Apakah kamu tahu? Silase pelepah sawit ini adalah solusi untuk pakan ternak dikarenakan tinggi akan nutrisi, lalu bisa menghemat biaya, cara membuat yang sangat mudah, bahan bahan yang mudah ditemukan, dan lain lain.

Sudah banyak loh pemanfaatan pelepah sawit ini untuk dijadikan pakan ternak. Khususnya pada wilayah yang mempunyai banyak perkebunan sawit.

Apa Itu Silase Pelepah Sawit?

Silase pelepah sawit
Pelepah sawit

Silase pelepah sawit adalah pakan ternak yang dihasilkan dari fermentasi pelepah kelapa sawit yang dilakukan dalam kondisi tanpa udara.

Fermentasi silase ini bertujuan untuk mempertahankan kesegaran bahan pakan agar bisa tahan lebih lama atau mengawetkannya. Fermentasi ini tidak hanya bertujuan untuk itu saja, namun juga bisa meningkatkan kualitas pakan ternak.

Dan pakan ini merupakan pakan alami dan banyaknya kandungan gizi membuat pakan ini mudah dicerna oleh ternak. Silase ini dibuat agar bisa mengurangi limbah pelepah yang sering dibuang dengan sia sia.

Cara Membuat Silase Plepah Sawit

Silase dibuat dari hijauan segar yang difermentasi secara tertutup atau kedap oksigen dalan kondisi kadar air yang tinggi. Oleh karena itu hasilnya pun bisa disimpan tanpa merusak nutrisinya.

Cara membuat silase ini mudah dan bahan bahan yang mudah ditemukan atau dicari. Namun perlu diperhatikan, pembuatan silase ini harus dibuat dengan teliti, baik dan benar. Jika tidak, akan berbahaya jika diberikan ke ternak.

Berikut cara membuat silase pelepah sawit dengan mudah:

Alat alat yang dibutuhkan:

  1. Mensin chopper, digunakan untuk mencacah pelepah sawit.
  2. Drum untuk wadah fermentasi.
  3. Plastik atau penutup lainnya yang bisa membuat kedap oksigen.

Bahan bahan yang dibutuhkan:

  1. Pelepah sawit yang masih muda dan hijau segar.
  2. Dedak padi.
  3. Molase.
  4. Urea.
  5. Fermenter EM4.

Langkah langkah pembuatannya:

  1. Pisahkan daun sawit dengan daging pelepah sawit.
  2. Cacah daun sawit dengan mesin chopper hingga halus.
  3. Campur daun sawit yang sudah halus dengan dedak padi.
  4. Buat larutan fermentasi dengan cara mencampurkan molase, urea, dan fermenter EM4.
  5. Siramkan larutan fermentasi ke daun sawit yang sudah dicampur dedak padi.
  6. Taruh adonan ke dalam drum yang tertutu menggunakan plastik atau yang lain hingga rapat.
  7. Setelah jadi, Pastikan drum tertutup rapat dan diamkan selama 21 hari.
  8. Kipas adonan untuk menghilangkan bau amoniak.
  9. Silase siap digunakan dan bisa disimpan kapanpun dengan waktu yang cukup lama.

Pastikan pelepah sawit di cacah dengan baik dan tepat, alat ini direkomendasikan utnuk mencacah agar hasil cacahan lebih maksimal.

Dengan mengikuti cara ini dijamin berhasil, namun perlu diingat yaitu mengetahui faktor faktor dan kondisi yang bagus saat fermentasi berlangsung.

Kelebihan Silase Pelepah Sawit Untuk Pakan Ternak

Silase pelepah sawit bisa memberi berbagai kelebihan untuk pakan ternak. Kandungan nutrisinya yang tinggi  menjadi sumber pakan yang bagus.

Silase ini mengandung protein, serat kasar, dan energi untuk hewan ternak. Oleh karena itu, keseimbangan nutrisi ini bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak.

Selain meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan ternak, kelebihan ini juga terletak pada kemampuannya mengurangi biaya. Kelebihan lainnya adalah:

1. Bisa di Simpan Dalam Waktu yang Lama.

Silase ini dapat disimpan dalam waktu yang lama, menjadikannya bahan yang praktis untuk dijadikan pakan ternak. Silase ini dapat bertahan hingga berbulan bulan.

Namun silase ini harus di tempat yang tepat seperti tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Hal ini menjadikan peternak lebih untung.Dan juga membuat para peternak dapat menghemat biaya pakan.

2. Bisa Meningkatkan Nutrisi Pakan.

Pelepah sawit memiliki kandungan yang cukup baik untuk ternak. Namun sebelum dijadikan pakan ternak, Pelepah sawit ini di proses melalui fermentasi silase. Dan silase ini dapat meningkatkan nutrisi pada pakan agar nutrisi pada hewan ternak tercukup.

