Cara mengolah cengkeh untuk kesehatan. Cengkeh atau dalam bahasa latin disebutSyzygium Aromaticummerupakan kuncup bunga kering yang memiliki aroma yang berasal dari keluarga pohonMyrtaceae.
Cengkeh
Cengkih/cengkeh merupakan tanaman asli dari Indonesia, tumbuhan ini adalah flora ikonik dari Provinsi Maluku Utura. Dahulu cengkeh hanya tumbuh di 5 pulau kecil di Kepulauan Maluku, yakni Pulau Bacan, Makian, Moti, Ternate, dan Tidosre. Lalu tanaman ini menyebar ke beberapa wilayah lainnya di Indonesia. Di kelurahan Tongole, kecamatan Ternate tengah atau sekitar 6 km dari pusat kota Ternate terdapat pohon cengkeh tertua yang masih hidup dan tumbuh di pinggiran kota.
Pohon cengkeh tersebut diberi nama Cengkih Afo, saat ini berusia sekitar 416 tahun, dengin tinggi pohon mencapai 36,60 meter, memiliki diameter 198 meter, dan keliling batang lebih dari 4,26 meter serta setiap tahunnya menghasilkan kurang lebih 400 kg bunga cengkeh .
Pohon cengkeh atau biasa disebut dengan tumbuhan hijau abadi ini biasanya tumbuh rata-rata setinggi 8 – 12 meter. Dengan daun besar dan bunga berwarna merah yang tumbuh dalam kelompok terminal. Pada awalnya kuncup bunga akan memiliki rona menjadi yang menyala dan bertahap akan berubah hijau.
Kemudian beralih ke merah cerah saat siap dipanen. Biasanya kuncup bunga cengkeh dipanen dengan panjang 5,91 – 0,79 inci. Terdiri dari kelompok bunga panjang memiliki 4 sepal yang menyebar dan 4 kelopak yang belum terbuka yang membentuk bola tengah.
Di negara-negara Eropa, Asia, Afrika dan Timur Tengah, cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu dalam hidangan karena cengkeh dapat memberikan kualitas aromatik dan rasa pada minuman. Cengkih dapat digunakan sebagai bumbu, baik dalam bentuk yang utuh atau sebagai bumbu dalam bentuk bubuk. Sedangkan di Indonesia, cengkeh tidak hanya digunakan sebagi bumbu namun cengkeh digunakan sebagai bahan rokok kretek.
Di beberapa wilayah Asia Tenggara, cengkeh juga digunakan sebagai bahan pembuatan dupa. Sedangkan minyak cengkeh digunakan sebagai aroma terapi. Untuk daun cengkeh kering dapat ditumbuk sampai halus yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati dan efektif untuk mengendalikan penyakit busuk batang Fusarium dengan memberikan 50 – 100 gram daun cengkeh kering pertanaman.
Ciri – Ciri Cengkeh
Bunga kering cengkeh adalah rempah serbaguna dengan rasa manis dan aroma harum yang khas.Bunga kering cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma kue.Cengkeh juga dikenal sebagai tanaman rempah yang digunakan sebagai obat tradisional.Cengkih termasuk salah satu penghasil minyak atsiri yang biasa digunakan sebagai bahan baku industri farmasi maupun industri makanan.
Cengkeh memiliki ciri fisik yaitu batang pohon memiliki kulit permukanan yang kasar, struktir akar cengkeh adalah akar tunggang, serta cengkeh memiliki daun dengan struktur yang tidak lengkah karena hanya terdiri dari tangkai daun ( petioles ), helaian daun ( lamina ), dan tidak memiliki daun pelepah. Daun berwarna merah muda ketika masih muda dan hijau mulai menua dengan permukaan yang licin dan mengkilap.
Panjang daun sekitar 6 – 13 cm dan lebarnya kurang lebih 2.5 – 5 cm. Daun cengkeh muda berwarna hijau sedangkan daun cengkeh tua berwarna hijau. Buahnya berukuran kecil hanya sekitar 2 – 2,5 cm dengan warna hijau pada saat muda, lalu berubah menjadi merah kehitaman ketika sudah tua. Tanaman cengkeh yang sudah berumur 5 tahun akan menghasilkan biji.
