Beberapa orang bertanya-tanya bagaimana cara memanen rumput laut dan kapan waktu yang tepat untuk memanennya. Sayangnya banyak pandangan orang menganggap bahwa memanen rumput laut dilakukan saat cuaca sedang panas terik.

Saat suhu air laut sedang tinggi ini cenderung memperlambat proses pertumbuhan rumput laut, penentuan waktu panen merupakan faktor untuk menjaga kualitas rumput laut, baik rumput laut untuk bibit maupun yang ingin dijual.

Cara Budidaya Rumput Laut

Budidaya rumput laut yang wajib kita tahu yaitu pemilihan Posisi untuk budidaya yang cocok. Posisi budidaya tidak bisa sembarang tempat

Sebab posisi budidaya yang pas akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan rumput laut. Berikut beberapa hal yang dilakukan sebelum budidaya rumput laut

1. Pemilihan Lokasi Budidaya Rumput Laut

Pemilihan lokasi harus terlindungi dari hempasan ombak. Lokasi memiliki pergerakan air sekitar 0,2-0,4 meter per detik. Idealnya kedalaman laut sekitar 1-5 meter untuk memudahkan saat pemanenan.

Saat kondisi surut minimal terendam air sedalam 30 cm. Suhu air berkisar 27-30 derajat celcius karena sesuai untuk pertumbuhan rumput laut, serta kadar air berada diangka 7-9 ph dan tidak tercemar.

2. Pemilihan Bibit Rumput Laut

Bibit yang dipilih harus terbebas dari penyakit atau hama, pastikan untuk bibit yang dipilih tidak terlalu kering dan basah. Ini akan mempengaruhi Pertumbuhan dan daya tahan rumput laut tersebut.

Pemilihan bibit jadi salah satu keberhasilan dalam budidaya rumput laut. Ada kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih bibit antara lain:

  • Thallus berwarna cerah semakin keujungnya
  • Teksturnya segar dan padat
  • Bibit terbebas dari penyakit dan dalam kondisi utuh
  • Bebas parasit seperti lumut atau alga lainnya
  • Tidak memiliki bercak
  • Bibit berumur 25-35 hari

3. Penanaman Rumput Laut

Sesudah pemilihan lokasi ditentukan dan memperoleh bibit yang sesuai, tahapan selanjutnya adalah memulai proses penanaman. Menanam rumput laut juga memiliki cara penanam yang perlu diperhatikan saat ingin membudidayakannya.

Penanaman dibagi menjadi 3 metode yang umum dilakukan saat ini, berikut adalah metodenya dan cara melakukan

Metode Permukaan Rakit

Bahan-bahan yang dibutuhkan pada metode ini adalah potongan bambu, tali pengikat, jangkar besi, bongkahan batu atau adukan semen pasir. Lalu bambu dirakit dengan ukuran 2,5×5 m².

Bibit rumput laut dengan bobot berkisar 50-150 gram diikatkan pada tali dengan jarak antar simpul adalah 20-25 cm. Pada budidaya rumput laut, umumnya sebanyak 10 rakit dirangkai dengan formasi 2×5 rakit.

Metode Permukaan Tali Bentang

Dalam metode permukaan tali bentang (long line), bibit rumput laut dengan perkiraan bobot 50-150 gram diikatkan pada tali bentang nilon sepanjang 30 m dengan jarak antar simpul 15cm. Tali bentang diikatkan ke tali ris utama dengan jarak 80cm.

Setiap bentangan diberikan pelampung sebanyak 5 buah ini untuk menjaga kestabilan bibit agar tetap dikedalaman 10cm di bawah permukaan air selama pemeliharaan.

Metode Lepas Dasar

Dalam metode lepas dasar, bibit rumput laut dengan bobot berkisar 100 gram diikat pada seutas tali yang direntangkan di dalam air dengan tiang pancang atau patok.

Patok bambu atau kayu sepanjang 1 meter ditancapkan kira-kira setengah meter dengan jarak tiap baris 2,5 meter.

