Untuk memulai usaha batako, modal usaha batako yang dibutuhkan relatif terjangkau, tergantung skala produksi yang ingin dijalankan.

Memulai usaha batako ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Apabila Anda memiliki halaman yang cukup besar, Anda dapat memulainya sebagai bisnis dari rumah.

Pembangunan dan pengembangan perumahan masih banyak dan menjanjikan. Ini pasti merupakan indikator positif bagi bisnis bahan bangunan, termasuk juga bisnis batako.

Ingin tahu tentang kesempatan serta perhitungan investasi dan profit dari bisnis batako? Yuk, simak artikel ini hingga akhir!

Dengan menambahkan kalimat tersebut, artikel Anda akan lebih lengkap dan jelas bagi pembaca yang ingin mengetahui tentang modal usaha batako.

Peluang Usaha Batako

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Material Batako modal usaha batako

Usaha batako memiliki peluang yang cukup menggiurkan. Modal pertama yang diperlukan bahkan tidak sampai sepuluh juta rupiah.

Anda dapat memulainya sebagai bisnis dari rumah dengan investasi yang sangat kecil. Namun, bagaimana dengan permintaan batako di pasaran?

Kesempatan untuk berbisnis batako jelas sangat menjanjikan di daerah yang tengah dalam tahap pembangunan atau peningkatan hunian.

Untuk membangun sebuah rumah kecil, tidak sedikit jumlah bata yang diperlukan. Apabila Anda dapat memasarkan bata tersebut di lokasi yang tepat, usaha bata tersebut pasti akan sangat menguntungkan.

Menurut Startupyo, batako dengan lubang atau rongga dapat menjadi pilihan menarik untuk dijual.

Batako berongga merupakan bahan konstruksi modern. Permintaan untuk jenis batako ini semakin tinggi setiap harinya seiring dengan meningkatnya kegiatan pembangunan yang juga bertambah dari waktu ke waktu.

Batako berongga merupakan pengganti batako konvensional. Ada sejumlah manfaat yang diberikan oleh tipe batako ini.

Manfaat tersebut meliputi proses pembangunan yang dapat dilakukan dengan lebih cepat, ketahanan yang lebih baik, standar kualitas yang konsisten,

dan kebutuhan tenaga kerja yang lebih sedikit. Batako yang berongga juga ideal untuk menciptakan tampilan fasad yang menarik.

Adapun permintaan batako secara keseluruhan memang tinggi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bahan ini diperlukan untuk berbagai jenis pembangunan.

Dari struktur industri, bisnis, hingga hunian. Permintaan batako umumnya tetap tinggi, baik di area pinggiran kota (suburban) maupun di pusat kota. Modal usaha batako sendiri sangat fleksibel,

Dari proyek kecil yang bisa dikerjakan dengan tangan hingga proyek besar yang memanfaatkan alat-alat canggih. Hal ini memungkinkan siapa saja untuk memulai usaha ini sesuai kemampuan dan potensi pasarnya.

Modal Awal Usaha Batako

Ukuran Batako beserta Jenis, Harga dan Plus Minusnya

Jika kamu berminat untuk memulai bisnis batako, berikut ini adalah simulasi perhitungan investasi dan keuntungan yang dapat kamu dapatkan.

Misalkan kamu akan memulai bisnis batako dari rumah. Ini berarti, kamu akan memproduksinya secara manual tanpa menggunakan mesin press.

Tahapannya pun lebih sederhana. Sesudah mengeluarkan dari cetakan, kamu dapat segera menyimpannya untuk proses pengeringan.

Untuk tingkat bisnis rumahan, kamu juga tidak memerlukan banyak alat cetakan. Satu alat cetak sudah cukup.

Untuk pegawai, kamu dapat memilih untuk merekrut satu orang sebagai pembantu atau melakukannya sendiri.

Modal usaha batako pada skala rumahan sangat fleksibel, karena biaya utama hanya meliputi bahan baku, alat cetak, dan biaya tambahan seperti tenaga kerja dan pengeringan.

Dengan perencanaan yang matang, modal yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan kapasitas produksi yang diinginkan.

Berikut ini perhitungan modal untuk satu kali produksi batako skala usaha rumahan: tambahkan kalimat modal usaha batako:

  • Semen 1 sak: Rp50.000
  • Pasir 6 karung: 6 × Rp15.000 = Rp90.000
  • Cetakan besi: Rp150.000
  • Alat pemadat (balok kayu): Rp20.000
  • Gerobak sorong: Rp400.000
  • Sekop: Rp50.000
  • Air: Rp100.000

Total modal awal usaha batako ini, yaitu Rp938.000. Setiap proses produksi dapat menghasilkan antara 100 hingga 110 batako dengan dimensi 30 x 10 x 15 cm.

