis-tipis ya hasil rajangannya. Ini dimaksud untuk memudahkan proses pengeringan dan penghancuran gula semut
- Oven atau keringkan Gula hasil rajangan tadi, lakukan pengovenan sampai mencapai kadar air 5%.
- Lakukan penepungan / perajangan hasil pengovenan gula tadi.
- Sortasi atau ayak hasil penepungan tadi yang kemudian menjadi Kristal butiran gula semut
Demikian informasi cara pembuatan gula berbasis nira aren dan kelapa, semoga bisa bermanfaat. Kami yakin, informasi ini masih banyak ketidaksempurnaan, dan perlu banyak perbaikan. Namun kami yakin segala sesuatu untuk mencapai kesempurnaan bisa dimulai dari ketidaksempurnaan itu sendiri.