Cara membuat VCO dengan pemanasan ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, lho. Minyak kelapa murni alias Virgin Coconut Oil ini bisa kamu bikin sendiri di rumah dengan alat sederhana. Metode ini cocok banget buat pelaku usaha kecil atau rumahan yang pengin hasil cepat tapi tetap berkualitas. Yuk, kita bahas langkah-langkahnya!
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum kamu mulai praktik cara membuat VCO dengan pemanasan, pastikan semua bahan dan alat yang dibutuhkan sudah siap. Tenang, semuanya mudah ditemukan, bahkan bisa kamu dapatkan di rumah atau toko terdekat. Kalau kamu pelaku usaha kecil, alat-alat ini juga bisa jadi investasi jangka panjang buat produksi harian.
1. Kelapa tua segar Untuk Membuat Vco Dengan Pemanasan
Gunakan kelapa yang benar-benar tua (sekitar 10–15 butir untuk hasil maksimal) karena kandungan minyaknya lebih tinggi dan rasanya juga lebih gurih.
2. Air matang
Air matang secukupnya Digunakan saat proses pemerasan agar santan keluar lebih banyak.
3. Mesin parut kelapa
Alat ini bikin proses parut kelapa jadi lebih cepat, halus, dan hasil parutannya pun maksimal. Cocok buat kamu yang pengin hasil banyak tanpa tenaga ekstra.
4. Kain saring
bisa kain kasa atau kain tipis bersih Untuk menyaring santan dan memisahkan minyak dari ampas.
5. Wadah besar
Berguna untuk menampung santan hasil perasan. Sebaiknya pilih yang berbahan food-grade atau stainless agar tidak bereaksi dengan bahan makanan.
6. Panci stainless dan kompor
Digunakan dalam proses pemanasan santan. Panci stainless lebih aman dan tidak bereaksi terhadap suhu panas.
7. Botol kaca bersih dan kering
Digunakan Untuk menyimpan hasil akhir VCO. Botol kaca lebih disukai karena tidak mengubah aroma dan menjaga kualitas minyak tetap stabil.
Kalau ingin proses lebih cepat dan hasil lebih bersih, kamu bisa cek mesin parut kelapa dan pemeras santan di grosirmesin.com. Kamu bisa menemukan berbagai jenis mesin pengolahan kelapa yang dirancang khusus untuk mendukung usaha kecil dan menengah.
Cara Membuat VCO dengan Pemanasan
1. Parut Kelapa Untuk Membuat vco

Langkah awal dalam bikin VCO pakai metode pemanasan adalah parut dulu daging kelapanya. Setelah batok dibuang, ambil bagian putihnya, potong-potong biar gampang diparut.
Nah, biar hasilnya maksimal, mending langsung pakai mesin parut kelapa. Parutannya lebih halus, jadi santan gampang keluar pas diperas, dan minyaknya juga lebih banyak. Hemat tenaga, hemat waktu, hasil lebih mantap! Kalau masih pakai cara manual sih bisa aja, tapi siap-siap pegel dan lama—apalagi kalau kamu mau bikin buat dijual.
2. Peras Santan Untuk Proses Pemanasan Vco

Setelah kelapanya diparut halus, tambahkan air matang secukupnya biar santannya gampang keluar pas diperas. Aduk rata dulu, lalu peras pakai tangan atau, kalau mau lebih praktis, pakai mesin pemeras santan biar cepat dan maksimal hasilnya.
Santan hasil perasan ini langsung kamu saring supaya bersih dari ampas. Simpan di wadah bersih, siap masuk ke tahap berikutnya. Nah, ampas kelapanya jangan dibuang, ya! Masih bisa dimanfaatkan buat pakan ternak atau dijadikan pupuk organik—jadi nggak ada yang terbuang sia-sia.
3. Diamkan Santan
Setelah santan diperas, jangan langsung dipanaskan. Diamkan dulu selama 3 sampai 5 jam di wadah tertutup pada suhu ruangan. Ini bukan sekadar nunggu di sinilah ilmu pentingnya! Saat santan dibiarkan, secara alami dia akan memisahkan diri jadi beberapa lapisan. Nah, lapisan paling atas itu yang disebut krim santan bagian paling kaya lemak dan minyak. Justru dari sinilah minyak VCO berkualitas akan keluar nantinya. Sementara air akan mengendap di bawah. Jadi, proses ini nggak boleh dilewatkan kalau kamu mau hasil minyak lebih banyak dan lebih jernih. Ini trik sederhana tapi kunci banget buat dapetin VCO yang bagus dan siap jual.
4. Proses Pemanasan Santan Untuk Pembuatan Vco Dengan Pemanasan

