Cara membuat silase pakan sapi sebagai solusi pada saat harga pakan ternak dan kebutuhan protein untuk hewan yang terus meningkat, pakan berkualitas dan hemat biaya merupakan kunci utama untuk kebutuhan pakan ternak .

Bagi peternak sapi sangat penting menjaga kualitas dan kuantitas pakan ternak merupakan cara untuk mendapatkan keberhasilan dalam beternak sapi, mari kita jelajahi keunggulan silase sebagai pakan sapi.

Silase mengandung nutrisi lengkap dan seimbang yang setara dengan rerumputan segar, dengan kadar protein dan energi yang tinggi.

Membuat silase pakan sapi juga terbilang cukup mudah dengan bahan yang bisa ditemukan dalam kebutuhan sehari-hari.

Maka dari itu, silase terbukti mampu meningkatkan efisiensi pakan sapi. Sapi yang diberi pakan silase menunjukkan daya cerna lebih baik dan konsumsi pakan yang lebih optimal.

Menghasilkan pertambahan bobot badan yang lebih cepat dan kualitas daging yang lebih unggul.

Cara Membuat Silase Pakan Sapi

congor sapi

 

Selanjutnya,  mari kita mengetahui cara membuat silase pakan sapi dengan mudah menggunakan suplemen organik cair .

Membuat silase pakan sapi ini perlu menyiapkan bahan-bahan seperti wadah tertutup dan tong plastik.

  • Cara Membuat Silase Pakan Sapi dari Dedak Padi

Cara membuat silase pakan sapi

Silase pakan sapi yang menggunakan dedak padi ini kita perlu menyiapkan drum, panci kukus, dan kompor. Basahi dedak padi sebanyak 1 kg dengan 75% air.

Kukus adonan selama 15-30 menit lalu dinginkan. Haluskan ragi tape dan campurkan dengan SOC secukupnya. Masukkan kedalam barrel lalu simpan kurang kebih 1-2 hari.

  • Cara Membuat Silase Pakan Sapi dari Sekam Padi

Cara membuat silase pakan sapi

Alat yang perlu disiapkan sesuai cara membuat silase pakan sapi yakni drum atau kantong plastik. persiapkan 2-5 kg sekam padi, dedak kasar jagung dan 250 gram molasses, lalu larutkan dengan 2 liter air.

Aduk dan campur hingga merata. Selanjutnya, tambahkan 500 ml SOC GDM dan campur kembali. Simpan pada barrel tertutup kurang lebih 1 – 2 minggu.

  • Cara Membuat Silase Pakan Sapi dari Jerami Padi

Cara membuat silase pakan sapi

Membuat silase pakan sapi dari jerami padi bisa dibilang mudah. Siapkan 1 ton jerami padi lalu layukan jerami selama 1 hari. Tambahkan molasses sebanyak 6 kg serta 10 liter SOC secara merata.

Jangan lupa untuk menambahkan air secara konsisten. Tumpuk jerami hingga ketinggian 1,5 meter. Tunggu dan simpan kurang lebih 21 hari.

  • Pembuat Silase Pakan Sapi berbahan Kulit Kopi

Cara membuat silase pakan sapi

Berikut ini merupakan  tata cara membuat silase pakan sapi dari kulit kopi sebagai berikut :

  1. Siapkan 100 kg kulit kopi.
  2. Siapkan 10 kg dedak.
  3. Siapkan 1 kg garam.
  4. Siapkan 1 liter SOC.
  5. Cuci kulit kopi.
  6. Lalu campurkan semua bahan secara merata.
  7. Tambahkan air selama proses pencampuran.
  8. Masukkan dalam tong plastik.
  9. Selanjutnya tutup dengan rapat dan simpan selama 3 minggu.
  • Pembuat Silase Pakan Sapi Berbahan Dasar Kulit Singkong

Kulit budin

Urutan cara membuat silase pakan sapi dari kulit singkong sebagai berikut :

  1. kita siapkan kulit singkong sebanyak 100 kg yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
  2. Lalu dikukus selama 30 menit.
  3. Setelah selesai dikukus, campurkan kulit singkong dengan 0,5 kg molasses dan juga 1 liter SOC.
  4. Tambahkan air secukupnya
  5. Lalu aduk hingga merata.
  6. Tunggu dan simpan selama 3 minggu.
  • Pembuatan Silase Pakan Sapi dari Batang Pisang

kedebogan

Silase berbahan dasar dari batang pisang kita memerlukan bahan yang cukup banyak.

