Saat ini, minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satu alasannya, cara bikin minyak VCO ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Tak hanya diproduksi oleh pabrik-pabrik besar, kini banyak individu maupun pelaku usaha kecil yang mulai memproduksi VCO secara mandiri, terutama karena manfaat kesehatannya yang begitu beragam.
Cara Bikin Minyak VCO Secara Alami dan Modern

Membuat minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sebenarnya tidaklah sulit. Petani di desa pun bisa melakukannya sendiri dengan alat sederhana atau bantuan mesin. Berikut ini panduan cara bikin minyak VCO yang bisa kamu coba:
1. Siapkan Bahan dan Alat
Kelapa tua yang sudah benar-benar matang (biasanya berumur 11–12 bulan)
Parutan kelapa (manual atau mesin)
Air bersih matang
Saringan kain halus (bisa juga pakai kain mori)
Wadah fermentasi (baskom besar atau ember bersih)
Botol kaca bersih untuk menyimpan VCO
Mesin pemroses VCO (opsional untuk hasil lebih cepat dan higienis – bisa kamu lihat di grosirmesin.com)
2. Langkah-Langkah Bikin Minyak VCO (Metode Fermentasi)
a. Parut Daging Kelapa

Pertama, siapin kelapa tua yang dagingnya udah keras dan putih. Nah, daging kelapa ini diparut sampai halus. Kalau cuma buat kebutuhan rumah tangga, pakai parutan manual sih nggak masalah.
Kalau kamu mau serius jualan VCO, disarankan banget pakai peralatan bantu seperti mesin parut, pemeras santan, dan alat fermentasi, biar hasilnya nggak cuma banyak, tapi juga higienis dan cepat jadi. Butuh alatnya? Bisa cek aja di RumahMesin buat referensi mesin yang cocok.
b. Peras Santannya

Setelah kelapa diparut, campurkan dengan sedikit air matang, lalu peras untuk menghasilkan santan. Proses pemerasan bisa dilakukan secara manual menggunakan kain bersih, atau jika ingin lebih praktis, bisa memanfaatkan alat pemeras santan. Perlu diulang sebanyak 2 hingga 3 kali agar hasilnya maksimal. Terutama jika proses ini dilakukan dalam skala besar, penggunaan alat pemeras sangat disarankan agar lebih efisien dan tidak menguras tenaga. Hasil akhir dari proses ini adalah santan kental yang akan menjadi bahan dasar utama dalam pembuatan VCO.
c. Diamkan 24 Jam
Santan kental tadi tuang ke wadah bersih, bisa ember atau baskom. Tutup rapat dan diamkan selama 24 jam di suhu ruangan (sekitar 25–30°C). Jangan diaduk-aduk atau dipindah-pindah ya! Biar proses fermentasinya jalan dengan baik. Setelah 1 hari, kamu bakal lihat santan itu terpisah jadi 3 lapisan:
Bawah: air kelapa
Tengah: blondo atau ampas kental
Atas: minyak kelapa bening alias VCO
d. Ambil Lapisan Minyak
Nah, lapisan minyak paling atas itulah yang kita ambil. Lakukan perlahan pakai sendok, centong, atau selang kecil biar nggak kecampur sama blondo di bawahnya. Hati-hati, jangan sampai keruh karena kena lapisan tengah.
e. Saring Minyak

