Mesin Pencabut Bulu Ayam Terbaru 2023

Mesin Pencabut Bulu Ayam

Mesin Pencabut Bulu Ayam adalah mesin untuk mencabut bulu ayam dari kulitnya. Dan Mesin yang kami buat ini didesain mudah digunakan dan nyaman untuk dipindah-pindah.

Alat Pencabut Bulu Ayam sangat cocok digunakan oleh para pengusaha ayam potong, tempat penyewaan pencabut ayam dan lain sebagainya.

Model Dan Spesifikasi Mesin Pencabut Bulu Ayam

Berikut kami sampaikan beberapa kapasitas mesin pencabut bulu ayam yang bisa kami produksi.

1. Spesifikasi Mesin Pencabut Bulu Ayam Grosir Mesin K 4 :

• Aplikasi / Penggunaan : Untuk menghilangkan bulu ayam yang telah direndam air panas sebelumnya dengan proses yang cepat dan tepat.

2. Spesifikasi Mesin Pencabut Bulu Ayam Grosir Mesin K 8 :

• Aplikasi / Penggunaan : Untuk menghilangkan bulu ayam yang telah direndam air panas sebelumnya dengan proses yang cepat dan tepat.

3. Spesifikasi Mesin Pencabut Bulu Ayam FDL – T 12 FOMAC

Spesifikasi Mesin Pencabut Bulu Ayam FDL – T 12 FOMAC :

• Aplikasi / Penggunaan : Untuk menghilangkan bulu ayam yang telah direndam air panas sebelumnya dengan proses yang cepat dan tepat.

Keunggulan Mesin Pencabut Bulu Ayam Kami :

• Bahan Material Kontak Produk Terbuat Dari Stainless Steel Anti Karat Yang Aman sesuai standar Untuk Makanan Dan Awet.
• Mesin Dapat Dengan Mudah Dioperasikan dan juga Mudah Untuk Dibersihkan.
• Mesin Sudah Didesain Dapat Dengan Mudah Dibawa Kemana-mana.
• Hemat Energi Listrik Dan juga Bahan Bakar.
• Aman Dan Higiensi
• Tepatguna
• Cepat
• Efektif
• Efisien

Cara Penggunaan Mesin Pencabut Bulu Ayam

1.Pertama siapkan mesin pencabut bulu ayam.

2.Setelah mesin pencabut ayam sudah siap,langkah selanjutnya colokan pada listrik.

3.Kemudian nyalakan mesin pencabut bulu ayam.

4.Jika mesin sudah menyala masukan ayam yang telah disembelih dan sudah direndam air panas ke dalam mesin pencabut bulu ayam tersebut

5.Pencabutan bulu ayam akan berjalan dengan sendirinya.

6.Setelah ayam sudah bersih matikan mesin pencabut bulu ayam

7.Ambil ayam yang telah bersih dan masukan dalam wadah yang sudah di siapkan

Cara penggunaan mesin pencabut bulu ayam yang disediakan di atas sangat mudah dan efektif sehingga siapa saja bisa mengeoperasikan atau menggunakan mesin pencabut bulu ayam. Mesin pencabut bulu ayam juga dapat bekerja dengan cepat sehingga Anda tidak perlu membutuhkan waktu yang lama lagi jika ingin mencabut bulu ayam dengan cepat.

Fungsi Mesin Pencabut Bulu Ayam

• Berguna Untuk merontokkan bulu ayam dari kulitnya
• Untuk mencabut bulu ayam secara otomatis dari kulitnya

Tentang Ayam

Pada saat proses pengolahan daging ayam, setelah ayam dipotong baik dari jenis ayam kampung atau ayam broiler.Sesaat setelah dipotong, maka setelah itu langkah selanjutnya adalah proses pencabutan bulu ayamnya. Prosesnya beragam ada yang dicabut secara manual dengan tangan dan juga menggunakan Mesin Pencabut / Perontok Bulu Ayam.

Bulu Ayam sebagai Pakan Ternak

Hasil dari pengolahan pencabutan bulu ayam, maka akan menghasilkan limbah yaitu berupa bulu ayam. Namun tahukah anda, bahwa bulu ayam bisa dijadikan sebagai bahan campuran untuk pakan ternak.