Apabila kamu menjual batako dengan harga Rp2.500, maka total pendapatan yang diperoleh dalam sekali produksi adalah Rp275.000.

Dengan total biaya bahan baku mencapai Rp140.000, maka keuntungan yang bisa diperoleh setiap kali produksi adalah Rp135.000.

Jika kamu dapat membeli pasir dengan jumlah minimal 5 meter kubik, kamu dapat mengurangi biaya bahan baku lebih jauh.

Hal yang sama berlaku jika kamu mampu membeli semen dalam jumlah besar sekaligus. Kamu dapat meminta diskon dari pemasok.

Keuntungan Usaha Batako

√ Mengenal Ukuran Batako, Jenis dan Harganya! modal usaha batako

1. Permintaan Tinggi dan Pasar yang Luas

Permintaan akan batako semakin tumbuh sejalan dengan kemajuan pembangunan infrastruktur dan tempat tinggal. Ini menciptakan peluang pasar yang besar bagi para pelaku bisnis batako.

Modal usaha batako tergolong fleksibel. Dalam skala usaha kecil, investasi yang minimal dapat memenuhi kebutuhan bahan serta peralatan pencetakan secara manual.

Sementara itu, skala besar dengan penggunaan mesin cetak membutuhkan investasi lebih besar, namun memiliki potensi balik modal yang cepat berkat tingginya permintaan.

2. Modal Usaha Relatif Terjangkau

Memulai bisnis batako tidak membutuhkan investasi yang sangat besar. Anda bisa memulainya dengan peralatan cetak yang dasar dan bahan baku yang mudah ditemukan.

Seiring bertumbuhnya usaha, Anda bisa meningkatkan kemampuan produksi dengan berinvestasi pada perangkat yang lebih modern.

Modal usaha batako pun cukup fleksibel, tergantung pada skala produksi yang ingin dijalankan, sehingga memungkinkan pengusaha untuk memulai dengan biaya yang terjangkau dan bertahap mengembangkan usahanya.

3. Keuntungan yang Menjanjikan

Usaha batako memiliki potensi keuntungan yang sangat menjanjikan. Harga penjualan batako cenderung tetap dan keuntungannya cukup besar.

Dengan pengelolaan yang efisien dan taktik pemasaran yang sesuai, Anda bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

Selain itu, modal usaha batako yang relatif kecil, mulai dari Rp1 juta untuk skala rumahan hingga Rp30 juta untuk skala besar dengan mesin cetak, memungkinkan pengusaha mendapatkan pengembalian modal dalam waktu singkat.

4. Mudah Dikelola dan Dioperasikan

Proses untuk menghasilkan batako tergolong sederhana dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Anda dapat dengan mudah merekrut serta melatih staf untuk menjalankan kegiatan usaha.

Selain itu, modal usaha batako tergolong terjangkau, baik untuk skala kecil maupun besar, sehingga usaha ini mudah dimulai bahkan oleh pemula.

5. Bahan Baku Berlimpah dan Mudah Didapat

Bahan utama untuk memproduksi batako, seperti pasir, semen, dan air, dapat ditemukan dengan mudah di banyak lokasi.

Ini memudahkan pelaku usaha batako dalam memperoleh bahan baku dan memastikan proses produksi berlangsung lancar.

Dengan bahan baku yang mudah diakses, modal usaha batako juga menjadi lebih terjangkau, mulai dari Rp1 juta untuk skala kecil hingga Rp30 juta untuk skala besar menggunakan mesin cetak otomatis.

6. Peluang Diversifikasi Produk

Kegiatan pembuatan batako tidak hanya sebatas pada produksi batako biasa. Anda dapat menciptakan produk turunannya seperti batako yang lebih ringan,

batako paving, serta berbagai macam bata hias untuk meningkatkan nilai jual dan memperluas jangkauan pasar.

Modal usaha batako dapat disesuaikan dengan jenis produk yang ingin dikembangkan, sehingga pengusaha memiliki fleksibilitas dalam menentukan anggaran produksi sesuai kebutuhan pasar.

7. Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Industri batako modern kini semakin fokus pada keberlanjutan dengan menggunakan bahan baku daur ulang dan teknologi hemat energi. Pendekatan ini sejalan dengan tren pembangunan berkelanjutan yang semakin populer.

Modal usaha batako dapat diarahkan untuk investasi pada teknologi ramah lingkungan dan pengadaan bahan baku daur ulang, yang tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga meningkatkan daya saing produk di pasar.

