Tidak bisa dipungkiri bahwa kopi merupakan salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Menurut hasil survey yang dilakukan oleh GoodStats dalam survei ”Pola Konsumsi Kopi Orang Indonesia di Tahun 2024” ada setidaknya 37% masyarakat indonesia yang gemar mengonsumsi kopi setidaknya dua kali dalam sehari. Salah satu cara untuk memanfaatkan peluang ini adalah dengan menjalankan bisnis kopi bubuk kemasan.
Dengan adanya terobosan ini, menawarkan kemudahan bagi masyarakat terkhususnya bagi para pecinta kopi. Mereka hanya perlu menyeduhnya dengan air hangat tanpa harus perlu ke coffe shop ataupun cafe.
Lantas, bagaimana cara memulainya? Apa saja kira-kira yang dibutuhkan dalam bisnis kopi bubuk kemasan ini? Berikut adalah uraiannya untuk anda yang ingin memulai berbisnis kopi bubuk kemasan!
Peluang Bisnis Kopi Bubuk Kemasan
Sebelum ke pembahasan utama, yaitu apa saja modal untuk bisnis kopi bubuk kemasan, ada baiknya kita perlu mengetahui peluang mengenai usahanya terlebih dahulu bukan? Berikut ini merupakan peluang yang turut mendukung berjalannya bisnis kopi kemasan anda.
1. Ketersediaan Bahan Baku yang Melimpah
Indonesia, menurut laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), tercatat sebagai negara dengan volume ekspor kopi terbesar keempat di dunia. Pada laporan itu, kopi yang di produksi secara global bisa mencapai 171 juta kantong 60 kg, sedangkan Indonesia telah memproduksi setidaknya sebanyak 9.7 juta kantong per 60 kg.
Di Indonesia sendiri ada bermacam jenis kopi yang bisa anda gunakan dalam menjalankan bisnis kopi bubuk kemasan anda, berikut adalah jenis-jenis kopi yang terdapat di Indonesia:
1. Kopi Gayo Arabika
Ada salah satu kopi yang paling terkenal dari daerah Sumatera, tepatnya ada di Aceh yaitu kopi Gayo Arabika-nya yang di sebut-sebut menjadi salah satu kopi terbaik di dunia. Karakteristik dari kopi Aceh Gayo ini adalah aromanya yang sangat tajam, namun tidak memberikan bekas rasa pahit di lidah setelah meminumnya, berbeda dengan kebanyakan jenis kopi lainnya yang meninggalkan aftertaste pahit.
2. Kopi Lampung
Tidak seperti Aceh Gayo yang terkenal dengan kopi Arabikanya, Lampung lebih dikenal dengan keunggulan kopinya dari jenis Robusta. Karakteristik yang paling terasa dari kopi asal Lampung ini yaitu teksturnya yang halus, namun rasanya tetap kuat.
3. Kopi Toraja
Pasti anda pernah mendengar wilayah Toraja bukan? Toraja yang berada di Pulau Sulawesi ini memiliki salah satu kopi yang terkenal yaitu Kopi Toraja. Dikenal memiliki aroma yang harum dan khas. Tingkat keasaman yang rendah membuatnya cukup digemari oleh banyak orang. Fruity dan floral menjadi rasa khas Kopi Toraja. Kopi ini juga memiliki cita rasa yang intens dengan sentuhan asam yang kemudian menghadirkan kesan akhir yang khas saat diminum.
2. Minat Masyarakat yang Tinggi
Pada tahun 2023, sebanyak 79% penduduk Indonesia diketahui gemar mengonsumsi kopi, dan sampai saat ini konsumsi kopi masyarakat Indonesia terus meningkat. Saat ini, kopi tersedia dalam berbagai jenis kemasan yang memberikan banyak pilihan bagi masyarakat. Konsumen dapat memilih antara kopi siap minum dalam kemasan botol atau kaleng, serta kopi sachet yang tinggal diseduh. Beragam pilihan ini memudahkan konsumen untuk menikmati kopi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.
Dengan tingginya minat tersebut, bisnis kopi bubuk kemasan menjadi sangat menjanjikan. Berbisnis kopi bubuk kemasan tidak hanya cocok, tetapi juga berpotensi memberikan keuntungan besar.
3. Pasar yang Besar
Kopi memiliki pasar yang luas dan beragam, memungkinkan Anda untuk menjangkau berbagai segmen konsumen. Berikut adalah beberapa rincian mengenai potensi pemasaran produk kopi:
1. Konsumen Ritel
Untuk konsumen ritel, Anda dapat memasarkan kopi dalam berbagai ukuran kemasan, mulai dari kemasan kecil untuk kebutuhan individu hingga kemasan sedang untuk keluarga. Produk ini dapat dijual di supermarket, minimarket, dan toko-toko kelontong.