Bulu ayam pun juga dapat dijadikan bahan pakan alternatif dalam bentuk ransum pakan ternak  pendamping tepung ikan. Bentuk dari pakan ternak ini adalah dengan dibuat tepung bulu ayam.

Bulu ayam mempunyai potensi yang bagus untuk bisa dapat dijadikan sebagai salah satu sumber protein pakan ternak.Hal ini dikarenakan kandungan protein kasarnya yang tinggi yaitu antara 85-95%.

Bulu ayam juga bisa dimanfaatkan untuk campuran pakan tambahan untuk hewan ternak unggas. barang ini juga bisa digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan pakan ternak ruminansia bahkan dapat dijadikan pelet juga untuk pakan ikan.

Teknologi Pengolahan Bulu

 Pengolahan tepung bulu ayam dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

1.perlakuan fisik dengan tekanan dan temperatur suhu tinggi, perlakuan kimia dengan asam dan basa (NaOH, HCL), perlakuan enzim, dan fermentasi dengan mikroorganisme

2.Pengolahan bulu dengan pemanasan tekanan tinggi atau suhu tinggi, bulu yang basah dicincang atau dipotong kemudian dihidrolisis dengan pemanasan suhu yang tinggi atau menggunakan pemanas uap bertekanan tinggi untuk dapat menghasilkan tepung bulu.

Selanjutnya, bulu dimasak kemudian dikeringkan dengan disc drying menggunakan uap atau api secara langsung dan digiling, kemudian dimasukkan dalam kemasan untuk dijual.

3.Pengolahan bulu juga bisa dilakukan dengan cara menambahan enzim keratinase atau protease sebelum dilakukan pemanasan agar keratinase bisa menghidrolisis ikatan asam amino terutama ikatan disulfide agar dapat dicerna oleh ternak.

Jika ingin diperoleh tepung bulu yang kering dengan kadar air 10 % dengan kecernaan yang maksimal maka bubur bulu dimasak dengan uap atau stem untuk menghentikan kerja enzim dan dilanjutkan dengan proses pengeringan.

Penggunaan Dalam Pakan

Tepung bulu sebenarnya kurang disukai oleh hewan ternak, sehingga penggunaannya dalam ransum harus tetap dibatasi. Pemakaian yang berlebihan dapat mengurangi ternak mengkonsumsi ransum, sehingga mengkibatkan kandungan asam amino tidak berubah.

Pemakaian dalam ransum unggas dan babi disarankan maksimal antara 5 – 7 %. Sementara untuk broiler atau ayam potong disarankan kurang dari 5%, untuk ayam petelur 7%. Di lapangan, pabrik pakan hanya menggunakan tepung bulu hanya sekitar 1- 2 % saja dalam ransum pakan komplit.

Untuk ternak ruminansia, tepung bisa digunakan sebagai sumber nitrogen sekaligus energi. Apabila dicampur dengan tetes tebu dapat dipakai sebagai pakan supplemen cair dengan kandungan protein mencapai lebih dari 70%.  Tepung bulu bisa diberikan kepada ternak ruminansia sebanyak 6 – 8 % didalam ransum pokok

Peluang Ekonomi Tepung Bulu

Mengingat ketersediaan limbah bulu ayam selalu ada secara terus menerus dan merupakan salah satu bahan pakan ternak alternatif yang memiliki potensi untuk dikembangkan untuk mengurangi impor, maka tidak ada salahnya dapat dicoba untuk mengembangkan usaha pengolahan tepung bulu ini.

Tinggal menyiapkan modal investasi untuk menyediakan mesin pemasak bertekanan tinggi, mesin giling, serta biaya operasional seperti biaya bahan baku, pengangkutan, biaya listrik dan lain-lain.

Keuntungan dari usaha tepung bulu ini sudah di depan mata karena permintaan terhadap pakan ternak berkualitas akan terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan permintaan pasar terhadap pasokan daging ternak itu sendiri. Disamping itu, secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan pakan yang impor.