Minyak yang udah diambil tadi disaring lagi pakai kain halus, kain kasa, atau saringan kopi. Tujuannya biar minyaknya benar-benar bersih, jernih, dan bebas dari serpihan blondo atau kotoran.
f. Simpan Menggunakan Botol Bersih
Setelah minyak VCO-nya kamu saring dan hasilnya udah kelihatan bening serta jernih, sekarang tinggal masukin ke wadah yang bersih. Kamu bisa pakai botol kaca atau plastik, yang penting pastikan botolnya kering dan nggak ada sisa air atau kotoran. Soalnya, kalau botolnya kotor atau lembap, bisa bikin minyaknya cepat rusak atau bau. Simpan juga di tempat yang teduh dan nggak kena sinar matahari langsung biar kualitas minyak tetap terjaga dan awet sampai berbulan-bulan.
Kalau penyimpanannya bener, minyak VCO buatanmu bisa awet berbulan-bulan tanpa perlu bahan pengawet apa pun. VCO yang berkualitas itu gampang dikenalin. Kalau udah begini, tandanya minyaknya masih murni dan tahan lama meski disimpan tanpa bahan pengawet.
kalau kamu masih bingung kamu bisa langsung tonton pelatihan cara bikin minyak vco di youtube resmi rumah mesin
Saran Supaya Minyak VCO Buatanmu Berkualitas dan Siap Jual
Sekarang kamu udah tahu cara bikin minyak VCO, tinggal satu langkah lagi: bikin kualitasnya oke punya! Soalnya, minyak VCO yang bening, harum, dan tahan lama itu lebih gampang dijual, entah buat konsumsi pribadi, dititipin ke toko herbal, sampai ekspor ke luar negeri.
Nah, biar hasil VCO kamu bisa bersaing dan dipercaya banyak orang, ini dia tips yang harus kamu perhatiin:
1. Pilih Kelapa yang Udah Tua Banget

Jangan asal ambil kelapa, ya! kamu harus milih kelapa yang udah tua untuk bikin minyak vco, umur sekitar 11–12 bulan. Tandanya: dagingnya tebal dan keras, air kelapanya udah tinggal sedikit. Kenapa harus yang tua? Karena kandungan minyaknya lebih banyak dan hasilnya pun lebih kental serta maksimal.
Kalau kamu petani, coba panen dari pohon kelapa yang udah tua dan pilih buah yang bagus — jangan pakai yang busuk atau ketuaan banget juga. Kualitas bahan baku itu kunci utama loh.
2. Jaga Kebersihan Alat dan Tangan
Karena VCO ini nggak pakai bahan pengawet, maka prosesnya harus super bersih. Semua alat kayak parutan, ember, saringan, sampai botol penyimpanan harus dicuci bersih sebelum dipakai. Jangan juga lupa cuci tangan sebelum ngolah.
Kalau alat kotor, bisa-bisa minyaknya bau tengik, warnanya keruh, atau malah ditolak pas mau dijual ke toko atau ekspor. Jadi, lebih baik repot dikit di awal daripada rugi di belakang, kan?
3. Simpan di Botol yang Tepat

Minyak VCO itu sensitif sama cahaya. Jadi kalau udah jadi, simpen di botol kaca yang warnanya gelap (misalnya coklat tua atau hijau tua). Fungsinya buat ngejaga kandungan alami di dalam minyak supaya nggak rusak karena sinar matahari.
Tapi kalau kamu belum punya botol gelap, bisa akalin pakai botol bening terus dibungkus kertas koran atau kain hitam. Simpan di tempat teduh juga udah cukup kok kalau cuma buat stok rumahan.
4. Hindari Proses Panas-Panasan
Ingat ya, salah satu kelebihan VCO adalah nutrisinya masih utuh karena nggak dipanasin. Jadi jangan direbus, digoreng, atau dipanaskan tinggi-tinggi selama proses pembuatan.
Biarkan minyaknya keluar secara alami lewat proses fermentasi atau pakai mesin sentrifugal kalau kamu udah skala usaha. Kalau dipanasin, kandungan bagus kayak asam laurat dan vitamin E bisa rusak. Padahal justru itu yang bikin VCO laris di pasaran.
Alasan Mengapa Kita Harus Tau Cara Bikin Minyak VCO