4. Perawatan Rumput Laut

Agar pertumbuhan rumput laut lancar dan tanpa kendala. Membudidayakan rumput laut juga memerlukan perawatan dan pemeliharaan agar pertumbuhan rumput laut tidak terganggu oleh hama penyakit.

Itu karena hasil panen ditentukan pada tahap ini. sehingga proses perawatannya juga perlu diperhatikan agar mendapatkan hasil yang berkualitas. Berikut ini yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan rumput laut.

  • Rutin membersihkan talus rumput laut dari hama yang hidup di sekitar lokasi budidaya.
  • Periksa keutuhan tali gantungan. Perbaiki jika ada yang putus atau agak kendor atau ganti dengan yang baru.
  • Sinar matahari harus masuk ke dalam perairan.
  • Merawat lingkungan tempat budidaya rumput laut agar bebas dari kotoran.
  • Pada saat pengangkutan, diusahakan bibit tetap terendam didalam air laut dengan menggunakan kotak styrofoam atau karton berlapis plastik. Bibit disusun berlapis serta selang-seling antara pangkal talus, ujung talus, dan jarak antara lapisan dibatasi dengan kain yang dibasahi air laut.
  • Menutup rumput laut yang dijemur dengan plastik/terpal jika turun hujan.
  • Tidak menjemur  rumput laut di pasir dan dijaga dari bahan-bahan lain yang menempel.

Cara Memanen Rumput Laut

Contoh Hasil Panen

Peningkatan produksi rumput laut saat ini belum diimbangi dengan kualitas hasil produksi. Yang dimana belum sesuai dengan yang diinginkan oleh industri ataupun konsumen.

Saat ingin memanen rumput laut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, ini akan berpengaruh terhadap kualitas rumput laut itu sendiri dibawah ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1. Alokasi Waktu Memanen

Tidak semua jenis rumput laut memiliki waktu panen yang sama, waktu panen juga disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan. Waktu idealnya umur panen adalah sekitar 40-45 hari setelah penanaman.

Jika panen ingin digunakan untuk bibit maka waktu panennya adalah ketika memasuki umur 20-25 hari setelah penanaman. Sedangkan untuk panen produk basah diperlukan waktu kurang dari 40 hari agar menghasilkan rumput laut kualitas rendah.

Alasan memanen rumput laut untuk produk basah kurang dari 40 hari dikarenakan kandungan karaginan yang masih rendah dan kandungan kadar airnya masih tinggi.

2. Rencana Kegiatan Panen

Rencana kegiatan setelah panen rumput laut perlu dibuat, ini adalah upaya kontrol terhadap kualitas produk. Dalam menentukan usia panen tersebut melalui perhitungan yang telah dibuat sebelumnya.

Selama proses kegiatan hendaknya dicatat apa saja yang dilakukan secara terprogram, ini mencakup pencatatan kegiatan, pengecekan alat, koordinasi tim dan komunikasi dengan pembeli.

Proses ini melibatkan persiapan alat, tenaga kerja, dan logistik, pemanenan rumput laut secara efisien, serta pengolahan untuk meningkatkan nilai jual.

3. Metode Memanen Rumput Laut

Metode memanen rumput laut harus dipilih dan memperhatikan beberapa aspek efisiensi dan efektifitas kerja. Sehingga pelaksanaan pemanenan dapat dilakukan dengan cepat tanpa mengurangi prinsip-prinsip yang berlaku untuk mempertahankan.

Dalam hal ini diperlukan pertimbangan untuk teknik panen yang dibutuhkan antara panen untuk bibit dan panen untuk produk basah. Ada beberapa metode panen yang biasa dilakukan oleh pembudidaya diberbagai daerah, antara lain sebagai berikut:

Metode Pemanenan Sebagian

Metode pemanenan ini adalah dengan cara melakukan pemotongan rumput laut sebagian rumput dengan cara memisahkan cabang-cabang dari tanaman induknya.

Cara panen ini dilakukan dengan menyeleksi terhadap thallus yang siap dipanen serta menyisakan cabang lain pada tanaman untuk kebutuhan bibit. Kekurangan metode ini adalah membutuhkan waktu yang relatif lama sehingga kurang efisien.