1. Tepung Bulu Untuk Pakan Ternak Ruminansia

Hewan ruminansia ialah hewan yang memamah biak yang memakan atau mencerna makanananya dalam dua langkah. langkah yang pertama yaitu dengan menelan bahan yang masih mentah, kemudian langkah ke dua yaitu mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan kemudian mengunyahnya lagi.

Pemanfaatan bulu ayam untuk sebagai sumber protein pada ransum ternak ruminansia masih belum banyak dilakukan oleh peternak. Hal ini disebabkan karena protein yang terkandung pada bulu ayam sulit dicerna oleh hewan ternak.

Protein yang kasar pada bulu ayam termasuk dalam jenis protein serat. Yakni terdapat kandungan keratin yang cukup sulit dicerna dengan baik oleh mikroorganisme rumen maupun oleh enzim-enzim pada pencernaan pascarumen. Maka pemanfaatan bulu ayam yaitu dengan melakukan proses penepungan menjadi tepung bulu ayam.

Tepung Bulu Ayam Sebagai Pengganti Protein pada Pakan Ternak

Protein merupakan unsur yang penting dalam pakan ternak. Pakan dengan kandungan nutrien yang cukup dan sesuai untuk kebutuhan ternak dapat menghasilkan produktivitas yang baik. Kebutuhan protein dalam pakan ternak khususnya domba biasanya dipenuhi dari pakan hijauan, kacang-kacangan ataupun bungkil dari tanaman.

Ternak ruminansia tidak hanya mendapatkan semua kebutuhan protein dari rumen. Oleh karena itu, untuk mencapai produktivitas yang baik dan optimal maka, ternak ruminansia harus diberikan bahan pakan yang merupakan sumber protein yang tidak terdegradasi dalam rumen.

Saat ini telah banyak ditemukan sumber protein baru untuk pakan ternak domba yaitu tepung bulu ayam. Bulu ayam yang biasanya dibuang karena dianggap sebagai limbah, sekarang dapat diolah menjadi tepung dan digunakan sebagai sumber protein pada pakan domba.

Bulu ayam yang tidak diproses terlebih dahulu memiliki kecernaan yang rendah, yakni sebesar 5,8%. Oleh karena itu, sebagai sumber protein, bulu ayam harus diproses menggunakan tekanan uap yang tinggi atau rendah, atau bisa juga dengan menggunakan bahan kimia seperti hydrochloric acid atau Sodium hidroxide.

Produk ini mempunyai kandungan by pass protein yang sangat tinggi. Pemrosesan terhadap bulu ayam broiler dengan hydrochloric acid konsentrasi 12% dapat menghasilkan tepung bulu ayam dengan 47% by-pass protein.

Protein tepung bulu ayam bisa mensubstitusi sumber protein konvensional (misalnya tepung bungkil kedelai, tepung kelapa, tepung ikan) sebanyak 10%. Rataan tingkat kecernaan bahan kering, bahan organik dan NDF secara berurutan adalah 68,7; 69,6 dan 60,9%.

2. Tepung Bulu Ayam Digunakan Untuk Pakan Ternak Unggas

Penggunaan tepung bulu ayam sebagai bahan campuran untuk ransum unggas bisa menjadi alternatif pengganti sumber protein pakan yang konvensional (bungkil).

Penggunaannya sampai dengan taraf sekitar 4 % dari total protein ransum ,memberikan respons bahwa tepung bulu ayam sebaik atau setara dengan ransum kontrol.

Hasil dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa tepung bulu ayam bisa digunakan asalkan tidak melebihi dari 4 % dari total formula ransum yang diberikan setiap harinya. Dengan penggunaan tidak melebihi dari 4 % tidak akan membuat produktivitas ternak unggas turun drastis.

Semakin baik dalam proses pengolahannya, semakin baik pula hasilnya. Dan apabila terlalu banyak digunakan tepung ini justru akan menekan prestasi unggas, produksi telur berkurang dan pertambahan berat badan juga merosot.

Tepung bulu tidak disukai oleh ternak, sehingga penggunaannya dalam ransum harus tetap dibatasi.Pemakaian yang berlebihan akan mengurangi konsumsi ransum dan mengakibatkan kandungan asam amino yang tidak berubah.