8. Membuka Lapangan Pekerjaan

Bisnis batako dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, sehingga berkontribusi pada peningkatan taraf hidup dan mendorong perputaran roda ekonomi di wilayah setempat.

Selain itu, modal usaha batako yang terjangkau, mulai dari Rp1 juta untuk skala kecil hingga Rp30 juta untuk skala besar, memungkinkan lebih banyak orang untuk memulai usaha ini dan menciptakan dampak ekonomi yang positif secara luas.

9. Potensi Ekspansi Bisnis

Dengan strategi yang efektif, usaha batako dapat tumbuh dengan cepat. Anda dapat memperluas cakupan pasar, meningkatkan kapasitas produksi, dan menjajaki peluang bisnis lain yang berkaitan, seperti menjadi distributor bahan bangunan.

Modal usaha batako yang fleksibel, baik untuk skala kecil maupun besar, memberikan kemudahan untuk memulai usaha dan membuka peluang ekspansi di masa depan.

Proses Produksi Batako

Pemanfaatan FABA sebagai Bahan Baku, UMKM Paving dan Batako Nikmati Dampak Ekonomi dari PLTU Sumbawa - Seputar NTB

Jika kamu berencana memulai usaha batako, penting untuk memahami proses pembuatannya.

Mulai dari bahan baku yang diperlukan, peralatan yang digunakan, hingga langkah-langkah pembuatannya, semuanya harus dipelajari dengan baik sebelum memulai.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai cara membuat batako yang bisa kamu praktikkan untuk usaha rumahan.

1. Bahan Baku yang Dibutuhkan

Bahan baku yang umumnya digunakan untuk membuat batako meliputi campuran semen portland, air, pasir, dan kerikil.

Campuran ini menghasilkan blok batako berwarna abu-abu muda dengan permukaan halus dan daya tahan terhadap tekanan yang tinggi.

Secara umum, campuran batako mengandung lebih banyak pasir, sementara persentase kerikil dan air lebih rendah dibandingkan dengan semen.

Racikan bahan ini menghasilkan campuran yang sangat kering dan kaku, sehingga batako tetap mempertahankan bentuknya setelah dikeluarkan dari cetakan.

Modal usaha batako dapat disesuaikan dengan kebutuhan bahan baku dan alat cetak, sehingga fleksibel untuk berbagai skala produksi, baik kecil maupun besar.

2. Desain Batako

Ukuran dan desain batako dapat bervariasi. Misalnya, batako untuk dinding luar umumnya memiliki ukuran standar 40 x 20 x 20 cm, sementara batako standar biasanya berukuran 30 x 10 x 15 cm.

Selain itu, ada berbagai desain batako lainnya, seperti batako H, batako U, batako lengkung, dan lain-lain.

Banyak produsen batako yang menawarkan variasi bentuk untuk menciptakan efek visual yang unik atau untuk memenuhi kebutuhan struktural tertentu.

Sebagai contoh, beberapa produsen menawarkan batako yang dirancang khusus untuk mencegah kebocoran air dari dinding luar, sementara yang lainnya menciptakan desain batako dengan tujuan memberikan tampilan arsitektur yang menarik dan estetik.

3. Mengatur Proporsi Bahan Baku

Setelah menyiapkan semua bahan baku dan menentukan desain batako, langkah selanjutnya adalah mencampur semua bahan.

Namun, sebelum mencampurnya, penting untuk mengatur proporsi bahan baku terlebih dahulu.

Dalam hal ini, campuran pasir dan kerikil tidak boleh lebih dari enam kali lipat volume semen. Dengan kata lain, perbandingan maksimal yang dapat digunakan antara campuran lainnya dan semen adalah 6:1.

4. Pencampuran

Langkah berikutnya dalam pembuatan batako adalah pencampuran bahan baku. Awali dengan mencampurkan semen, pasir, dan kerikil.

Secara bertahap, tambahkan air pada campuran tersebut. Pencampuran bisa dilakukan secara manual atau dengan menggunakan alat pengaduk.

Modal usaha batako untuk tahap ini bergantung pada skala produksi, mulai dari penggunaan peralatan sederhana hingga investasi pada alat pengaduk otomatis untuk meningkatkan efisiensi.

5. Pencetakan

Setelah bahan baku tercampur, langkah selanjutnya adalah memasukkan campuran ke dalam alat cetak.

Jika kamu melakukannya secara manual, kamu akan membutuhkan alat cetak dan balok untuk memadatkan campuran batako.

Setelah campuran terasa padat di dalam cetakan, buka cetakan dan letakkan batako di tempat yang aman. Kemudian, ulangi proses pencetakan.