Buat kamu yang tinggal di desa, apalagi yang punya kebun kelapa, penting banget nih buat tau cara bikin minyak VCO sendiri. Karena kalau kita bisa ngolah sendiri, bukan cuma ngurangin biaya, tapi juga bisa naikin nilai jual dan bikin usaha kita lebih berkembang.
Pertama, bahan bakunya gampang banget dicari. Kelapa tua kan banyak banget di desa, tinggal petik dari kebun sendiri. Nggak perlu beli jauh-jauh.
Kedua, bikinnya bisa dari skala kecil dulu, jadi nggak harus keluar modal gede. Cukup pakai alat sederhana aja, atau kalau mau lebih cepat bisa pakai mesin—hasilnya udah bisa langsung dijual, lho!
Apalagi VCO ini manfaatnya banyak banget. Dari buat jaga kesehatan, sampai jadi bahan utama buat kosmetik alami. Sekarang pasarnya juga makin luas, lokal iya, ekspor juga bisa.
Kalau kamu udah bisa produksi sendiri, nggak cuma jual kelapa mentah doang, tapi udah dalam bentuk produk jadi yang harganya lebih mahal. Ini bisa banget jadi peluang usaha baru, nambah penghasilan, dan pastinya bantu ekonomi keluarga juga.
Manfaat Virgin coconut oil
Kalau kamu pikir VCO cuma buat masak, wah… itu sih belum tahu banyak manfaatnya! Minyak kelapa murni ini punya segudang kegunaan, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Nih, aku kasih tahu beberapa manfaatnya:
1. Tingkatin Daya Tahan Tubuh
VCO kaya banget sama asam laurat, zat alami yang bisa bantu lawan virus dan bakteri. Jadi kita semua konsumsi VCO, badan kita bisa lebih kuat untuk ngadepin penyakit. Cocok banget buat jaga kesehatan kita dan keluarga, apalagi pas musim sakit kayak sekarang.
2. Bagus Buat Jantung
Nggak semua minyak itu jahat, lho! Minyak VCO justru bantu ningkatin kolesterol baik (HDL) dan nurunin kolesterol jahat (LDL). Jadi, jantungmu bisa tetap sehat walau umur makin nambah.
3. Rawat Kulit dan Rambut
Kulit kering? Rambut kusam? Coba deh olesin VCO! Minyak ini bisa jadi pelembap alami yang aman banget karena nggak pake bahan kimia. Rambut pun jadi lebih lembut dan kuat, kulit juga terasa lebih halus.
4. Membantu Melancarkan Pencernaan
Minyak VCO juga bisa bantu perut lebih nyaman. Buat yang sering sembelit atau perut kembung, cobain deh minum sesendok kecil VCO tiap pagi — rasanya mungkin agak aneh di awal, tapi efeknya mantep!
5. Dipakai di Banyak Industri
VCO nggak cuma laku di rumah tangga, tapi juga digunain di industri farmasi, kosmetik, sampe makanan sehat. Makanya, produk ini punya nilai jual tinggi dan diburu pasar lokal maupun ekspor.
KESIMPULANNYA
Cara bikin minyak VCO itu sebenernya nggak ribet, apalagi kalau kamu pakai metode fermentasi yang alami dan hemat biaya. Cukup manfaatin kelapa tua yang banyak tumbuh di desa, kamu udah bisa mulai usaha kecil dengan potensi besar.
Sekarang juga banyak alat bantu yang bisa ngebut produksi tanpa ngorbanin kualitas. Mulai dari mesin parut kelapa, pemeras santan, sampai alat pemisah minyak — semuanya bisa bantu kamu kerja lebih efisien. Kamu bisa cek alat-alatnya langsung di grosirmesin.com atau tonton prosesnya di YouTube Rumah Mesin.
Pasar makin butuh produk alami dan sehat, jadi bikin minyak VCO sendiri itu langkah cerdas. Kamu bisa mulai dari rumah, dengan modal kecil, tapi peluang cuannya besar. Siapa tahu, hari ini produksi rumahan, besok udah kirim ke luar negeri!
🔧 Butuh mesin pengolah kelapa yang bisa diandalkan? Langsung aja kunjungi Rumah Mesin dan temukan solusi alat-alat terbaik buat usaha VCO kamu. Bantu tingkatkan ekonomi desa, satu tetes minyak kelapa murni dalam satu waktu!