Pohon cengkeh akan produktif sejak usia minimal 6 tahun.Cengkehmuda itu bisa menghasilkan rata-rata 20 – 50 kg cengkeh. Pohon akan berbuah banyak pada umur produktif 10 – 30 tahun, per pohon sekali petik bisa menghasilkan sekitar 350 kg
Masa Produktif Cengkeh
.
Begitu cengkeh tidak produktif lagi, panen hanya berkisar di bawah 50 persen buahnya.Cengkeh dapat ditanam dengan memperhatikan jarak lubang tanam yang digunakna untuk tanamna cengkeh yaitu 8m x 8m atau 8m x 10m atau 10m x 10m. Jika akan ditanami tanaman sela tahunan, jarak tanam yang digunakan adalah 12m x 5m atau 14m x 6m. Pada lahan dengan kemiringan 8 – 15 derajat dibuat teras gundulan. Sedangkan pada lahan kemiringan lebih dari 15 derajat dibuat teras.
Setelah tanaman cengkeh mencapai umur 5 tahun naungan alami (pohon peneduh) sama sekali tidak dihilangkan, karena tanaman ini sudah tahan terhadap semua pengaruh dari luar. Waktu penyulaman sebaiknya dilakukan pada musim hujan yaitu untuk menghindari kematian tananman karena kekerangan udara.
Ketinggian tempat yang optimal untuk pembungaan tanaman cengkeh berkisar 200 – 600 mdpl. Tanah yang sesuai dengan tanaman cengkeh diantaranya tanah yang gembur, lapisan olah minimal 1,5 m dan kedalaman air tanah lebih dari 3 m dari permukaan tanah itu sendiri. Jenis tanah yang cocok untuk ditanami diantaranya andosol yaitu salah satu jenis tanah vulkanik dimana terbentuk karena adanya proses vulkanisme pada gunung berapi dan berwarna ciklat keabuan yang kaya dengan mineral, unsur hara, air dan mineral,
Masa panen cengkeh terjadi sekali dalam setahun. Satu pohon cengkeh bisa menghasilkan 80 liter – 100 liter. Dengan harga Rp 5.000 – Rp 6.000/ liter atau Rp 35.000/ kilogram cengkeh basah dan Rp 250.000/ kilogram jika cengkeh kering. Bahkan dalam setahun keuntungan cengkeh bisa mencapai Rp 100.000.000/ tahun.
Cengkeh dapat dimulai mulai umur 4.5 – 6.5 tahun, untuk memperoleh kualitas yang baik bunga cengkeh dipetik saat matang petik, yaitu saat kepala bunga terlihat sudah penuh tetapi belum membuka. Matang petik setiap tanaman umumnya tidak serempak dan pemetikan dapat diulangi setiap 10 – 14 hari selama 3– 4 bulan.
Kandungan Cengkeh
Pada umumnya cengkeh berbunga di Indonesia satu tahun sekali, demikian pula untuk waktu panennya. Walaupun waktu panen itu makan waktu minimal 3 bulan, lebih-lebih bila luas arealnya luas, panennya tidak cukup 3 – 4 bulan. Tanaman yang normal setelah umur 15 – 20 tahun bisa menghasilkan sekitar 3 kilogram per pohon.
Cengkeh diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebeas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker. Selain eugenol , cengkeh juga mengandung vitamin C sebagai antioksidan untuk membantu menetralisir radikal bebas.
Kandungan gizi cengkeh setiap satu sendok the cengkeh atau setara 2 gram mengandung energi sebesar 21 kalori, 1 gram karbohidrat, dan 1 gram serat. Satu sendok teh cengkeh juga mampu memenuhi 30 persen kebutuhan mangan, 4 persen vitamin K, dan sekitar 3 persen vitamin C dari kebutuhan harian tubuh.
Pada daun cengkeh mengandung komponen fenolik yang tinggi atau senyawa yang dihasilkan oleh tumbuhan sebagai respons terhadap stres Lingkungan yang berfungsi sebagai pelindung terhadap sinar UV – B dan kematian sel untuk melindungi DNA dari dimerisasi dan kerusakan, yaitu senyawa eugenol 70 -80 persen senyawa ini bersifat antioksidan Eugenol memiliki sifat sebagai stimulant, anestetik lokal, karminatif, antiseptik dan antispasmodik.