Pastikan untuk tidak melakukan pemadatan berlebihan, karena hal tersebut dapat menyebabkan terbentuknya kantong udara dengan kandungan air yang lebih tinggi.

6. Curing

Setelah dicetak, batako perlu disimpan selama minimal 24 jam untuk pengeringan. Setelah proses pengeringan, masukkan batako ke dalam tangki air untuk melakukan curing.

Proses curing ini akan memberikan tekanan yang diperlukan dan biasanya memakan waktu sekitar dua minggu.

7. Pengeringan 

Pada langkah ini, setelah proses curing selesai, batako akan sedikit menyusut akibat hilangnya kelembapan.

Kemudian batako harus dibiarkan mengering secara bertahap. Kamu bisa menggunakan mesin pengering atau mengeringkannya secara alami di tempat yang teduh.

Tantangan Memulai Usaha Batako

16.600+ Batako Blok Beton Foto Stok, Potret, & Gambar Bebas Royalti - iStock

1. Dampak Lingkungan

Proses produksi batako dapat menghasilkan limbah dan menyebabkan polusi udara. Pengusaha harus menerapkan langkah-langkah

untuk meminimalkan dampak lingkungan dari bisnisnya, seperti menggunakan bahan baku ramah lingkungan atau daur ulang.

Selain itu, modal usaha batako juga perlu mencakup investasi pada teknologi yang lebih bersih, seperti mesin cetak dengan emisi rendah atau sistem pengolahan limbah, untuk memastikan operasi bisnis tetap berkelanjutan.

2. Ketenagakerjaan

Mempekerjakan serta mengelola tenaga kerja yang terampil dan bertanggung jawab sangat penting untuk memastikan kualitas produk dan kelancaran proses produksi.

Selain itu, modal usaha batako juga harus mempertimbangkan biaya tenaga kerja, termasuk pelatihan karyawan agar mereka dapat bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan standar produksi.

3. Keterampilan dan Pengetahuan

Memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang produksi batako sangat penting untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan bisnis. Pengusaha perlu mempelajari teknik produksi yang tepat serta memahami berbagai aspek dalam bisnis batako.

Selain itu, pengelolaan modal usaha batako, mulai dari alokasi biaya untuk bahan baku, alat produksi, hingga operasional, perlu direncanakan secara matang agar bisnis dapat berjalan dengan optimal.

4. Pemasaran dan Penjualan

Pemasaran dan penjualan produk batako sangat penting untuk mencapai target penjualan dan meningkatkan profitabilitas bisnis. Pengusaha perlu memiliki strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau pelanggan potensial.

5. Perizinan dan Regulasi

Memulai bisnis batako memerlukan perizinan dan pemenuhan regulasi yang harus dipatuhi. Proses ini bisa memakan waktu lebih lama dan membutuhkan biaya yang lebih tinggi.

Strategi Pemasaran dan Promosi

Cara Pasang Batako Agar Kuat Dan Cepat modal usaha batako

Berikut adalah beberapa strategi untuk memasarkan dan mempromosikan batako:

 

1. Menentukan target pasar: Targetkan pemborong, toko bangunan, tukang, dan individu yang sedang membangun atau merenovasi rumah

2. Membangun jaringan: Bangun hubungan dengan pemborong dan toko bahan bangunan di sekitar Anda.

3. Menawarkan harga kompetitif: Tawarkan harga yang bersaing tanpa mengurangi kualitas batako yang dihasilkan.

4. Promosi: Manfaatkan media sosial, banner, dan brosur untuk memperkenalkan batako Anda kepada pelanggan potensial.

Kesimpulan

Memulai usaha batako adalah peluang bisnis yang menjanjikan, dengan modal yang relatif terjangkau dan potensi keuntungan yang besar.

Dengan tingginya permintaan di sektor konstruksi, usaha batako memiliki prospek cerah, terutama di kawasan yang sedang berkembang.

Kunci kesuksesan usaha batako terletak pada pengelolaan produksi yang efisien, penguasaan teknik pembuatan, strategi pemasaran yang tepat, serta kemampuan beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar.

Selain itu, usaha ini memberikan kontribusi positif dengan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui inovasi produk yang ramah lingkungan.

Namun, pengusaha juga harus siap menghadapi tantangan seperti dampak lingkungan, manajemen tenaga kerja, dan memenuhi regulasi yang berlaku.

Dengan persiapan yang matang dan strategi bisnis yang baik, usaha batako dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkembang dalam jangka panjang.

Open chat
Online
(ONLINE) CS Fajar
Ada yang bisa kami bantu?