2. Kedai dan Warung
Selain itu, menawarkan kemasan besar sebagai suplai untuk berbagai kedai kopi dan warung kopi merupakan peluang yang sangat baik. Mereka membutuhkan pasokan kopi secara rutin dan dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan harian.
3. Kantor dan Perusahaan
Lebih lanjut, menyediakan kemasan kopi untuk perusahaan atau kantor juga merupakan segmen pasar yang menjanjikan. Banyak perusahaan yang menyediakan kopi untuk karyawan mereka sebagai bagian dari fasilitas kantor.
4. Pasar Internasional
Tidak hanya di pasar domestik, Anda juga bisa memasarkan produk kopi ke luar negeri. Ekspor kopi merupakan peluang besar karena kopi Indonesia dikenal berkualitas tinggi dan diminati di pasar internasional.
Karena pasar yang luas ini, bisnis bubuk kopi sangat menjanjikan dan memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan strategi pemasaran yang tepat dan produk berkualitas, Anda dapat menjangkau berbagai segmen pasar dan memperluas jangkauan bisnis Anda secara signifikan dan tentunya mendapatkan keuntungan yang besar, bukan?
Apa Saja Modal Untuk Bisnis Kopi Bubuk Kemasan?
Selanjutnya kita bahas modal apa saja sih yang kita butuhkan untuk memulai bisnis kopi bubuk kemasan ini? Yuk kita simak.
1. Bahan Baku Kopi Bubuk Kemasan yang Berkualitas
Pertama, modal untuk bisnis kopi bubuk kemasan adalah pemilihan bahan baku. Pemilihan bahan baku yang berkualitas sangat penting dalam memulai bisnis ini. Menjaga kualitas dari bahan yang kita gunakan tentu dapat mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk kita.
Dari target pasar yang sudah direncanakan, anda bisa memilih salah satu jenis kopi dari berbagai varietas yang berbeda. Namun pada umumnya, terdapat dua jenis kopi, yaitu kopi Arabika dan Robusta.
Kopi Arabika memiliki rasa yang lebih kompleks dengan sentuhan buah dan bunga, serta keasaman yang seimbang, sementara kopi Robusta memiliki rasa yang lebih kuat dan pahit dengan sedikit sentuhan kacang atau cokelat. Jika dibandingkan, kadar kafein pada dua jenis kopi utama memiliki perbedaan yang signifikan. Arabika mengandung kafein yang cenderung rendah (1-1,5%), sedangkan Robusta memiliki konsentrasi kafein yang jauh lebih tinggi, yaitu antara 2-2,7%
2. Menggunakan Peralatan yang Memadai
Tentunya memulai usaha ini tanpa adanya peralatan yang memadai tidak akan berjalan dengan lancar. Selain produksinya sedikit, prosesnya juga akan berlangsung lama, oleh karena itu kita butuh peralatan yang memadai. Berikut ini adalah alat yang bisa memudahkan anda dalam memulai bisnis kopi bubuk kemasan anda:
1. Mesin Pengupas Kulit Kopi
Dalam mengolah biji kopi, diperlukan mesin khusus yang berfungsi memisahkan kulit luar dari bijinya, yaitu mesin pengupas kulit kopi. Proses ini penting untuk mendapatkan biji kopi yang siap untuk proses selanjutnya seperti pengeringan, roasting, dan penggilingan. Mesin pengupas kulit kopi sendiri terdiri dari dua macam jenis mesin, yaitu mesin pengupas kulit basah (wet hulling) dan mesin pengupas kulit kering (dry hulling).
Mesin pengupas kulit basah sendiri biasanya di gunakan untuk menghilangkan lapisan lendir dan kulit basah dari biji kopi setelah fermentasi dan pencucian, sedangkan mesin pengupas kulit kering di gunakan untuk menghilangkan kulit luar yang kering dari biji kopi yang telah dijemur.
2. Mesin Pengering Kopi
Seperti namanya, mesin pengering kopi ini di gunakan untuk mengeringkan kopi yang akan digunakan untuk proses selanjutnya yaitu proses roasting. Dengan menggunakan mesin pengering kopi, proses pengeringan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan pengeringan secara tradisional menggunakan sinar matahari langsung.
3. Mesin Roasting/Sangrai Kopi
Mesin roasting kopi adalah alat yang digunakan untuk memanggang biji kopi mentah menjadi biji kopi yang siap diseduh. Roaster mengontrol suhu dan durasi pemanggangan untuk mendapatkan rasa kopi yang optimal, seperti light roast (ringan), medium roast (sedang), atau dark roast (gelap).
3. Lokasi yang Strategis
Pemilihan lokasi usaha yang strategis juga penting -lho!. Dengan lokasi yang strategis pembeli dapat mudah menjangkaunya. Namun anda juga harus mempertimbangankan harga sewa, biaya operasionalnya juga ya, supaya pendapatan anda lebih besar daripada pengeluaran anda.