Manfaat Cengkeh Dan Cara Mengolah Cengkeh
Beberapa manfaat untuk Kesehatan antara lain mengurangi sakit gigi, membatu mengobati tukak lambung, menghambat pertumbuhan bakteri, mengobati ejakulasi dini, menjaga Kesehatan hati, menjaga Kesehatan tulang, dan juga menurunkan kadar gula darah. Cengkeh juga dapat membantu melawan batuk secara alami serta meningkatkan kekebalan tubuh.
1. Sistem Pernafasan
Penting diketahui, cengkeh mengandung senyawa fenolik seperti eugenol dan asam galat yang bersifat antiinflamasi dan antinakteri. Dikemas dengan khasiat obat, cengkeh tidak hanya meredakan nyeri tenggorokan tetapi juga mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh batuk terus – menerus.
Dan juga memiliki minyak esensial, yang bertindak sebagai ekspektoran alami, membantu membersihkan saluran pernapasan. Selain itu, juga membantu menghilangkan rasa gatal di tenggorokan akibat batuk kering.
Karena cengkeh aman untuk dikonsumsi, tetapi saat mengkonsumsi cengkeh yang berlebihan dapat mengencerkan darah meningkatkan perdarahan. Karena cengkeh itu mengandung bahan kimia Bernama eugenol , yang menjadi agen pengencer darah, memperlambat proses pembekuan darah hingga menyebabkan pendarahan yang tidak normal.
Cengkeh dapat meningkatkan sekresi enzim pencernaan. Cengkeh dikenal bisa mengurangi gejala perut kembung dan mual. Untuk mengatasi gangguan tersebut cukuplah cengkeh bubuk dengan air hangat. Bagi pengidap penyakit diabetes, konsumsi cengkeh baik untuk mengontrol kadar gula darah tetap stabil.
Cara mengkonsumsinya cukup konsumsi ekstrak cengkehnya saja. Cengkeh mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel darah putih. Bahkan, cengkeh dapat menunda reaksi hipersensitivitas. Jadi, konsumsi cengkeh bubuk secara teratur dapat melindungi tubuh agar tidak mudah sakit.
Cengkeh juga dipercaya mampu mengurangi rasa sakit kepala dalam beberapa menit saja. Caranya, minumlah segelas susu hangat yang dicampur dengan bubuk cengkeh secukupnya.
Cengkeh juga dapat melawan batuk, tidak hanya melawan batuk secara alami, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh. Dikemas dengan khasiat obat, cengkeh tidak hanya meredakan nyeri tenggorokan tetapi juga mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh batuk terus menerus.
Cengkeh ini juga memiliki minyak esensial yang bertindak sebagai ekspektoran alami, membersihkan saluran pernapasan. Selain itu juga dapat membantu menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan akibat batuk kering.
2. Menetralisir Racun
Sifat antivirus dan anti oksidan cengkeh membantu membersihkan racun dari tubuh dan meningkatkan kekebalan saindava lavana dengan cermat untuk meredakan rasa sakit di tenggorokan. Hal ini juga membantu dalam meredakan peradangan faring, rongga membran yang menghubungkan hidung dan mulut ke kerongkongan. Cengkeh juga dapat langsung terbakar dan dikunyah untuk meredakan batuk yang parah.
Minyak cengkeh dapat juga dicampur madu untuk memberikan efek terhadap batuk yang telah berulang-ulang. Jika tidak memiliki minyak cengkeh, dapat juga ditemukan cengkeh utuh yang terlebih dahulu telah dicelupkan ke dalam madu untuk mendapatkan sifat anti-inflamasi dan ekspektorannya.
Cengkih yang secara ilmiah dikenal sebagai Syzygium Aromaticum memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai antijamur, antibakteri, antivirus, anti inflamasi, antioksidan, dan antikarsinogenik. Meski cengkeh diketahui memberikan manfaat bagi orang-orang dari semua kelompok umur, tapi rempah-rempah ini juga sangat bermanfaat bagi pria, mulai dari meningkatkan kesuburan hingga mengelola atau mencegah penyakit kronis.
Banyak faktor gaya hidup seperti usia alkohol merokok, pola makan buruk, penyakit tidak dapat mempengaruhi kesuburan pria serta penurunan jumlah sperma. Cara mengkonsumsinya dengan menyeduh bubuk cengkeh dapat dicampur dengan dan diberi madu.