Maka dari itu proses fermentasi silase pada pelepah sawit ini sangat penting sebelum dijadikan pakan karena silase ini akan meningkatkan nutrisi pakan.

3. Mengurangi Limbah Pelepah Sawit.

Penggunaan pelepah sawit yang dijadikan untuk pakan ternak ini, dapat menguranghi limbah pelepah sawit. Karena sering kali pelepah sawit ini hanya dibuang sia sia atau dibakar.

Pelepah sawit yang dijadikan fermentasi silase ini menjadi tidak hanya berguna tetapi mengurangi dampak negatif dari limbah ini.

4. Mengurangi Penggunaan rumput Alami.

Pada umumnya para peternak menjadikan rumput alami untuk dijadikan pakan ternak. Jika mengurangi penggunaaan rumput alami, ini bisa melestarikan ekosistem alam.

Dengan ini juga bisa memanfaatkan pelepah sawit yang terbuang, dan tidak boros dalam menjadikan pakan dari rumput alami.

5. Pakan yang Mudah di Cerna Ternak.

Salah satu keuntungan utama pelepah sawit sebagai pakan ternak adalah kemudahan dalam proses pencernaannya. Ini dikarenakan bahan yang dipakai adalah dari hijauan segar dan alami.

Proses pembuatan yang baik yaitu dengan fermentasi silase memungkinkan pakan ini mudah dicerna. Pakan yang mudah dicerna juga mengurangi risiko gangguan pencernaan pada ternak.

Ini yang sering kali disebabkan oleh pemberian pakan dengan kandungan serat yang terlalu kasar dan kandungan serat yang kasar ini tidak baik untuk pencernaan ternak.

6. Pakan Alternatif untuk Musim Kemarau

Saat musim kemarau, persediaan pakan ternak sering kali terbatas. Banyak peternak yang kesulitan mendapatkan hijauan segar yang cukup untuk hewan ternaknya.

Silase pelepah sawit ini lah yang menjadi solusi para peternak yang sering kali kesulitan dalam mencari pakan di saat musim kemarau. Dikarenakan silase ini dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama, sehingga dapat digunakan sebagai pakan cadangan.

Selain itu, pelepah sawit juga bisa stabil dibanding hijauan segar dan pelepah sawit ini jauh lebih baik. Oleh karena itu, silase pelepah sawit ini bisa menjadi penyelamat bagi para peternak yang menghadapi musim kemarau.

Silase Pakan Ternak Berkualitas

Silase pelepah sawit termasuk pakan ternak yang berkualitas dan murah jika dikelola dengan tepat. Proses pembuatan silase dengan difermentasi alami memungkinkan pelepah sawit yang biasanya terbuang menjadi sumber pakan yang bernutrisi.

Kenapa bisa menjadi pakan ternak yang berkualitas? ini dikarenakan silase ini bisa mengurangi ketergantungan pada pakan konvensional, sekaligus memanfaatkan limbah perkebunan sawit secara optimal.

Selain itu pakan ini kaya akan nutrisi dan bahan bahannya yang mudah didapatkan, Maka dari itu silase ini merupakan pakan yang berkualitas sehingga bisa menjadi pilihan terbaik untuk sektor peternakan.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Silase

silase pelepah sawit
silase pelepah sawit

Sebagai pakan yang kaya akan serat, silase bisa menjadi sumber nutrisi yang bagus dan berkualitas jika dikelola dengan baik.

Namun, untuk mendapatkan silase pelepah sawit yang berkualitas ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Berikut faktor faktornya:

1. Pemilihan Bahan Baku yang Berkualitas

Sebelum dijadikan silase, tentunya pemilihan bahan harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam fermentasi.

Bahan baku yang berkualitas itu seperti pemilihan pelepah sawit yang bersih, terhindar dari kuman dan bakteri,dan harus pelepah yang masih segar atau muda.

Karena jika pelepah sawit ini tidak bersih atau sudah tua, jelas ini akan mengurangi kualitas pakan dan tidak baik untuk hewan ternak.

2. Kelembaban Pada Bahan Baku

Kelembaban pada bahan baku pelepah sawit harus mempunyai kelembaban sekitar 60% sampai 70%, agar fermentasi bisa berlangsung dengan baik.

Dan jika kelembaban ini terlalu rendah, silase akan sulit untuk terfermentasi dan kemungkinan akan gagal. Sedangkan kelembaban yang terlalu tinggi bisa menyebabkan pembusukan pada silase.

Pemilihan pelepah sawit ini harus teliti dan tidak asal asalan. Pelepah sawit harus memiliki kelembaban yang pas untuk dijadikan silase.