Metode Pemanenan Total(Full Harvest)

Memanen rumput laut dengan cara melepaskan tanaman rumput laut dari tali ikat dengan memotong tali ikat atau melepaskan ikatan. Kegiatan ini dilakukan ditempat yang teduh (tidak terkena sinar matahari secara langsung).

Kelebihan dengan cara ini tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga efisien, selain itu mempermudah saat melakukan seleksi kepada thallus yang masih masih muda untuk keperluan bibit.

4. Alat Memanen Rumput Laut

Sebelum melakukan tahap memanen rumput laut alangkah baiknya mempersiapkan peralatan dan sarana yang akan digunakan kegiatan. Penyiapan alat dan sarana perlu mempertimbangkan efektifitas dan efisien.

Persiapan peralatan dan sarana digunakan dalam rangka menjaga kelancaran pemanenan dan menjaga kualitas hasil produksi panen. Berapa peralatan yang perlu disiapkan antara lain:

  • Keranjang ukuran sedang, sebagai tempat jemur dan menampung hasil seleksi bibit yang akan ditanam kembali.
  • Perahu/sampan, digunakan sebagai alat pengangkut hasil panen
  • Timbangan, digunakan untuk menimbang hasil panen dan bibit yang akan ditanam
  • Pisau, digunakan untuk memotong tali pengikat rumput laut serta memotong thallus pada saat menyeleksi rumput laut siap jemur atau akan dibuat bibit
  • Karung, tempat hasil panen rumput laut
  • Terpal plastik, sebagai alas saat proses seleksi dan melindungi rumput laut saat hujan
  • Jaring, digunakan untuk menampung rumput laut
  • Lahan penjemuran, sebagai tempat pengeringan

5. Teknik Pemanenan Rumput Laut

Teknik panen adalah rangkaian metode dan langkah-langkah yang digunakan untuk memanen hasil budidaya rumput laut yang efisien.

Proses pemanenan sangat penting dan tidak boleh asal-asalan untuk menjaga kualitas dan ekosistem lingkungan rumput laut. Berikut langkah-langkah teknis yang perlu diperhatikan:

  • Pemanenan dilakukan dengan memotong thallus rumput laut dengan menggunakan pisau atau gunting tajam. Untuk keberlanjutan, dianjurkan meninggalkan sekitar 20-30% sebagian dari rumput laut budidaya.
  • Rumput laut yang telah dipotong disatukan dalam keranjang. Hindari menumpuk terlalu banyak rumput laut pada satu tempat untuk mencegah kerusakan fisik
  • Setelah dikumpulkan, rumput laut dipindahkan ke area pengeringan. Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak rumput laut.

6. Pembersihan Rumput Laut

Setelah dipanen, rumput laut perlu dibersihkan ini bertujuan agar tidak meninggalkan kotoran dan bakteri yang menempel.

Ada beberapa langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam proses pembersihan rumput laut meliputi:

  • Rumput laut dicuci dengan air laut untuk menghilangkan kotoran seperti lumpur, pasir, dan bakteri yang menempel
  • Setelah dicuci, rumput laut direndam dalam larutan alkali selama semalaman. ini membantu menghilangkan garam dan meningkatkan kualitas karagenan.
  • Setelah direndam rumput laut dicuci kembali dengan air tawar hingga bersih dan netral.

7. Cara Pengeringan Rumput Laut

Pengeringan merupakan tahap kritis dalam pengolahan rumput laut pasca panen. Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air yang terkandung dalam rumput laut.

Anda bisa menggunakan mesin berbahan stenliss atau plat mild steel untuk melakukan pengeringan rumput laut yang lebih cepat.

Sehingga rumput laut bisa ditaruh lebih lama serta kualitasnya senantiasa terjaga, berikut langkah-langkah pengeringan:

  • Rumput laut diletakkan di bawah cahaya matahari langsung. Gunakan tikar atau jemuran untuk menjemur rumput laut. Pastikan rumput laut tersebar merata dan tidak ditumpuk agar pengeringan lebih efektif.
  • Sepanjang proses penjemuran, bolak-balik rumput laut secara berkala untuk memastikan pengeringan yang merata.
  • Jika cuaca kurang mendukung atau sinar matahari tidak cukup, pengeringan dapat dilakukan ulang menggunakan pengering buatan atau oven dengan suhu rendah.

