Cara Membuat Abon Ikan Tuna

Seperti yang sudah kita ketahui, abon itu adalah makanan yang terbuat dari serat daging hewan. Abon umumnya berwarna cokelat kehitaman karena efek dari bumbu-bumbu yang meresap ke dalam abon. Kalau dilihat dari bentuknya, abon tampak seperti serat-serat kapas, karena memang didominasi oleh serat-serat otot daging yang mengering, dan juga sudah melalui proses penyeratan/penyuwiran.

Karena sifatnya yang kering dan nyaris tidak ada sisa kadar airnya, maka dari itu, abon biasanya awet disimpan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan dalam kemasan kedap udara. Selain terbuat dari daging (sapi, kambing, ayam, domba), ada juga abon yang terbuat dari ikan, seperti ikan tuna, ikan lele, ikan tongkol, dan udang.

Nah pada artikel kali ini yang akan kita bahas itu adalah abon ikan tuna. Ya sesuai dengan namanya, abon ikan tuna ini adalah jenis makanan awetan yang terbuat dari ikan tuna yang diberi bumbu, dan cara membuat abon ikan tuna itu dilakukan dengan cara perebusan, penyeratan, dan penggorengan. Produk yang dihasilkan ini mempunyai bentuk dan tekstur yang lembut, rasanya yang enak dan baunya yang khas, serta mempunyai daya awet yang relatif lama.

Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan abon ikan tuna yaitu :

  • Ikan tuna 10 kg
  • Jintan 200 gram
  • Bawang merah 2 kg
  • Cuka ½ gelas
  • Bawang putih 1 kg
  • Garam 250 gram
  • Irisan lengkuas 500 gram
  • Kayu manis 4 sendok
  • Gula pasir 3 kg
  • Buah pala 3 sendok

Alat – alat yang digunakan dalam pembuatan abon ikan tuna yaitu :

  • Pisau – Blender
  • Talenan – Parutan
  • Wajan – Sendok
  • Baskom/wadah – Kompor
  • Sude – Spinner
  • Panci

Cara Membuat Abon Ikan Tuna

  1. Penyiangan. Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menyiangi ikan tunanya terlebih dahulu, ikan tuna disiangi dengan cara dibuang isi perutnya, dan dipotong-potong melintang untuk memudahkan pengukusan, kemudian kita cuci potongan daging ikan tunanya sampai bersih.
  2. Pengukusan. Setelah itu daging ikan tunanya kita kukus sampai matang, tujuannya itu untuk memudahkan pengambilan daging dan memisahkan dari tulang dan duri). Sambil menunggu pengukusan, semua bumbu disiapkan ditimbang sesuai dengan kebutuhan. Ikan yang telah dikukus ditiriskan atau didinginkan. Setelah dingin ikan dicabik – cabik dan memisahkan dengan daging hitamnya, lalu diperas hingga kering kemudian ditumbuk atau diurai hingga menjadi serpihan – serpihan yang halus dengan menggunakan mesin pembuat abon.
  3. Pemberian Bumbu. Semua bumbu yang sudah kita siapkan tadi, kita haluskan terlebih dahulu, lalu kita tumis bumbu-bumbunya sampai mengeluarkan bau yang harum, setelah itu masukkan ikan yang telah dicabik-cabik itu dan campurkan semua bubuk, sambil kita aduk secara terus menerus sampai kering.
  4. Penggorengan. Daging ikan yang telah dicampur dengan bumbu kemudian digoreng dengan minyak atau juga bisa tanpa minyak, sambil selalu kita aduk – aduk biar gak gosong. Kalau kita menggunakan minyak, daging ikan harus seluruhnya terendam agar diperoleh abon yang kering dan renyah. Tapi ingat, penggorengannya harus segera kita hentikan ketika abon berwarna kuning kecoklatan. Setelah kering angkat dan tiriskan kadar minyaknya sampai benar-benar kering dengan menggunakan mesin peniris minyak untuk abon.

Bagaimana? Caranya cukup mudah kan? Demikian informasi mengenai Cara Membuat Abon Ikan Tuna yang lezat dan mudah. Semoga ini bisa menjadi referensi bagi kalian kalau mau buat dan memproduksi abon ikan tuna sendiri di rumah. Abon ini juga bisa kita jadikan sebagai peluang bisnis karena disamping rasanya yang enak, juga memiliki nilai jual yang tinggi. Selamat mencoba dan terima kasih.

This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.
Open chat
Online
(ONLINE) CS Fajar
Ada yang bisa kami bantu?