Mesin Pembuat Pakan Ayam merupakan mesin yang digunakan untuk mengolah pakan ayam yang secara efektif dan sangat bermanfaat bagi bisnis anda.Bentuk pakan unggas berdasarkan ukurannya dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk yaitu: tepung (mash), crumble, pellet. Ukuran pakan yang berbeda beda ini diberikan pada unggas sesuai dengan umurnya.

Pakan  jenis crumble memiliki ukuran yang  agak sedikit lebih besar dibandingkan  pakan dalam bentuk mash,akan tetapi lebih kecil daripada pakan dalam bentuk pellet,Ukuran pakan  dalam bentuk crumble juga lebih seragam.

Pakan jenis ini juga dapat dibuat melalui pengecilan ukuran pakan pellet, sehingga karakteristik pakan  ini juga tahan lama apabila disimpan dan massa jenisnya sedikit meningkat dibandingkan dalam bentuk tepung.

Paket mesin ini terdiri dari beberapa mesin yang berbeda – beda, berikut mesin-mesin pengolah pakan ayam yang sangat tepat untuk membantu meningkatkan bisnis Anda :

 

Model Dan Spesifikasi Mesin Pembuat Pakan Ayam

1. Mesin Hammer Mill

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Hammer Mill :

a. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:50 Kg/jam
Dimensi:650x650x900mm
Bahan Material Rangka:Besi Siku 40x40x4sni
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:3mm dan 6mm
Diameter Tabung:30cm
Panjang Tabung:30cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Motor Bensin
Daya (Power ):5,5Hp
Energi yg digunakan:Bensin

 

b. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:100 Kg/jam
Dimensi:700 mm x 650 mm x 1000mm
Bahan Material Rangka:Besi Siku 50 x 50 x 5 sni
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:3mm dan 6mm
Diameter Tabung:35cm
Panjang Tabung:35cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Motor Bensin
Daya (Power ):6,5Hp
Energi yg digunakan:Bensin

 

c. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:100 – 200 Kg/jam
Dimensi:900 mm x 700 mm x 1200 mm
Bahan Material Rangka:Besi UNP 65
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:3 mm dan 6mm
Diameter Tabung:38cm
Panjang Tabung:38cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Diesel
Daya (Power ):8 Hp RRT
Energi yg digunakan:Solar

 

d. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:200 – 300 Kg/jam
Dimensi:1100x800x1300mm
Bahan Material Rangka:Besi UNP 80
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:4mm dan 6mm
Diameter Tabung:40cm
Panjang Tabung:44cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Diesel
Daya (Power ):12 PK atau 14PK RRT
Energi yg digunakan:Solar

 

e. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:300 – 400 Kg/jam
Dimensi:1200x900x1350mm
Bahan Material Rangka:Besi UNP 100
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:4mm dan 8mm
Diameter Tabung:42cm
Panjang Tabung:45cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Diesel
Daya (Power ):16 PK atau 18 PK RRT
Energi yg digunakan:Solar

 

f. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas:400 – 500 Kg/jam
Dimensi:1400 mm x 950 mm  x 1400 mm
Bahan Material Rangka:Besi UNP 100
Bahan Material Tabung:Plat Eser
Tebal Material Tabung:4mm dan 8mm
Diameter Tabung:45cm
Panjang Tabung:50cm
Bahan Material Pisau Pemukul:Besi Baja
Penggerak:Diasel
Daya (Power ):24 PK atau 30 PK RRT
Energi yg digunakan:Solar

 

g. Mesin Hamer Mill ( Penghancur Bahan Pelet)

Kapasitas  :500 Kg / Jam.
Penggerak :Diesel.
Energi Yang Digunakan:Solar
Daya ( Power ) :16 PK RRT.
Rangka Mesin  :Besi UNP 60.
Material Pisau Pemukul:Baja
Bahan Material Bodi:Plat Besi Plattezer.
Dimensi Mesin :1500 mm x 800 mm x 1500 mm.