Strategi Memulai Bisnis Kopi Bubuk Kemasan
Apa saja si strategi dalam memulai bisnis kopi kemasan ini? Simak yuk.
1. Menentukan Target Pasar
Sudah sepatutnya saat akan memulai usaha, kita menentukan dulu target pasar sebagai peranan penting supaya bisnis kita berjalan dengan baik. Tentukan dulu produk kita akan dikonsumsi oleh siapa, seperti anak muda, maupun orang tua. Pastikan juga bahwa produk yang kita jual sesuai dengan keinginan mereka.
2. Perencanaan Usaha yang Matang
Perencanaan usaha yang matang yaitu proses perencanaan yang rinci dan menyeluruh untuk memastikan bahwa semua aspek dari bisnis dipertimbangkan dan dipersiapkan sebelum usaha tersebut diluncurkan. Hal ini dimaksudkan untuk menekan potensi kegagalan sekaligus mengoptimalkan kesempatan untuk berhasil.
Adapun berikut urutan perencanaan usaha yang dapat anda ikuti :
- Identifikasi Ide Usaha
- Pelajari kondisi pasar
- Rencana Bisnis (Business Plan)
- Pendanaan Usaha
- Persiapan Legalitas
- Penyusunan Tim
- Pengadaan Sumber Daya
- Strategi Pemasaran
- Pelaksanaan dan Evaluasi.
Dengan mengikuti serangkaian perencanaan usaha tersebut, tentu saja dapat memudahkan anda untuk memulai bisnis kopi bubuk kemasan ini dan mendapatkan hasil yang maksimal pula.
Tips Memasarkan Bisnis Kopi Bubuk Kemasan
Bisnis kopi bubuk kemasan anda tidak akan berjalan jika anda tidak dapat memasarkannya. Berikut ini adalah tips untuk anda dalam memasarkan produk anda:
1. Membuat Konten yang Menarik dalam Memasarkan Kopi Bubuk Kemasan
Sebelum anda memasarkan produk bubuk kopi kemasan anda, perlu untuk anda mengerti cara membuat konten yang menarik bagi para konsumen.
Umumnya, dalam suatu konten pemasaran produk dapat berupa video, audio, gambar, maupun artikel. Di dalam konten tersebut biasanya berisi deskripsi mengenai produk yang akan anda pasarkan.
Untuk menarik konsumen menyimak konten anda, anda dapat membuat konten dengan gambar/visual berkualitas tinggi. Anda juga perlu mengeditnya supaya terlihat efek visual yang ciamik.
2. Memberikan Diskon pada Hari-Hari Tertentu
Siapa sih yang ngga suka diskon? hampir mustahil bagi seseorang untuk menolaknya.
Nah, cara satu untuk memasarkan produk bisnis kopi anda adalah dengan cara ini. Anda dapat menawarkan diskon tersebut pada hari libur, seperti saat Tahun Baru, Hari Idul Fitri, Hari Natal, dan sebagainya. Anda juga dapat memberikan diskon pada saat awal launching. Atau anda dapat memberikan diskon pada saat hari kembar, seperti, 11.11, 12.12, dan lain-lain.
Contohnya, “Rayakan momen Natal dengan hemat! Nikmati potongan harga spesial sampai 30%. Segera berbelanja sebelum promo berakhir!”
Dengan cara memberikan diskon pada hari-hari tertentu, permintaan pembeli akan meningkat pesat.
3. Memanfaatkan E-Commerce
Masyarakat Indonesia saat ini lebih gemar melakukan pembelian lewat aplikasi belanja online, ketimbang dengan harus membelinya di toko. Nah ini menjadikan salah satu peluang untuk memasarkan produk kopi bubuk kemasan anda.
Anda dapat menjualnya di berbagai aplikasi belanja online, seperti Lazada, Tokopedia, Shoppe, dan sebagainya.
4. Kolaborasi dengan Influencer
Kolaborasi dengan influencer juga dapat mendongkrak penjualan anda.
Anda dapat berkolaborasi dengan influencer yang basis ekosistemnya besar, yang bisa mensugesti followernya untuk membeli produk tersebut. Terlebih lagi jika influencer tersebut memiliki follower yang “loyal” sudah pasti mereka langsung terpengaruh.
Dengan meningkatnya popularitas kopi di Indonesia, peluang bisnis kopi bubuk kemasan menjadi semakin cerah. Agar kopi bubuk yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik, diperlukan mesin pengupas kopi yang bisa mengoptimalkan proses pengolahan serta menjaga standar mutu produk Anda.
Detail Mesin Pengupas Kopi
Mesin pengupas kopi merupakan teknologi mutakhir yang akan mendukung keberhasilan bisnis kopi bubuk kemasan Anda. Dengan mesin ini, proses pengupasan biji kopi menjadi lebih efisien, menghasilkan produk berkualitas tinggi yang siap memenuhi kebutuhan pasar yang terus bertambah.