Setelah santan mengendap, ambil lapisan atasnya saja lalu tuangkan ke dalam panci stainless. Panaskan dengan api kecil sambil terus diaduk perlahan. Jangan ditinggal, karena jika dibiarkan bisa gosong dan mempengaruhi aroma serta warna VCO yang dihasilkan.
Proses pemanasan ini biasanya berlangsung sekitar 1–2 jam. Di awal, air akan mulai menguap. Lalu perlahan, santan akan berubah tekstur dan mulai keluar minyaknya. Minyak akan terlihat mengapung jernih di atas, sementara ampas mengendap di bawah.
5. Penyaringan VCO

Pastikan proses penyaringan dilakukan dengan rapi dan cermat. Gunakan kain bersih atau alat saring yang halus agar tidak ada sisa ampas yang ikut tercampur. Minyak VCO yang jernih, murni, dan bebas kotoran akan lebih menarik di mata konsumen dan punya nilai jual yang lebih tinggi. Selain itu, aroma tetap segar, tidak tengik, dan manfaat alami dari kelapa tetap terjaga.
Produk VCO berkualitas seperti ini jauh lebih dipercaya pasar baik untuk kebutuhan konsumsi maupun sebagai bahan utama produk kecantikan dan herbal. Kalau ingin hasil akhir yang layak jual, di sinilah letak kuncinya.
Kamu bisa menggunakan alat pembantu pembuat vco untuk membantu memudahkan pekerjaan.
Jika kamu menggunakan cara membuat vco dengan pemanasan, ada beberapa hal yang harus di perhatikan
Pertama kamu harus parut kelapa segera setelah dikupas agar minyak yang dihasilkan tidak tengik dan tetap segar hal ini bertujuan agar produk Vco yang dihasilkan berasal dari bahan terbaik.
kedua pastikan santan yang kamu gunakan adalah santan yang berkualitas karena Santan yang berkualitas sangat penting dalam proses pembuatan VCO dengan metode pemanasan, karena dari sinilah minyak kelapa murni akan dihasilkan.
Jangan lupa, saat proses pemanasan santan, selalu gunakan api kecil dan stabil.Kalau api yang dipakai terlalu besar atau suhunya terlalu panas, proses pemanasan bisa merusak kandungan alami yang penting dalam minyak kelapa, seperti antioksidan, vitamin E, dan asam lemak rantai sedang (MCFA). Padahal, zat-zat inilah yang jadi nilai utama dari VCO karena bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menjaga daya tahan sampai mendukung metabolisme. Jadi, agar kualitas dan manfaat VCO tetap terjaga, pastikan suhu pemanasan stabil dan tidak berlebihan.
Lakukan proses penyaringan dengan hati-hati dan teliti, ya. Gunakan kain bersih atau saringan halus untuk memisahkan minyak dari sisa ampas atau partikel kecil lainnya. Penyaringan yang baik akan menghasilkan minyak VCO yang benar-benar murni, jernih, tidak berbau tengik, dan tetap mengandung semua manfaat alaminya. Hasil akhirnya pun lebih awet dan layak jual, baik untuk konsumsi langsung maupun sebagai bahan baku produk herbal atau kosmetik alami.
Macam-Macam Cara Pembuatan Minyak VCO
Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) bisa dibuat dengan berbagai metode. Masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kamu bisa pilih metode yang paling cocok dengan skala usahamu, ketersediaan alat, atau target pasar. Berikut beberapa metode yang paling sering digunakan
1. Cara Membuat Minyak VCO Dengan Pemanasan (Heating Method)

Ini salah satu cara paling populer dan cocok buat pelaku UMKM karena alat dan bahannya sederhana. Prosesnya dimulai dari memarut kelapa, memeras santan, lalu memanaskan santan sampai minyaknya terpisah dari ampas.
Kelebihan cara membuat vco dengan pemanasan
Proses cepat (cuma butuh beberapa jam)
Hasil lebih awet karena kadar air rendah
Nggak pakai bahan kimia
Kekurangan cara minyak vco dengan pemanasan
Nutrisi bisa berkurang kalau pemanasan terlalu panas
Hasil minyak sedikit lebih keruh dibanding metode cold press
Pemanasan suhu rendah (≤60°C) secara perlahan tidak merusak struktur asam lemak sehat (terutama asam laurat).
2. Metode Fermentasi (Fermentation Method)