 

2. Mesin Sortasi  Jagung

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Sortasi pelet

Kapasitas Proses:1,2 ton
Dimensi Mesin:2400 mm X 1250 mm X 840 mm.
Penggerak:Motor Bensin Merek HONDA.
Daya ( Power ):5.5 HP.
Energi Yang Digunakan:Bensin.
Transmisi:Sabuk V.Belt Dan Pulley.
Rangka Mesin:Baja Profil Kotak.
Pemisah Biji:Ayakan Stenliss Steel.
Fungsi:Menyortasi Biji Kakao

 

3. Mesin Penepung Jagung

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Penepung Alloy Steel (FFC 37 ) :

Kapasitas:200 Kg – 300 Kg / Jam.
Dimensi:1100 mm x 700 mm x 1200 mm.
Penggerak:Diesel.
Energi Yang Digunakan:Solar.
Daya ( Power ):12 dan 16 PK ( Diesel ).
Bahan Material:Steel Alloy.
Ukuran Saringan:0,8mm,1mm,1,5mm,2mm.
Rangka:Besi Siku 50 / 50 & Besi UNP
Aplikasi / Penggunaan:Untuk menepung ( menggiling ) bahan arang, bahan pelet, dan bahan lainnya yang tidak harus menggunakan bahan standard Foodgrade.

 

4. Mesin Pengaduk ( Mixer ) Adonan Pakan Ternak

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Pengaduk ( Mixer ) Adonan Pakan Ternak :

Dimensi:1500 mm x 1200 mm x 1200 mm
Kapasitas:200 kg/proses
Penggerak:motor Diesel 8 Pk
Bahan:Stenliss Steel / Platezer
Sistem:Screw
Bak:Setengah tabung 100×1200 mm
Fungsi:untuk mencampur bahan pencampur pakan ayam, misal dengan bongkol biji jagung dan konsentrat lainnya.

 

5. Mesin Pencetak Pakan Ayam Krambel

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Pencetak Pakan Ayam Krambel :

Dimensi: 1500 mm x 800 mm x  1500 mm
Kapasitas: 200 kg/jam
Penggerak: motor diesel 12 Pk
Diameter tabung: 200 mm
Panjang:100 mm
Screw tebal:6 mm – 8 mm
Dilengkapi:dengan mixer untuk pengaturan masukan bahan
Fungsi:Untuk mencetak pakan ayam

 

6. Mesin Pengering Pakan Ayam Rotary Dryer

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Pengering Pakan Ayam Rotary Dryer :

Kapasitas:120 Kg / Proses.
Dimensi                :6600 mm x 800 mm x 1550 mm.
Penggerak:Diesel
Daya ( Power ):8 PK ( Motor Diesel ).
Energi Yang Digunakan:Solar Dan Gas LPG.
Model                :Rotary Dryer ( Pengering Berputar ).
Rangka                :Besi Siku.
Bahan Rotary:Platezzer.
Sistem Pemanas:Kompor Gas.

 

7. Mesin Sortasi Pakan Ayam ( Pelet )

Mesin Pembuat Pakan Ayam

Spesifikasi Mesin Sortasi Pakan Ayam ( Pelet ) :

Dimensi:30000x800x 1500 mm
Kapasitas                :200 kg/jam
Bahan:Stenliss steel / Platezer
Penggerak:EM 1 Hp 220 v 1 phase
Ukuran Mess:3 set sesuai ukuran

 

Informasi Pemesanan Mesin Pembuat Pakan Ayam

Silahkan hubungi nomor berikut untuk informasi lebih lengkap ataupun pemesanan.

CS:0822-2330-3535

Kami sangat siap membantu anda dalam membangun usaha anda. Mengapa Anda harus mempercayai pembuatan mesin kepada kami? Karena kami adalah perusahaan penyedia maupun pembuat alat-alat/mesin-mesin yang sudah terpercaya oleh banyak orang dari berbagai pulau.

Produk kami mencakup mesin-mesin seperti industri, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan mesin-mesin lainnya. Mulai dari mesin yang sederhana sampai mesin-mesin industri besar.

Layanan yang akan kami berikan untuk anda yaitu training dalam mengoperasikan mesin-mesin dari kami.

Selain itu kami selalu siap memberikan konsultasi kepada Anda saat anda bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk digunakan.

Groisr Mesin hanya akan memberikan mesin yang berkualitas. Karena mesin-mesin kami dirancang dan dibuat oleh tenaga ahli kami sendiri, dan juga sudah melewati Quality Control.

Serta bisa anda diperkenankan mencoba sebelum anda bawa pulang. Sehingga nantinya anda akan merasa puas dengan pelayanan kami, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.