Pemakaian dalam ransum unggas dan babi disarankan maksimal hanya 5-7 % saja. Sedangkan untuk ayam broiler disarankan kurang dari 5%, dan untuk ayam petelur hanya 7% saja.Pabrik pakan biasanya hanya menggunakan tepung bulu sekitar 1- 2 % saja dalam ransum pakan komplit.

3. Pelet Bulu Ayam

Pelet bulu ayam adalah salah satu inovasi pakan ikan atau pelet yang bahan dasarnya terbuat dari bulu ayam.

Bulu ayam yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan pelet adalah bulu ayam kering yang sudah dihaluskan atau digiling sehingga teksturnya akan menjadi lebih lembut.

Keunggulan dari produk pakan ikan ini atau pelet bulu ayam ini adalah ramah lingkungan, karena produk pelet ini tidak menggunakan campuran bahan kimia. Bahan dasar yang digunakan yaitu 100% dari limbah bulu ayam.

Selain untuk dapat mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah bulu ayam, pengolahan limbah bulu ayam dapat lebih dioptimalkan. Bukan hanya sebagai bahan dasar kemoceng, isian bantal, boneka dan kok saja.

Disamping itu dalam memproduksi pelet bulu ayam juga cukup mudah. Karena dengan menggunakan mesin-mesin modern yang mudah ditemukan seperti mesin penggiling bulu ayam, mesin pencetak pelet, dan mesin oven.Bahan-bahan yang digunakan sebagai campuran lain untuk membuat pelet bulu ayam juga cukup mudah ditemukan di pasaran.

Pelet bulu ayam dijual dengan harga yang murah, dengan harga Rp 7.000 sudah bisa mendapatkan satu kemasan pelet bulu ayam.Dan Selain dengan harga yang  cukup relatif murah isi pelet bulu ayam ini jauh lebih banyak daripada pelet biasanya.

Keunggulan Pelet Dari Bulu Ayam

Keunggulan produk pelet dari bulu ayam adalah ramah lingkungan, disebut ramah lingkungan karena produk ini sama sekali tidak menggunakan campuran bahan kimia. Bahan dasar yang digunakan adalah limbah bulu ayam.

Selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, pengolahan limbah bulu ayam juga dapat dioptimalkan tidak hanya sebagai bahan dasar untuk pembuatan kemoceng, isian bantal dan boneka.

Selain itu pelet bulu ayam juga mudah dalam proses produksi, karena dengan menggunakan mesin-mesin yang mudah ditemukan dan mudah di operasikan seperti mesin penggiling bulu ayam, mesin pencetak pelet, dan mesin oven

Informasi Pemesanan Mesin Pencabut Bulu Ayam

Grosir Mesin – Pusat Distributor Alat Dan juga Mesin Kebutuhan Usaha Anda.

TOKO GROSIR MESIN menyediakan Mesin Pencabut Bulu Ayam yang akan mempermudah sekaligus mempercepat proses pencabutan bulu ayam anda.

Kami siap membantu anda dalam mengembangkan usaha anda. Kenapa Harus Kami? Kami merupakanan penyedia / pembuat alat-alat dan mesin-mesin yang sudah terpercaya.

Seperti mesin-mesin industri, mesin perikanan, mesin pertanian, peternakan, perkebunan, konstruksi, UMKM, dan lain sebagainya. Mulai dari mesin yang sederhana hingga mesin-mesin industri berskala besar, seperti Mesin Pencabut Bulu Ayam.

Layanan yang kami berikan untuk anda adalah memberikan pelatihan dalam mengoperasikan produk mesin-mesin dari kami.Selain itu kami siap memberikan konsultasi kepada anda pada saat anda masih bingung mau usaha apa? Sedangkan anda punya modal untuk diinvestasikan.

Grosir Mesin hanya akan memberikan mesin-mesin dengan kualitas kualitas yang terbaik untuk anda. Karena mesin-mesin dibuat oleh tenaga ahli kami, dan sudah melewati Quality Control.

Serta bisa anda coba terlebih dahulu sebelum anda bawa pulang. Sehingga anda akan merasa puas dengan pelayanan yang kami berikan, karena kepuasan pelanggan adalah prioritas kami.