Berbeda dengan cara membuat minyak vco dengan pemanasan metode ini memanfaatkan proses alami. Setelah santan diperas, didiamkan selama 24–48 jam di suhu ruang tanpa pemanasan. Lemak akan terpisah sendiri dari air dan ampas.
Kelebihan cara membuat vco dengan fermentasi
Lebih alami karena tanpa pemanasan
Kandungan nutrisi lebih utuh
Tidak butuh banyak alat
Kekurangan cara membuat vco dengan fermentasi
Butuh waktu lebih lama
Risiko gagal tinggi kalau suhu tidak stabil
Hasil lebih sedikit jika dibanding metode lain
3. Metode Enzimatis

Metode ini menggunakan bantuan enzim (biasanya enzim papain atau enzim alami dari buah) untuk memisahkan minyak dari santan. Biasanya digunakan dalam skala industri kecil-menengah.
Kelebihan cara membuat vco dengan ezimatis
Nutrisi tetap terjaga
Tidak perlu pemanasan
Proses lebih cepat dari fermentasi
Kekurangan cara membuat vco dengan ezimatis
Enzim harus dibeli atau diproduksi sendiri
Tekniknya butuh pemahaman yang cukup
Biaya lebih tinggi
4. Metode Cold Press (Tekan Dingin)
Cold press artinya proses pembuatan VCO dilakukan dengan cara memeras santan tanpa pemanasan sama sekali. Biasanya memakai alat khusus seperti hidrolik press atau screw press.
Kelebihan cara membuat vco dengan cold press
Hasil minyak bening dan sangat murni
Kandungan nutrisi tetap utuh
Nilai jual lebih tinggi di pasar organik
Kekurangan cara membuat vco dengan cold press
Butuh alat khusus (biasanya lebih mahal)
Proses lama
Tidak cocok untuk pemula atau produksi kecil-kecilan
5. Metode Centrifuge (Sentrifugal)

Metode ini menggunakan alat sentrifugal untuk memisahkan minyak dari santan dengan cara diputar sangat cepat. Biasanya digunakan dalam skala pabrik atau usaha menengah ke atas.
Kelebihan cara membuat vco dengan metode centrifuge
Hasil sangat murni dan bening
Proses cepat
Cocok untuk produksi besar
Kekurangan cara membuat vco dengan metode centrifuge
Mesin mahal
Butuh listrik dan perawatan rutin
Tidak cocok untuk pemula
Membuat minyak kelapa murni atau VCO (Virgin Coconut Oil) ternyata nggak sesulit yang dibayangkan. Dengan bahan sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa menghasilkan VCO berkualitas tinggi langsung dari dapur rumah atau bengkel usaha kecil. Dari semua metode yang ada—baik itu pemanasan, fermentasi, cold press, hingga sentrifugal—masing-masing punya keunggulan dan tantangan tersendiri.
Metode pemanasan jadi salah satu favorit karena prosesnya cepat, alatnya mudah didapat, dan cocok untuk pelaku UMKM yang pengin segera produksi dan jualan. Tapi kalau kamu mau jaga nutrisi lebih maksimal, metode fermentasi atau cold press juga layak dicoba, meski butuh lebih banyak waktu dan ketelatenan.
Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Kalau kamu baru mulai usaha atau masih skala rumahan, metode pemanasan atau fermentasi bisa jadi pilihan terbaik. Selain mudah dilakukan, biayanya juga nggak bikin kantong bolong. Kamu bisa mulai dari sekarang tanpa perlu beli alat yang mahal-mahal dulu.
Tapi kalau kamu pengen kerja lebih efisien, hasil lebih cepat, dan tampilan produk lebih profesional, coba deh pertimbangkan pakai mesin bantu dari grosirmesin.com atau mesin lainya di rumahmesin.com. Di sana ada banyak pilihan mesin pengolahan kelapa seperti mesin parut kelapa, pemeras santan, hingga alat pembuat VCO yang memang dirancang khusus untuk mendukung pelaku UMKM. Dengan bantuan alat yang tepat, proses jadi lebih cepat, hasil lebih banyak, dan produk siap bersaing di pasar.