Tentang Peternakan Ayam

Peternakan ayam adalah salah satu jenis usaha yang sudah dilakukan sejak dulu. Tujuan dari peternakan ayam yaitu untuk mengambil hasil yang bermanfaat dari ayam yang diternakan. Sejauh ini ada 2 jenis peternakan ayam yang sering dilakukan masyarakat, yaitu peternakan ayam potong dan peternakan ayam petelur.

Peternakan ayam potong yaitu aktivitas peternakan yang dikhususkan pada tujuan pemeliharaan ayam untuk diambil hasilnya yaitu berupa daging.

Sedangkan peternakan ayam petelur yaitu aktivitas ternak ayam yang bertujuan untuk mendapatkan hasil berupa telur ayam. Kedua aktivitas peternakan tersebut, meskipun berbeda pada hasil, namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk kebutuhan konsumsi masyarakat.

Memulai Berbisnis Peternakan Ayam Petelur

Memulai bisnis peternakan ini tidaklah terlalu sulit, terlebih jika mempunyai modal yang cukup besar. Namun, sebelum memutuskan masuk sebagai peternak ayam petelur,

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar bisnis yang akan dijalani tidak menimbulkan kerugian yang cukup banyak. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis atau usaha ayam petelur.

Tipe-Tipe Ayam Petelur

Sampai saat ini, ada dua tipe ayam petelur yang cukup banyak diternakan oleh penduduk Indonesia. Tipe yang pertama yaitu ayam petelur ringan. Ayam ini biasa dikenal juga dengan sebutan ayam petelur putih.

Jenis ini khusus diternakan untuk dimanfaatakan telurnya saja sehingga kemampuannya difokuskan pada kemampuan bertelur. Ayam ini bisa bertelur hingga lebih dari 260 butir setiap tahunnya. Warna telur yang dihasilkan ayam ini adalah putih.

Tipe yang kedua yaitu tipe ayam petelur medium. Ayam ini mempunyai bobot yang cukup berat karena bisa menghasilkan telur yang cukup banyak, dan juga bisa diambil dagingnya. Dengan kelebihannya itu, ayam ini biasa disebut sebagai ayam dwiguna.

Telur yang dihasilkan ayam ini pun jauh lebih sedikit dibanding tipe yang pertama dan biasanya telurnya berwarna coklat. Di pasaran, telur jenis seperti inilah yang lebih diminati masyarakat daripada telur yang berwarna putih walaupun harganya lebih mahal.

Bibit Ayam Petelur

Jika hendak memulai bisnis atau usaha ayam petelur, sebaiknya perhatikan dulu bibit ayamnya yang akan diternakan. Anda bisa memilihnya dengan menentukan terlebih dahulu tujuan bisnis dari awal, apakah hanya akan memproduksi telur atau memproduksi telur dan daging.

Untuk bibit ayam petelur sendiri, setidaknya ada dua cara, yaitu menetaskan telur sendiri atau membeli anak ayam yang sudah berumur 1 hari sampai 2 minggu atau biasa disebut DOC(Day Old Chicken). Untuk kemudahan, biasanya para peternak lebih memilih bibit DOC ini.

Selain itu ada beberapa ciri ciri bibit ayam yang bagus

1.Bibit ayam yang bagus memiliki bulu yang halus dan mengkilap

2.Bentuk badan bibit ayam ideal

3.Bibit ayam berasal dari induk yang sehat dan juga berkualitas

4.Bibit ayam harus sehat

5.Perkembangan bibit ayam harus bagus

6.Nafsu makan bibit ayam tergolong tinggi

7.Tidak ada cacat yang terlihat pada badan bibit ayam tersebut

Kandang Ayam Petelur

Setelah memilih bibit ayam, hal yang selanjutnya yang perlu disiapkan adalah kandang. Kandang adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam dunia peternakan karena ditempat inilah ayam akan tinggal dan berproduksi. Ketika akan membangun kandang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya sebagai berikut.

1.Pastikan sirkulasi udara dan intensitas cahaya matahari harus baik.

2.permukaan lahan yang akan dibuat kandang sebaiknya datar atau tidak di kawasan yang berbukit.

3.sistem kandang yang digunakan bisa menggunakan sistem koloni yaitu satu kandang bisa diisi ribuan ayam atau dengan sistem individual yaitu satu ayam memiliki kandang sendiri-sendiri.