3. Sumber Nutrisi
Cengkeh juga dapat diolah untuk digunakan sebagai suplemen bagi Kesehatan tubuh. Guna mendapat manfaat cengkeh bisa mengolahnya menjadi air rebusan. Karena setiap satu sendok cengkeh atau setara dua gram memiliki kandungan energi 21 kalori, satu gram karbohidrat dan satu gram serat.
Hal ini memiliki manfaat untuk kesehatan di antaranya sebagi booster tulang, karena dalam rangkaian rangkaian ini sangat membantu menjaga kepadatan tulang dan mineral tulang sehingga dapat memperkuat tulang penderita osteoporosis. Air rebusan cengkeh mengandung minyak cengkeh yang berkhasiat bagi produksi lender lambung, hal itu dapat menjadi penghalang efek asam lambung sekaligus mencegah erosi pada dinding lambung akibat cairan asam lambung.
4. Melawan Radikal Bebas
Air rebusan cengkeh juga diperkaya antioksidan eugenol yang bermanfaat melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat memicu perkembangan kanker. Manfaat air rebusan cengkeh selanjutnya bis membunuh bakteri berbahaya. Cengkih memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu pertumbuhan mikro organisme berbahaya, seperti bakteri yang menyebabkan kram, kelelahan, dan diare.
Lalu salah satu manfaat air rebusan cengkeh juga dapat digunakan sebagai penyegar aroma dan menjaga kesehatan mulut, hal itu disebabkan sifat antibakteri pada cengkeh yang mampu mengekang pertumbuhan bakteri terhadap penyakit gusi. Bagi seseorang yang bermanfaat, bisa menggunakan air rebusna cengkeh sebagai obat kumur untuk menghilangkan aroma tak sedap di mulut.
Sifat antiseptik yang terkandung pada cengkeh yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah infeksi. Oleskan minyak cengkeh pada infeksi jamur, area tubuh yang memar atau luka, agar tidak memicu iritasi. Aroma air rebusan cengkeh berkhasiat menjadi penenang bagi yang mengalahkannya.
Dengan aroma dari air rebusna cengkeh dapat mengurangi stres pikiran. Hal ini dikarenakan adanya kandungan eugenol pada cengkeh yang efektif untuk relaksasi otot yang tegang akibat stres berkelanjutan. Minyak cengkeh juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan hati.
5. Mengatasi Penyaki Mulut Dan Gigi
Air rebusan cengkeh juga dapat mengatasi sakit gigi dan penyakit mulut seperti gusi hingga periodontitis, yaitu peradangan pada area periodontal. Beberapa cara tradisional untuk mengatasi sakit gigi tersebut yaitu dengan meneteskan minyak cengkeh pada area yang terasa sakit.
Lalu salah satu manfaat air rebusan cengkeh juga dapat digunakan sebagai penyegar aroma dan menjaga kesehatan mulut, hal itu disebabkan sifat antibakteri pada cengkeh yang mampu mengekang pertumbuhan bakteri terhadap penyakit gusi. Bagi seseorang yang bermanfaat, bisa menggunakan air rebusna cengkeh sebagai obat kumur untuk menghilangkan aroma tak sedap di mulut.
6.Mengatasi Masalah Kulit
Bagi seseorang yang memiliki kendala dengan jerawat, air rebusan cengkeh bisa menjadi solusi. Guratan-guratan yang ada dikulit juga bisa diobati dengan air rebusan cengkeh. Atau dapat juga air rebusan cengkeh tersebut disuling menjadi minyak. Lalu minyak tersebut dapat digunakan untuk menghilangkan noda dan guratan yang ada pada kulit. Noda atau rasa yang disebabkan oleh luka kemudian meninggalkan bekas, dapat dihilangkan dengan minyak herbal dari cengkeh.
Bagi yang sedang mengalami kerontokan rambut dan berimbas pada kebotakan, maka air rebusan cengkeh bisa membantu. Cara membuat olahan cengkeh untuk diaplikasikan pada rambut sebagai kondisioner sangat mudah. Cukup aplikasikan air rebusan cengkeh pada kulit selama 5 – 15 menit, kemudian bilas hingga bersih.
Cengkih dapat juga digunakan sebagai pengusir nyamuk selain lavender dan jeruk nipis. Caranya, pilih beberapa cengkeh kering lalu taburkan atau tancapkan cengkeh-cengkeh di atas jeruk nipis yang telah dibelah menjadi dua. Selanjutnya tempat yang sering dihampiri nyamuk. Demikian beberapa manfaat dari si kecil yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.