3. Suhu Lingkungan

Selain pemilihan bahan baku dan kelembaban, suhu juga sangat penting. Ini dikarenakan suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi, ini akan mengganggu keberlangsungan fermentasi. Dan ini bisa mengurangi kualitas silase pelepah sawit.

suhu yang bagus untuk proses fermentasi silase pelepah sawit adalah antara 25º sampai 35ºC. Ini merupakan suhu yang ideal atau pas untuk keberlangsungan fermentasi pelepah sawit.

Oleh karena itu, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan suhu lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan.

Kondisi yang Bagus untuk Fermentasi Silase

Agar proses fermentasi dapat berlangsung dengan baik,  Salah satunya adalah kelembaban bahan yang akan difermentasi. Kelembaban yang bagus yaitu sekitar 60-70%.

Jika kelembaban terlalu rendah, fermentasi tidak akan berlangsung dengan baik, dan bahan akan menjadi kering serta sulit dicerna oleh ternak. Dan jika kelembaban terlalu tinggi, silase dapat mengalami pembusukan karena berkembangnya bakteri.

Selain kelembaban, suhu juga penting dalam proses fermentasi. Suhu yang tepat untuk fermentasinya adalah sekitar 25-35°C. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat mengganggu aktivitas mikroorganisme yang terlibat dalam proses fermentasi.

Penyimpanan Tepat Silase Pelepah Sawit

silase pelepah sawit
silase pelepah sawit

Penyimpanan silase dalam waktu yang sangat lama ini dapat memengaruhi serat kasar, dan tidak berpengaruh pada protein serat kasar. Meskipun tidak berpengaruh, penurunan kandungan serat kasar mulai terlihat setelah disimpan selama 35 hari.

Hal ini menunjukkan bahwa proses fermentasi dan perubahan yang terjadi selama penyimpanan dapat mengubah komposisi serat dalam silase, sementara itu kandungan protein tetap stabil.

Maka dari itu, perlu dilakukan pengecekkan atau pengujian, terutama terhadap kandungan nutrisi setelah penyimpanan lebih dari 49 hari. Dengan begitu kamu bisa mengetahui dampak jika terlalu lama menyimpan terhadap kualitas pakan ternak.

Kandungan Silase Pelepah sawit

Pada umumnya, pelepah sawit memiliki kandungan nutrisi yang terdiri dari protein kasar sekitar 10%, lemak kasar sekitar 3%, lalu serat kasar 32%, abu 7%, dan total digestible nutrient 67% dan beta-N sebesar 49%.

Namun, pelepah sawit yang sudah dijadikan silase ini meningkatkan kandunagn nutrisi pada pelepah sawit. Menjadikannya tinggi akan nutrisi, dan kandungan yang meningkat adalah bahan kering 40%, abu 11%, neutral detergent 58 dan acid detergent fiber 37%.

Silase ini mengandung berbagai unsur penting seperti serat kasar, protein, karbohidrat, serta mineral yang dibutuhkan oleh hewan ternak. Dan kandungan serat kasar yang tinggi ini membantu memperlancar sistem pencernaan hewan ternak.

Manfaat Silase Pelepah Sawit

Silase pelepah sawit memiliki banyak manfaat, khususnya bagi sektor peternakan. Salah satunya adalah sebagai sumber pakan alternatif yang lebih murah dibandingkan dengan pakan impor atau rumput.

Berikut manfaat manfaat lainnya:

  1. Menjadi pakan alternatif.
  2. Silase pelepah sawit ini jauh lebih murah.
  3. Bisa menghemat biaya pakan ternak.
  4. Mengurangi limbah pelepah sawit.
  5. Meningkatkan nutrisi ternak.
  6. Mengurangi penggunaan rumput alami.

Selain mengandung serat yang cukup tinggi, silase juga sangat berguna untuk kesehatan pencernaan  hewan ternak.

Serat yang terkandung dalam silase dapat membantu memperlancar proses pencernaan, meningkatkan motilitas usus, dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit pada hewan ternak.

Kesimpulan

Jual Mesin Pencacah Pelepah Sawit – Mesin Perajang Pelepah Sawit Termurah 2023

Silase pelepah sawit ini merupakan pakan alternatif yang bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama. Selain itu, fermentasi ini bisa menghemat biaya pakan ternak, bisa dibuat dengan mudah, serta dapat menjadi solusi bagi peternak.

pakan ini juga memberikan nutrisi yang cukup banyak kepada hewan ternak, yang memungkinkan ternak bisa ternutrisi dengan silase ini. Pakan ini juga merupakan pakan alami jadi mudah dicerna oleh ternak.

Para peternak juga bisa mencegah kesulitannya dalam mencari hijauan segar yang sulit di dapatkan ketika musim kemarau. Dan saat terjadi kekurangan pasokan pakan, silase ini menjadi solusi karena bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama.

Open chat
Online
Ada yang bisa kami bantu?