4.Pastikan juga lokasi kandang jauh dari permukiman warga

Pakan Ayam Petelur

Jika bibit dan kandang sudah dipersiapkan, langkah berikutnya yang harus diperhatian adalah pakan ayam petelur. Untuk pakan ayam sendiri, selain memerhatikan kandungan gizinya, ketersediaan bahan pakan juga tidak bisa dianggap sepele.

ketersediaan pakan yang ada di pasaran harus yang benar-benar mencukupi kebutuhan agar ternak ayam tidak mendapatkan kesulitan pakan.

Biasanya, pakan untuk ayam petelur berupa dedak atau bekatul, bungkil kedelai, atau bungkil kelapa. Selain itu limbah dapur juga bisa digunakan untuk pakan. Bahan-bahan tersebut memiliki harga yang cukup murah, namun kandungan gizi yang dibutuhkan ayam petelur, seperti protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral ada dalam pakan yang disebutkan diatas.

Cara Merawat Ayam Petelur

Dalam bisnis ayam petelur, perawatan menjadi hal yang sangat utama. Pada perawatan ayam petelur ada beberapa tahapan yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam perawatan ayam petelur.

Perawatan pada Masa Awal

Yang dimaksud dalam perawatan masa awal adalah perawatan pertama yang harus dilakukan ketika usia bibit ayam masih beberapa hari atau minggu. Pemeliharaan yang dilakukan pada tahap ini yaitu dengan menyiapkan lampu penerangan yang mencukupi, baik pada siang hari maupun malam hari.

Selain itu, perawatan juga bisa dilakukan dengan memantau kegiatan harian bibit ayam yang meliputi aktivitas makan dan minum ayam, kegiatan ini bisa dilakukan sambil membersihkan kandang ayam.

Perawatan selanjutnya adalah dengan melakukan pencegahan penyakit pada anak ayam tersebut. Pencegahan penyakit ini bisa dilakukan lewat beberapa cara, di antaranya memberi pakan yang sesuai dengan kebutuhan ayam,memperhatikan kualitas pakan agar sesuai dengan kebutuhan gizi ayam, dan juga perlu melakukan sanitasi serta isolasi yang baik.

Perawatan Ayam Pada Masa Remaja

Perawatan ayam pada masa ini tidak jauh berbeda dengan perawatan awal. Yang membedakan adalah dalam hal kualitas dan kuantitas pakan. Kualitas pakan untuk ayam yang remaja sebaiknya agak diturunkan dari kualitas pakan di masa awal, namun, untuk kuantitas atau jumlahnya pakannya harus ditambah.

selain itu pada masa masa ini ayam harus dibrikan vitamin bahkan vaksin,agar kebal terhadap penyakit yang bisa sewaktu waktu menyerang ayam tersebut

Perawatan Masa Bertelur

Perawatan ayam pada masa bertelur,ayam tipe ringan akan bertelur mulai bertelur pada usia 1-16 minggu, sedangkan tipe yang  medium pada usia 22-24 minggu lebih ditekankan pada pemberian pakan dan kualitas pakan. Selama masa masa ini, pemberian pakan ayam diganti dua kali.

Pemanenan Ayam Petelur

Proses pemanenan atau pengambilan telur dari kandang sebaiknya dilakukan dua kali sehari, yaitu pada saat pagi dan sore hari. Pengambilan telur di pagi hari bisa mulai dilakukan sekitar pukul 08.00 dan sore hari pada pukul 16.00. pengambilan telur ini sekaligus dapat dilakukan sambil melakukan pengontrolan pakan dan minuman ayam.

Setelah telur sudah terkumpul sebaiknya telur disortir terlebih dahulu agar dapat dibedakan antara telur kualitas baik dan buruk.Cara membedakannya bisa dengan beberapa cara,yaitu:

1.Telur berkualitas baik berbentuk oval

2.Telur berkualitas buruk ukurannya lebih kecil

3.Telur berkualitas bagus berkulit tipis

4.Telur berkualitas akan tenggelam di air

Pemasaran telur Ayam

Setelah panen dilakukan, telur hasil panen bisa segera dipasarkan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan telur ayam yang diproduksi. Dari sekian banyak cara tersebut,

yang paling mudah dilakukan adalah dengan menjualnya sendiri. Anda bisa menjadi menjadi agen penyalur telur ke seluruh wilayah Anda. Jika produksi telur Anda cukup besar, biasanya pedagang telur akan datang sendiri ke tempat Anda.

Open chat
Online
(ONLINE) CS Fajar
Ada yang bisa kami bantu?