  1. Pertama-tama siapkan dulu dedak halus, ampas tahu, molasses, garam, SOC dan 1 buah nanas.
  2. Siapkan gedebog pisang sebanyak 50 kg.
  3. Lalu campurkan dengan parutan buah nanas dan 1 liter SOC .
  4. Campur bahan-bahan tersebut dengan merata lalu diamkan kurang lebih 15 menit.
  5. Setelah itu campur dengan bekatul serta 5 kg ampas tahu.
  6. Lalu aduk kembali secara merata.
  7. Simpan di ruangan terbuka kurang lebih 1 – 3 jam.

Fungsi Mesin Pencacah Rumput pada Pembuat Silase

mesin pencacah

Mesin pencacah rumput nerupakan mesin yang berfungsi untuk merajang rerumputan sebagai bahan dasar pakan ternak.

Fungsi lainnya juga digunakan untuk mempermudah tahapan tata cara membuat silase pakan sapi sebagai perajang daun-daunan hijau , seperti merajang daun nilam, jerami.

Mesin pencacah rumput memiliki fungsi selain merajang rumput yaitu, bisa untuk merajang dedaunan kecil pakan ternak ataupun kompos sehingga ternak bisa mencerna makanan dengan mudah.

Bagi peternakan besar, sangat memerlukan kegunaan mesin ini. Rerumputan dan dedaunan tersebut akan dirajang menjadi ukuran yang lebih kecil dan lebih halus.

Tujuan Mencacah Hijauan untuk Pakan Ternak

1. Menghindari sisa hijauan

Jikalau peternak langsung memberi rumput tanpa dirajang terlebih dahulu, kemungkinan besar hewan ternak hanya memakan bagian pucuknya saja dan menyisakan bagian bawahnya.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka saat pembuatan silase akan lebih baik jika pakan ternak dicacah terlebih dahulu.

2. Membantu proses pencernaan

Sapi, kambing, domba merupakan hewan yang memiliki kebiasaan makan memamah dengan cepat.

Sapi akan mengunyah kembali makanan yang sudah masuk ke lambung untuk diteruskan ke proses pencernaan akhir.

 Pakan ternak yang sudah dirajang akan sangat membantu kelancaran proses pencernaan hewan ternak.

3. Menghindari ternak pilah-pilih makanan

Terkadang peternak harus mencampur pakan hijauan/rerumputan dan pakan konsentrat.

Mencampur rerumputan yang sudah dirajang dengan konsentrat saat pembuatan silase akan mengurangi resiko ternak pilah-pilih makanan atau tidak ratanya konsumsi makan pada ternak.

4. Mencegah kembung/ bloat

Kandungan air yang banyak dalam kandungan pakan ternak dapat mengakibatkan kembung pada hewan ternak.

Melakukan pencacahan bahan pada proses pembuat silase dapat mengurangi resiko, karena pakan yang dicacah akan mengurangi kadar airnya.

5. Memperpanjang masa simpan

Saat datang musim kemarau, rerumputan hijauan tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Untuk mengatasi masalah tersebut peternak biasanya melakukan pembuatan silase untuk pakan sapi dari rerumputan,

yaitu fermentasi pada rerumputan agar kandungan airnya tidak berkurang dan waktu penyimpanannya yang lebih lama.

Sebelum melakukan tata cara membuat silase pakan sapi, rumput hijauan atau rerumputan harus dicacah untuk memaksimalkan proses fermentasi.

Fungsi Mesin Pencacah Rumput 

Mesin ini berfungsi untuk mencacah daun-daun yang biasanya dimanfaatkan sebagai bahan dalam cara membuat  silase pakan sapi.

Rerumputan tersebut juga bisa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan silase atau sebagai bahan untuk membuat kompos organik.

3 Ciri-Ciri Silase yang Berkualitas Tinggi untuk Pakan Sapi

Sebelumnya, kita sudah mengetahui cara membuat silase pakan sapi yang benar.

Namun ciri-ciri silase yang berkualitas tinggi juga berperan penting dalam mendukung kesehatan, pertumbuhan, dan produksi sapi.

Berikut ini merupakan ciri-ciri silase yang baik dan berkualitas:

Warna dan Bau

Silase yang berkualitas tinggi berwarna hijau kekuningan atau coklat kecoklatan .

Warna ini menunjukkan proses fermentasi yang berjalan baik dan menghasilkan silase yang berkualitas tinggi.

Hindari silase berwarna hitam atau berjamur, karena menandakan fermentasi yang tidak sempurna.

Silase yang fermentasinya baik memiliki bau asam yang khas dan segar. Bau ini disebabkan oleh asam laktat yang dihasilkan bakteri fermentasi.

Hindari silase yang berbau busuk atau amonia, karena tandanya ada bakteri pembusuk yang membahayakan kesehatan ternak.

Tekstur

Silase yang bagus bertekstur halus dan licin, tidak berlendir . Tekstur ini menunjukkan bahan baku silase telah tercacah dengan baik dan proses fermentasi berjalan optimal.