8. Penyimpanan Rumput Laut

Rumput laut yang sudah dikemas harus disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Pastikan sirkulasi udara dalam tempat penyimpanan baik untuk mencegah proses fermentasi dan pertumbuhan jamur.

Penyimpanan yang baik berdampak agar rumput laut tetap dalam kondisi prima sampai siap untuk digunakan atau dijual.

Cara Pengolahan Pasca Panen

proses pengangkutan rumput laut
panen rumput laut

Pengolahan rumput laut pasca panen dilakukan guna menjaga kualitas dan nilai jual produk. Dengan memahami tahapan pengolahan rumput laut ini akan berdampak pada kualitas dan kuantitas produksi.

Pengolahan ini bertujuan supaya mempertahan kualitas dan kesegaran rumput laut, serta memenuhi standar kualitas ekspor dan mengurangi kerusakan rumput laut. ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk pengolahan pasca panen:

  1. Cuci rumput laut dengan air laut atau air tawar agar kotoran dan bakteri yang menempel pada rumput laut hilang
  2. Menjemur rumput laut untuk mengurangi kelembapan sebanyak (15-20%)
  3. Memisahkan rumput laut berdasarkan ukuran, warna, dan kualitas
  4. Rumput laut dikemas diwadah tertutup untuk mencegah kontaminasi dan kelembapan
  5. Simpan rumput laut ditempat yang kering dan sejuk dengan suhu sekitar(10-20%)

Manfaat Pengolahan Rumput Laut

Pengolahan rumput laut memiliki manfaat yang signifikan baik dari segi ekonomi maupun lingkungan. Dari sudut pandang ekonomi rumput laut yang sudah diolah dapat digunakan sebagai bahan baku diberbagai industri makanan, kosmetik, farmasi.

Selain itu, produk turunan rumput laut dapat menjadi bahan makanan bergizi. Dari sudut pandang lingkungan, pengolahan rumput laut yang berkelanjutan akan membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Selain itu, rumput juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida, membantu mitigasi perubahan iklim dengan mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer.

Tips Cara Memanen Rumput Laut Agar Berhasil

Memanen rumput laut adalah kegiatan terakhir dalam budidaya rumput laut. proses ini tidak hanya membutuhkan keterampilan tetapi juga kerjasama tim yang baik.

Waktu untuk panen pun juga harus disesuaikan dengan tujuan panen, panen dapat dilakukan ketika rumput laut sudah memasuki umur panen yang sesuai dengan persyaratan yang diinginkan. berikut beberapa tips yang bisa diterapkan

  • Pemilihan waktu yang tepat, menentukan waktu panen agar kualitas rumput laut terjaga
  • Hindari Overharveting, Jangan memanen semua rumput laut yang ada. Biarkan sebagian rumput laut tumbuh kembali untuk menjaga keseimbangan ekosistem
  • Teknik pemanenan, langkah-langkah pesifik tentang cara memotong dan memanen rumput laut tanpa merusak  ekosistemnya, dan metode meninggalkan sebagian rumput laut agar tumbuh kembali
  • Inovasi Teknologi, Memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi pemanenan dan pengolahan rumput laut. Contoh, penggunaan pengering rumput laut

Kesimpulan

Harga Mesin Pencuci Rumput Laut – Mesin Pengolah Rumput Laut Terbaru 2023

Itu tadi adalah informasi seputar cara memanen rumput laut, memanen rumput laut tidak boleh asal-asalan untuk menjaga kualitas dari rumput laut itu sendiri.

Dengan memahami mengenai jenis rumpu laut, persiapan pemanenan, metode pemanenan, dan pengolahan pasca panen, akan menghasilkan rumput laut yang berkualitas dan sesuai yang diharapkan, bisa diterapkan untuk yang ingin memanen rumput laut.

Open chat
Online
(ONLINE) CS Fajar
Ada yang bisa kami bantu?