Hindari silase yang kasar serta berlendir, karena tandanya cacahan bahan baku fermentasinya tidak sempurna.

Usahakan hindari silase yang terlalu basah, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan pembusukan.

Hindari juga silase yang terlalu kering, karena dapat menyebabkan kesulitan saat pencampuran dengan air.

Kandungan Nutrisi

Silase yang berkualitas memiliki kandungan protein minimal 12%. Protein termaasuk komponen yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot hewan ternak.

Silase memiliki kandungan energi minimal 650 kkal/kg DM (bahan kering). Energi sangat diperlukan ternak untuk beraktivitas dan menghasilkan produk yang berkualitas.

Manfaat silase adalah sebagai berikut:

1. Selama fermentasi berlangsung, bakteri sangat penting pada kandungan selulosa dan karbohidrat agar menghasilkan asam lemak volatil seperti asam asetat, propionat, laktat, dan butirat.

Asam lemak akan menurunkan pH sehingga lingkungan steril agar bakteri perusak tidak bisa hidup.

Maka asam lemak volatil sebagai pengawet alami dari silase. Pengawetan ini menjadi hal yang penting ketika pakan rerumputan tidak tersedia di musim kemarau.

2. Ketika proses fermentasi, selulosa dari rerumputan pecah sehingga saat dimakan oleh hewan ternak, jalur pencernaan pada perut ternak menjadi lebih singkat sehingga mempercepat penyerapan nutrisi.

3. Beberapa organisme yang berperan dalam fermentasi memproduksi vitamin, seperti lactobacillus yang menghasilkan asam folat dan vitamin B12.

4. Silase bisa ditambahkan dengan berbagai bahan seperti bekatul selama proses pembuatannya, untuk menambah nutrisi dan memperbaiki kualitas fisik dan kimiawi silase.

5. Fermentasi akan menghasilkan panas, karena energi kimia dari rerumputan akan digunakan oleh bakteri untuk melakukan fermentasi.

Sehingga kandungan energi silase akan lebih rendah daripada rerumputan. Namun kekurangan ini bisa dibiarkan karena banyaknya manfaat dari silase.

Dengan pecahnya selulosa, energi yang digunakan hewan ternak saat mencerna silase akan menjadi lebih sedikit.

Perawatan Mesin Pencacah Jerami

Untuk perawatan mesin ini cukup mudah karena mesin ini harus digunakan sesuai dengan kapasitas mesin agar tidak mengalami kerusakan.

Jangan memasukkan rumput ke dalam mesin melebihi kapasitas rajangan dari mesin.

Mesin harus dibersihkan dari sisa rumput setelah digunakan agar sisa kotoran rumput atau daun basah tidak mengganggu kinerja mesin.

Rumput yang telah dicacah bisa digunakan untuk bahan kompos dan bisa juga untuk pakan ternak sehingga akan lebih mudah saat pemberian pakan untuk hewan ternak.

Hewan ternak akan kesusahan saat mengonsumsi rumput dengan ukuran yang masih besar, maka akan memerlukan mesin perajang untuk menghaluskan rumput sehingga lebih mudah untuk dimakan oleh hewan ternak.

Kesimpulan

Cara membuat silase pakan sapi merupakan solusi efektif dan efisien untuk mengatasi fluktuasi harga pakan ternak serta memenuhi kebutuhan nutrisi hewan.

Dengan kandungan nutrisi yang seimbang dan proses pembuatan yang relatif mudah, silase mampu meningkatkan produktivitas ternak, baik dari segi pertumbuhan maupun kualitas daging.

Penggunaan Suplemen Organik Cair (SOC) pada proses pembuatan silase terbukti mampu meningkatkan kualitas silase secara signifikan. SOC  berperan sebagai probiotik yang merangsang pertumbuhan bakteri asam laktat, sehingga menghasilkan silase yang lebih awet dan bernilai nutrisi tinggi.

Berbagai jenis bahan baku dapat digunakan dalam cara membuat silase pakan sapi, mulai dari dedak padi, jerami padi, kulit kopi, hingga batang pisang.

Setiap jenis bahan baku memiliki karakteristik dan kandungan nutrisi yang berbeda, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan ternak.

Penting untuk memperhatikan kualitas silase yang dihasilkan, seperti warna, bau, dan tekstur.

Silase yang baik memiliki warna hijau kekuningan, bau asam segar, dan tekstur halus. Selain itu, kandungan nutrisi silase juga harus memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Dengan menerapkan teknik pembuatan silase yang tepat dan menggunakan bahan baku berkualitas, peternak dapat menghasilkan pakan ternak yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan peternak dan ketahanan pangan.

Open chat
Online
(ONLINE) CS Fajar
Ada yang bisa kami bantu?